Magic mushroom adalah jamur liar yang mengandung psilocybin, zat psikoaktif dan halusinogenik yang terbentuk secara alami. Psilocybin termasuk salah satu zat psikedelik yang paling populer. Tak heran jamur ini digunakan sebagai obat untuk "high".
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Des 2022
Magic mushroom bisa menyebabkan halusinasi
Table of Content
Jika ada jamur yang bisa membuat orang yang mengonsumsinya merasakan halusinasi, magic mushroom adalah tersangka utamanya. Magic mushroom adalah jamur liar yang mengandung psilocybin, zat psikoaktif dan halusinogenik yang terbentuk secara alami. Psilocybin termasuk salah satu zat psikedelik yang paling populer.
Advertisement
Bahkan, psilocybin termasuk dalam golongan zat yang rentan disalahgunakan. Hingga kini penggunaannya pun belum diterima secara medis di beberapa negara seperti Amerika Serikat.
Magic mushroom atau psilocybe cubensis adalah jamur liar atau budidaya yang mengandung psilocybin, senyawa psikoaktif dan halusinogen alami. Ini bukan jamur yang umum dikonsumsi dan biasanya tumbuh di atas kotoran sapi atau kerbau.
Nama latin magic mushroom memiliki arti ‘kepala botak’ karena bentuk tudungnya. Ciri magic mushroom mirip jamur kering pada umumnya yaitu batang berwarna abu keputihan, tudung berwarna coklat gelap, dengan bagian tengah berwarna coklat muda atau putih.
Senyawa psilocybin yang terdapat pada magic mushroom dianggap sebagai salah satu psikedelik paling terkenal dan memiliki potensi penyalahgunaan yang tinggi.
Magic mushroom biasanya dikonsumsi dalam beragam cara, baik dimakan segar, dikeringkan, dicampur makanan atau dibuat minuman.
Sama halnya seperti morfin dan ganja, magic mushroom termasuk sebagai salah satu jenis Narkoba, lebih tepatnya Narkotika Golongan I. Ini adalah golongan narkotika dengan akses yang mudah dan rawan penyalahgunaan, serta tidak digunakan dalam regimen terapi dan hanya digunakan dengan tujuan pengembangan ilmu pengetahuan.
Karena termasuk obat terlarang, mengedarkan dan menyalahgunakan magic mushroom dapat membuat pelakunya terjerat hukum.
Sebagai obat yang menyebabkan halusinasi, magic mushroom membuat seseorang melihat, mendengar, dan merasakan sensasi yang begitu nyata. Lebih jauh lagi, efek dari magic mushroom bisa berbeda pada tiap orang dan sangat dipengaruhi faktor lingkungan.
Tak hanya itu, beberapa faktor juga berperan dalam dampak konsumsi magic mushroom pada seseorang. Mulai dari usia, berat badan, mood, sifat, dosis, dan juga riwayat masalah kesehatan mental.
Sejak dulu, magic mushroom kerap digunakan untuk eksperimen spiritual karena menurut penggunanya mereka merasa berada di titik spiritual lebih tinggi. Selain itu, ada juga orang yang menggunakan magic mushroom untuk merasakan euforia, koneksi, hingga sensasi bias akan waktu.
Cara kerja magic mushroom saat masuk ke tubuh adalah mengubah psilocybin menjadi psilocin. Kandungan ini dapat memengaruhi level serotonin dalam otak sehingga muncul persepsi yang tidak biasa.
Efek dari magic mushroom bisa muncul dalam waktu 20-40 menit setelah dikonsumsi dan bertahan hingga 6 jam kemudian. Ini adalah rentang waktu yang sama bagi tubuh untuk mengolah dan membuang psilocin.
Seluruh obat halusinogenik berisiko menciptakan masalah mental dan emosi, bahkan dapat memicu kecelakaan apabila dikonsumsi saat sedang beraktivitas yang perlu fokus tinggi. Lebih berbahayanya lagi, banyak pengguna magic mushroom mencampurkannya dengan obat-obatan terlarang atau alkohol sehingga risikonya kian signifikan.
Tidak ada yang tahu berapa kadar psilocybin dalam tiap magic mushroom yang dikonsumsi. Kandungan psikoaktif ini bisa berbeda-beda di tiap jamur yang dikonsumsi. Artinya, sulit juga menilai seberapa besar intensitas dampak yang akan dirasakan penggunanya.
Jika dampaknya tidak terlalu signifikan, pengguna magic mushroom akan merasa rileks hingga ketakutan. Halusinasi, delusi, dan rasa panik pasti muncul. Lebih buruk lagi, konsumsi magic mushroom juga bisa menyebabkan kejang.
Beberapa efek samping lain dari konsumsi magic mushroom adalah:
Dalam jangka panjang, ada penelitian yang menyebut magic mushroom menyebabkan perubahan sifat seseorang. Siklus tidur dan makan pun bisa berubah. Selain itu, magic mushroom juga bisa menyebabkan sakit parah, kerusakan organ, hingga kematian.
Baca Juga: Gali Lebih Dalam tentang DMT, Obat Psikedelik Ilegal yang Bikin Anda Berhalusinasi
Banyak fakta seputar magic mushroom yang menyebutnya sebagai cara aman untuk mendapatkan sensasi halusinasi. Padahal, magic mushroom sama-sama memiliki efek tak terduga seperti halnya obat-obatan terlarang lainnya.
Bahkan, tak sedikit pengguna magic mushroom yang merasakan halusinasi intens dan menakutkan dibandingkan saat mengonsumsi LSD.
Lebih menyeramkannya lagi, semakin terbiasa seseorang mengonsumsi magic mushroom, akan terbangun toleransi dari tubuhnya. Artinya, perlu dosis lebih tinggi untuk bisa mencapai efek serupa.
Sudah cukup banyak studi yang mencoba meneliti potensi psilocybin bagi beberapa kondisi medis, khususnya terkait kesehatan mental. Berbagai penelitian tersebut juga sangat bervariasi, dari studi percontohan tunggal hingga uji coba persetujuan fase II atau III oleh Food Drug Administration (FDA).
Namun perlu diingat bahwa hingga saat ini magic mushroom masih termasuk narkotika golongan 1 dan belum ada izin resmi penggunakan magic mushroom untuk pengobatan medis apa pun.
Berikut ini beberapa potensi manfaat magic mushroom yang sudah pernah diteliti:
Depresi termasuk indikasi yang paling banyak diteliti untuk terapi menggunakan psilocybin. Bahkan, FDA sempat menyatakan bahwa psilocybin dianggap sebagai “terapi terobosan” untuk mengatasi depresi.
Saat ini sebuah pusat penelitian psikedelik sedang dalam tahap untuk melakukan uji coba fase III untuk menguji potensi manfaat senyawa dari magic mushroom ini untuk depresi.
Melansir dari Healthline, para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, menemukan bahwa terapi psilocybin secara signifikan berpotensi membantu proses berhenti merokok selama periode tindak lanjut 12 bulan.
Psilocybin juga dianggap dapat membantu mengobati gangguan penggunaan zat lainnya, termasuk kecanduan alkohol dan kokain. Para peneliti di Alabama tengah melakukan uji coba terapi psilocybin untuk kecanduan kokain.
Sementara itu, studi kecil tentang psilocybin dan ketergantungan alkohol menemukan bahwa kebiasaan minum dan peminum berat alkohol dapat menurun setelah pengobatan menggunakan psilocybin.
Penelitian terhadap terapi psilocybin untuk mengatasi kecemasan dan depresi terkait kanker dianggap cukup menjanjikan.
Salah satu hasil penelitian awal yang menjanjikan adalah uji coba dari Johns Hopkins pada tahun 2016.
Penelitian tersebut menemukan bahwa dosis tunggal psilocybin secara substansial meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan depresi serta kecemasan pada orang dengan diagnosis kanker yang mengancam jiwa (stadium lanjut).
Baca Juga
Individu dengan riwayat medis skizofrenia dalam keluarganya atau pernah mengalami masalah kesehatan mental berisiko lebih tinggi mengalami efek samping dari magic mushroom. Mengonsumsi magic mushroom dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan overdosis. Ketika seseorang berupaya meninggalkan kebiasaan mengonsumsi magic mushroom, bisa muncul gejala psikologis seperti depresi.
Untuk mendapatkan keterangan lebih jauh seputar magic mushroom dan efeknya pada kesehatan, konsultasikan langsung pada dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat buah sirsak cukup beragam untuk kesehatan. Buah sirsak dipercaya mampu melawan sel kanker, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan gula darah.
8 Agt 2019
Selain mengatasi diabetes, daun kelor juga punya khasiat untuk alat vital, seperti membantu mencegah gangguan prostat hingga meningkatkan gairah seksual.
16 Mar 2022
Manfaat kesehatan tanaman keladi tikus cukup banyak, salah satunya untuk mengobati kanker payudara. Selain itu, khasiat lainnya adalah untuk mengatasi masalah pernapasan.
17 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved