Mainan edukasi anak bukan hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat bagi perkembangannya. Ajak si kecil mencoba mainan seru, seperti susun balok, puzzle, hingga bermain alat musik.
2023-03-25 17:02:13
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mainan edukasi anak seperti mainan mencocokkan bentuk bermanfaat bagi anak
Table of Content
Terdapat beragam jenis mainan untuk anak-anak, namun mainan edukasi anak merupakan hal yang baik untuk dipilih. Tak hanya membuat anak senang, mainan tersebut juga dapat menambah keterampilannya.
Advertisement
Ketika diajak ke toko mainan, anak biasanya langsung memilih mainan yang menarik perhatiannya. Anda dapat menyarankan mainan edukasi dengan warna atau gambar yang menarik untuknya.
Mulai dari mainan dengan bunyi hingga mainan sains, berikut adalah sejumlah jenis mainan edukasi anak yang bisa Anda berikan.
Kerincing putar biasanya diletakkan di tempat tidur bayi, dan berada di atas kepala bayi. Ketika tidur telentang, bayi dapat melihatnya berputar dengan warna-warni. Mainan ini dapat merangsang penglihatan dan memfokuskan perhatian bayi.
Namun, jangan terlalu sering menggunakan kerincing putar karena dikhawatirkan membuat bayi terstimulasi secara berlebih sehingga menyebabkan kelelahan.
Mainan dengan bunyi umumnya berupa mainan yang memiliki bentuk dan warna mencolok. Bunyi atau suara yang dikeluarkan dapat mengajarkan anak mencari dan menemukan sumber suara tersebut.
Tombol-tombol yang perlu ditekan untuk mengeluarkan bunyi pada mainan ini dapat memberikan stimulasi sensorik untuk si kecil. Selain menyenangkan, mainan dengan bunyi dapat membantu mengembangkan kreativitas anak.
Mainan edukasi anak 1 tahun ini terdiri dari bulatan-bulatan plastik seperti donat dengan ukuran yang berbeda untuk disusun menjadi kerucut. Mainan ring donat dapat membantu melatih keterampilan motorik bayi dan mengenali warna ketika menumpuknya.
Biarkan si kecil mencoba menyusun ring donat sendiri. Hal ini juga akan mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah.
Mainan anak edukasi mencocokkan bentuk umumnya terdiri dari berbagai variasi, seperti bintang, balok, bulatan, atau bentuk lainnya, untuk dimasukkan pada lubang-lubang di suatu kotak sesuai bentuknya.
Mainan edukasi anak 1 tahun ini dapat mendorong koordinasi tangan dan mata anak, serta mengasah keterampilannya dalam memecahkan masalah.
Mainan peran, seperti masak-masakan, peralatan dokter, atau minum teh bersama boneka dapat membantu anak memahami apa yang dilakukan orang dewasa.
Selain itu, mainan edukasi anak 2 tahun ke atas ini juga dapat membantu perkembangan sosial dan emosional balita dengan mengekspresikan peran yang dimainkannya. Permainan ini bisa dilakukan sendiri ataupun bersama-sama.
Anak dapat membentuk pasir kinetik menjadi apa yang ia inginkan. Bermain pasir kinetik bermanfaat dalam menunjang perkembangan fisik anak, seperti keterampilan motorik halus.
Mainan edukasi anak 3 tahun ini juga memberikan berbagai pengalaman sensorik untuk anak karena melibatkan inderanya, terutama sentuhan.
Mainan anak yang mendidik selanjutnya adalah seni dan kerajinan. Bentuknya bisa bermacam-macam, contohnya menggambar menggunakan krayon atau membuat kerajinan kertas sederhana.
Berbagai mainan tersebut dapat membantu memperkuat koordinasi, mendorong kreativitas, dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Salah satu mainan edukasi anak dari kayu adalah susun balok. Membangun menara dengan menyusun balok kayu dan mencari cara agar tidak roboh, dapat mendorong keterampilan anak dalam memecahkan masalah sekaligus koordinasi tangan dan matanya.
Mainan edukasi anak ini juga bisa mendorong anak-anak prasekolah menggunakan imajinasinya untuk membuat bangunan balok.
Anda bisa memberikan sepeda roda tiga untuk anak. Sepeda dapat menjadi sarana belajar bagi si kecil dalam melatih koordinasi dan keseimbangan, rasa percaya diri, dan mengambil inisiatif.
Mainan edukasi anak 4 tahun ini juga bisa menjadi sarana anak untuk bergerak secara aktif sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan. Namun, sebaiknya dampingi anak saat ia bersepeda.
Mainan puzzle dapat meningkatkan koordinasi dan ketangkasan anak. Proses berpikir yang dilakukan saat mencocokkan potongan-potongan mainan anak 2 tahun ke atas ini, juga membantu anak dalam membangun dan mengasah pemikiran logisnya.
Bahkan jika anak terlalu dini untuk mengenali huruf atau gambar yang ada pada puzzle, mainan ini tetap bermanfaat dalam melatih keterampilan halus anak saat berusaha menyatukan potongan puzzle.
Permainan lompat tali dapat membantu anak bergaul dengan teman sebaya dan melatih dirinya untuk mau bergiliran.
Mainan edukasi anak 7 tahun ini juga dapat mendorong perkembangan motorik dan membuat anak bergerak secara aktif dengan cara yang menyenangkan. Namun, pastikan anak melakukan permainan ini dengan hati-hati agar tidak terjatuh ataupun cedera.
Bermain kartu atau catur dapat mengajarkan anak tentang strategi, negosiasi, dan keadilan. Permainan edukasi anak ini juga dapat mengajarkan si kecil untuk mengelola emosinya, baik saat menang atau kalah.
Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk memberikan mainan edukasi anak 6 tahun ini sebagai kado untuk si kecil. Anda juga dapat menemani anak memainkannya.
Alat-alat musik bisa menjadi pilihan mainan edukasi anak 1 tahun ke atas. Tidak perlu instrumen sungguhan, Anda bisa membelikan mainan piano, gitar, biola, ataupun instrumen lainnya sebagai awalan.
Alat-alat musik, termasuk yang mainan, dapat mendorong kemampuan motorik dan membantu meningkatkan perhatian anak. Mainan edukasi anak TK ini juga bisa menjadi pengalaman baru yang menyenangkan untuk si kecil.
Mainan edukasi anak 8 tahun ke atas, seperti teropong, teleskop, atau mainan sains lainnya, dapat membantu meningkatkan keterampilan anak dalam dunia sains dan mengembangkan imajinasinya.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa membuat eksperimen sains sederhana sendiri di rumah bersama anak, seperti membuat gelembung dari sabun hingga telepon senar.
Rekomendasi mainan edukatif anak usia 1-3 tahun selanjutnya adalah lego. Mainan ini memungkinkan si kecil bermain secara kreatif.
Anda bisa mengajak anak memasang lego menjadi suatu bentuk bangunan. Bukan hanya menyenangkan, lego yang terdiri dari berbagai warna dan alfabet dapat menjadi pembelajaran bagi anak untuk mengenalinya.
Baca Juga
Orangtua tentu menginginkan anak tumbuh menjadi cerdas dan kuat. Oleh karena itu, mainan edukasi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menunjang kecerdasan mereka. Adapun manfaat mainan edukasi anak, yaitu:
Berbagai macam pilihan mainan anak edukatif bisa dengan mudah Anda beli di toko mainan terdekat atau daring. Harga mainan edukasi anak ini tentunya beragam. Anda juga bisa mengajak si kecil memilih yang ia sukai.
Dalam memilih mainan edukasi anak, orangtua harus menyesuaikannya dengan usia si kecil. Bermain di tahun pertama kehidupan merupakan bentuk eksplorasi untuk bayi.
Bayi akan menggunakan panca indranya untuk mempelajari dunia baru di sekitarnya yang menarik perhatian.
Ketika bermain dengan suatu mainan, bayi akan memasukkannya ke dalam mulut, menjatuhkan, mengguncang, atau membenturkannya sembari mengoceh. Memberi bayi mainan edukasi dapat mendorong bayi menemukan keterampilan baru.
Sementara itu, balita sudah memiliki kesadaran akan fungsi benda. Ia dapat menumpuk balok, mengoceh ke telepon mainan, atau menaruh boneka di tempat tidur.
Balita juga mulai dapat membedakan warna dan bentuk dengan menyukai mainan yang cerah dan penuh warna.
Sedangkan, anak prasekolah (usia 4-6 tahun) menggunakan mainan dan benda-benda lain untuk menjadi yang diinginkannya, seperti bermain tanah liat dan membentuknya menjadi binatang. Di usia ini, anak juga senang berimajinasi, dan terkadang memiliki teman imajiner.
Lain halnya dengan anak-anak sekolah dasar (usia 7-12 tahun). Ia telah memahami lingkungan di sekitarnya, dan mulai bergerak menguasai suatu keterampilan yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.
Periode ini juga merupakan waktu di mana bakat dan minat muncul, seperti suka membaca atau bermain piano. Keterampilan motorik anak mulai sempurna dan mereka juga suka bermain dengan temannya.
Jadi, pastikan Anda memberi mainan anak edukasi yang bisa menunjang tumbuh kembang sesuai usianya.
Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beragam cara makan yang benar dan etika di meja makan untuk anak di antaranya membersihkan tangan dan wajah, jangan mendahului orang lain saat makan, hingga bersikap sopan di meja makan.
Manfaat sarapan pagi bagi anak sekolah tidak hanya menyuplai energi untuk beraktivitas dan belajar di kelas saja, tapi juga meningkatkan daya ingat, prestasi akademis, hingga mengasah konsentrasi.
Ciri-ciri anak autis, antara lain jarang tersenyum, melakukan interaksi, maupun berceloteh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved