Kebiasaan mengonsumsi hal-hal yang tidak lazim, seperti sabun, mungkin dianggap sebagai suatu lelucon. Padahal, kondisi ini merupakan gangguan makan yang disebut pica. Salah satu komplikasi akibat pica adalah kerusakan otak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
14 Apr 2023
Meski kerap dilihat sebagai suatu lelucon, dalam jangka panjang, kebiasaan makan sabun ini dapat menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh.
Table of Content
Anda mungkin belakangan sering mendengar berita mengenai seseorang yang menyukai makanan aneh, seperti sabun, kertas, atau bahkan rambut sendiri. Hal tersebut mungkin hanya terlihat sebagai suatu kebiasaan atau dianggap sebagai cara dalam mencari sensasi. Namun ternyata, ada kondisi medis yang menggambarkan kelakuan tidak biasa ini, yaitu pica eating disorder.
Advertisement
Meski kerap dilihat sebagai suatu lelucon, dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh. Terutama, apabila bahan yang dimakan mengandung bahan kimia berbahaya. Kenali lebih jauh penyakit ini dan waspadai dampaknya terhadap kesehatan.
Pica eating disorder adalah suatu keadaan ketika seseorang kerap mengonsumsi makanan tak lazim, yang tidak umum digunakan sebagai bahan makanan, serta tidak memiliki kandungan nilai gizi. Individu dengan kondisi ini dapat memiliki kebiasaan kerap makan sabun, tanah, bahkan rambut.
Kelainan ini umumnya dialami oleh anak-anak, wanita hamil, dan bersifat sementara. Jika Anda atau anak memiliki kebiasaan serupa, segeralah berkonsultasi ke dokter, untuk menghindari efek samping berbahaya yang mungkin timbul.
Pica eating disorder juga dapat terjadi pada orang dengan gangguan kecerdasan. Pada kelompok penderita ini, kelainan yang dialami umumnya lebih parah dan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kondisi ini juga dapat berkaitan dengan kekurangan nutrisi pada tubuh. Munculnya keinginan untuk mengonsumsi makanan aneh, bisa jadi merupakan cara tubuh untuk mengisi kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi.
Memakan sesuatu yang mengandung bahan kimia berbahaya, tentu dapat menimbulkan komplikasi untuk kesehatan. Berikut ini beberapa risiko komplikasi yang dihadapi penderita pica eating disorder.
Barang-barang seperti bongkahan cat dinding dan sabun mengandung bahan yang beracun apabila dikonsumsi. Bahan tersebut dapat masuk ke saluran pencernaan, sehingga menyebabkan keracunan.
Masuknya bahan beracun ke tubuh juga dapat meningkatkan risiko komplikasi gangguan belajar dan kerusakan otak.
Mengonsumsi bahan yang bukan makanan dapat memengaruhi asupan makanan harian sehingga menimbulkan kondisi kekurangan gizi.
Mengonsumsi bahan yang tidak bisa dicerna seperti batu dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti konstipasi. Bahan yang tajam juga dapat menyebabkan saluran pencernaan sobek.
Bakteri atau parasit dari bahan-bahan yang tidak steril tersebut dapat menyebabkan infeksi yang juga dapat merusak ginjal atau hati.
Untuk menghentikan gangguan ini, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memeriksa kekurangan nutrisi dan mineral di tubuh penderita dan memenuhinya. Apabila gangguan ini tidak disebabkan oleh kekurangan nutrisi atau tidak berhenti setelah dilakukan pemenuhan nutrisi, terapi untuk mengubah tingkah laku dapat dijadikan pilihan perawatan selanjutnya.
Selain itu, mengingat kebiasaan mengonsumsi makanan aneh juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti keracunan, pengawasan medis perlu dilakukan pada penderita pica secara ketat. Pengawasan oleh tim kesehatan jiwa juga diperlukan, apabila kasus yang dihadapi cukup parah.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Self-harm adalah tindakan menyakiti diri sendiri yang bisa terjadi karena masalah emosi. Self-harm pun dilakukan ‘pelakunya’ dalam beberapa bentuk, seperti menyayat, membuat goresan, hingga membakar bagian tubuh tertentu. Empati sangat diperlukan dalam membantu orang yang menyakiti dirinya sendiri.
22 Mei 2020
Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang dapat membahayakan penderitanya. Umumnya, penderita anoreksia nervosa sangat terobsesi untuk menurunkan berat badannya secara ekstrem. Penyebab anoreksia merupakan kombinasi dari beberapa faktor kepribadian, biologis, dan lingkungan.
10 Jun 2019
Dopamine detox adalah cara untuk menghentikan kegiatan yang merangsang hormon kesenangan yang bertujuan untuk reset dan mengatur ulang sistem otak.
16 Jul 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved