Ada banyak pilihan mainan edukasi anak 3 tahun yang bisa Anda berikan kepada si kecil, misalnya pasir kinetik atau alat musik mainan. Jenis mainan ini dianggap bermanfaat dalam mendorong kreativitas, kemampuan motorik, dan kognitifnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
13 Mei 2021
Pasir kinetik merupakan salah satu mainan yang cocok untuk anak 3 tahun
Table of Content
Memasuki usia 3 tahun, keterampilan motorik dan kognitif anak semakin berkembang. Mereka juga mungkin sedang aktif-aktifnya bermain. Untuk mendukung tumbuh kembangnya, Anda bisa memberikan mainan edukasi anak 3 tahun yang menyenangkan.
Advertisement
Selain bisa dimainkan, berbagai mainan anak 3 tahun ini dapat membantu mendorong kreativitas dan mengasah kemampuan kognitif anak. Akan tetapi, pastikan mainan yang Anda berikan tergolong aman dan tidak memiliki potensi bahaya.
Berikut adalah sejumlah rekomendasi mainan anak usia 3 tahun yang bisa Anda berikan untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Mainan menyusun bentuk-bentuk bangunan dapat menjadi tantangan yang mengasyikkan bagi anak.
Selain menyenangkan, mainan edukasi anak 3 tahun ini dapat membantu menumbuhkan imajinasi dan mengembangkan kecerdasan logika sekaligus spasial sejak dini.
Mainan menyusun bentuk bangungan juga bisa melatih anak untuk mengoordinasikan tangan dan matanya dengan baik.
Anda dapat mengajak si kecil menyusun mainan anak edukatif anak usia 1-3 tahun ini menjadi rumah-rumahan atau gedung.
Mainan selanjutnya yang direkomendasikan adalah mainan pasir kinetik. Pasir ini berbeda dengan pasir biasa karena memiliki tekstur yang halus, cenderung menggumpal, dan tidak berantakan.
Anak bisa membentuk pasir kinetik sesuai keinginannya dengan mudah. Tak heran, jika mainan anak 3 tahun ini dapat merangsang sensorik anak dan mengembangkan kreativitas mereka.
Anak 3 tahun umumnya senang mendengarkan bunyi-bunyian sehingga alat musik mainan bisa jadi pilihan yang cocok untuk mereka.
Anda bisa membelikan mainan ukulele atau alat musik pukul untuk anak. Mainan edukasi anak 3 tahun ini dapat mendorong anak mengekspresikan diri, menunjukkan kreativitas, dan menghilangkan stres.