Terlepas dari kemudahan dan manfaat yang diberikan, penggunaan teknologi pada anak-anak, terutama dalam bentuk game online, seringkali menjadi sumber kekhawatiran orangtua. Orangtua perlu mengenali game online terbaik bagi anaknya dan membatasi waktu bermain mereka.
2023-03-26 12:59:37
Waktu bermain video game pada anak sebaiknya dibatasi.
Apakah ada game online terbaik atau setidaknya game yang baik untuk anak-anak? Mungkin orangtua pernah bertanya-tanya tentang hal ini. Seringkali anak selalu lebih tahu tentang game dibandingkan dengan orangtuanya.
Advertisement
Sekarang ini, kehidupan anak-anak sudah tidak dapat dipisahkan dari gawai, internet, atau komputer. Terlepas dari kemudahan dan manfaat yang diberikan, penggunaan teknologi pada anak-anak, terutama dalam bentuk game online, seringkali menjadi sumber kekhawatiran orangtua.
Bukannya tanpa alasan, penggunaan media digital, seperti game online, yang terlalu banyak bisa menyebabkan anak-anak lebih berisiko terhadap hal-hal berikut:
Hingga saat ini, tidak ada studi yang menunjukkan game terbaik bagi anak-anak. Tetapi tentunya, game online terbaik bagi anak-anak adalah game yang sesuai dengan usia serta dimainkan di bawah pengawasan orangtua. Lamanya bermain tidak mengganggu aktivitas yang lain. American Academy of Pediatrics merekomendasikan screentime atau waktu menggunakan gawai yang terbagi dalam klasifikasi berikut:
Baca Juga
Membatasi waktu main game pada anak seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Berikut beberapa tips untuk membatasi waktu main game pada anak:
Letakkan televisi, video game, komputer, tablet, atau gawai di ruang keluarga, dan hindari memberikannya di kamar anak. Hal ini dapat mencegah anak untuk masuk ke kamar dan bermain game berjam-jam. Orangtua juga lebih mudah untuk mengawasi.
Dengan menggunakan secara bersama-sama, anak harus belajar berbagi waktu dengan anggota keluarga lain. Hal ini akan membantu membatasi waktu yang mereka habiskan untuk bermain game.
Sepakati bersama anak, berapa jam atau berapa kali dalam satu minggu yang diperbolehkan untuk bermain (di luar keperluan sekolah). Jangan lupa juga untuk menjelaskan kepada anak mengapa aturan tersebut ditetapkan. Selain itu, Anda juga perlu menyepakati konsekuensi jika peraturan dilanggar.
Misalnya ketika hari sekolah, anak tidak boleh bermain game. Atau dari jam pulang sekolah sampai jam 7 malam adalah jam bebas game. Waktu makan adalah waktu wajib bebas game atau bermain gawai, termasuk bagi orangtua. Penting untuk bersikap konsisten dan menjadi contoh bagi anak.
Ajak anak untuk berjalan sore, naik sepeda, atau bermain bola di luar rumah. Anak biasanya akan lebih tertarik jika orangtua ikut bermain. Jika anak Anda sangat menyukai bermain game, mungkin Anda dapat bermain peran dengannya. Peran yang dimainkan adalah menjadi pembuat atau perancang game. Anak dapat belajar untuk merancang dan mengarang cerita dengan imajinasinya.
Waktu yang dihabiskan orangtua dengan anak juga dapat dijadikan kesempatan untuk mendidik anak mengenai permainan game, serta secara lebih luas tentang penggunaan internet. Anda bisa menjabarkan kelebihan dan kekurangan bermain game, tentang manfaat internet dan risikonya. Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan anak tentang bagaimana etika bersosialisasi di dunia maya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mengikuti perkembangan game terbaru sebenarnya sah-sah saja, asal tidak berlebihan. Ada beberapa jenis game yang menyebabkan kecanduan, salah satunya adalah solo-competitive online game.
Apa dampak buruk anak kecanduan game? Kemampuan sosial mereka akan terganggu dan membuat mereka lebih tertarik dengan dunia virtual.
Game sadis dan game tembak-tembakan hanya sedikit dari banyak dampak game yang buruk bagi anak-anak. Pengawasan orangtua menjadi sangat krusial karena dampak game sadis dan tembak-tembakan dapat membentuk pola pikir kekerasan.
Diskusi Terkait di Forum
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved