Posisi tidur yang paling baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke kiri karena dengan posisi ini, sirkulasi darah yang menuju jantung, rahim, dan janin akan tetap lancar. Posisi tidur miring ke kiri juga melancarkan asupan oksigen dan nutrisi untuk janin. Bagi ibu hamil, posisi tidur miring ke kiri membuat lambung berada di posisi yang nyaman.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
5 Agt 2022
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke kiri
Table of Content
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda perlu diperhatikan, karena jika sampai tidak nyaman, ini bisa memengaruhi kondisi kehamilan dan janin. Kurang tidur selama trimester pertama kehamilan telah dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan, termasuk diabetes pada ibu hamil dan tekanan darah tinggi memasuki trimester ketiga.
Advertisement
Pada dasarnya, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda tidak terlalu berbeda dengan posisi tidur biasa, karena umumnya belum banyak perubahan fisik yang terjadi.
Namun, setelah mengetahui kehamilan, ada baiknya jika Anda mulai membiasakan diri tidur dalam posisi yang juga dianggap aman untuk trimester dua dan tiga saat kondisi tubuh sudah mulai banyak berubah.
Berikut beberapa posisi tidur yang dianggap baik untuk ibu hamil muda:
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah tidur miring ke kiri. Ibu hamil direkomendasikan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri karena dengan posisi ini, sirkulasi darah yang menuju jantung, rahim, janin dan ginjal akan tetap lancar.
Selain itu, posisi tidur miring ke kiri juga membuat lambung berada di posisi yang nyaman dan tidak menekan organ hati.
Saat ibu hamil tidur miring ke kiri, asupan oksigen dan nutrisi untuk janin yang datang melalui plasenta pun akan tetap lancar.
Lantas, bolehkah ibu hamil muda tidur miring ke kanan? Boleh saja, namun manfaatnya tidak sebanyak dengan tidur menghadap kiri.
Saat ibu hamil muda tidur dengan posisi miring ke kanan, ada risiko kecil terjadinya penekanan pada pembuluh darah vena. Hanya saja, pada ibu hamil muda, hal ini biasanya tidak memicu gangguan berarti.
Selama masih trimester pertama, ibu hamil masih bisa tidur miring ke kiri maupun kanan, sesuai kenyamanan.
Tidur telentang masih termasuk sebagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda.
Namun, setelah memasuki trimester kedua, terutama setelah bulan kelima, Anda tidak lagi dianjurkan untuk tidur dalam posisi ini.
Dikutip dari Mayo Clinic, ketika kehamilan semakin membesar, posisi tidur terlentang bisa menyebabkan rahim yang terus tumbuh memberikan tekanan pada otot punggung, tulang belakang, pembuluh darah utama, sehingga akan mengubah aliran darah dalam tubuh dan bayi.
Selain itu, posisi tidur telentang saat sudah hamil tua dan perut semakin membesar, akan membuat usus tertekan, sehingga dapat membuat Anda mual dan pusing.
Tidur dengan bantuan bantal sebenarnya bukan hanya posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda, tetapi di semua usia kehamilan.
Selain bisa membuat tidur ibu hamil lebih nyaman, bantal juga bisa dijadikan sebagai ganjalan kepala dan punggung agar posisi tubuh menjadi lebih tinggi, sehingga risiko terjadinya nyeri ulu hati saat tidur selama hamil bisa berkurang.
Tidur dengan posisi setengah duduk menggunakan bantal sebagai penyangga juga bisa membantu mencegah asam lambung naik.
Bantal juga bisa menjadi penyangga posisi tidur ibu hamil yang paling ideal, yaitu tidur miring. Anda dapat meletakkan bantal di bagian samping perut dan tubuh bagian bawah di antara kedua tungkai kaki atau lutut agar lebih nyaman saat tidur dengan posisi miring.
Anda bisa menggunakan bantal hamil yang bentuknya dinilai lebih nyaman untuk ibu hamil.
Baca juga: Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir, Bagaimana Seharusnya?
Saat usia kandungan masih masuk dalam trimester pertama, sebenarnya tidak ada pantangan posisi tidur yang harus dihindari, termasuk tidur tengkurap. Namun, setelah usia kandungan memasuki 16-18 minggu, ibu hamil tidak disarankan untuk tidur dengan posisi tengkurap.
Di usia kandungan tersebut, Anda sudah memasuki trimester kedua dan ukuran perut sudah semakin membesar. Hal ini membuat tidur tengkurap tidak lagi nyaman.
Meski begitu, jika ibu hamil tidak sengaja bergerak ke posisi tengkurap saat tidur, jangan khawatir akan keselamatan janin karena ada dinding rahim dan cairan ketuban yang melindungi janin agar tidak tertekan.
Baca juga: Dianggap Berbahaya, Bolehkah Ibu Hamil Tidur di Pagi Hari?
Ibu hamil kerap merasa kesulitan untuk tidur karena berbagai hal, mulai dari rasa mual yang sering muncul, badan terasa pegal, hingga meningkatnya frekuensi buang air kecil. Padahal, di trimester pertama kehamilan, kurang tidur meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan, seperti diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi di trimester ketiga.
Bahkan, kurang tidur sudah dihubungkan dengan meningkatnya risiko stres dan depresi pada ibu hamil.
Maka dari itu, ibu hamil muda perlu melakukan langkah-langkah yang mempermudah tidur dengan nyenyak. Berikut ini tips tidur nyenyak yang bisa diikuti ibu hamil muda:
Tidak hanya posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda, pola makan rupanya juga berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk tidur nyenyak. Ibu hamil sebaiknya tidak makan menjelang jam tidur agar perut tidak terasa begah ketika ingin terlelap.
Selain itu, porsi makan sepanjang hari sebaiknya tidak terlalu besar dalam satu kali makan, Ibu hamil disarankan untuk makan lebih sering seperti 5-6 kali sehari namun dalam porsi yang lebih kecil-kecil.
Hindari juga makanan pedas dan berlemak karena bisa memicu nyeri ulu hati yang akan mengganggu tidur.
Agar ibu hamil bisa tidur dengan nyenyak, sebaiknya batasi penggunaan gawai seperti ponsel, televisi, atau komputer karena sinar biru yang dipancarkan layer gawai bisa merangsang otak untuk tetap terjaga.
Sebaliknya, Anda bisa membaca buku atau mandi air hangat sebelum tidur agar tubuh terasa lebih rileks dan membuat tidur lebih nyenyak.
Saat hamil, Anda mungkin akan lebih mudah merasa kegerahan. Karena itu, agar bisa tidur dengan nyenyak, selain memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda, Anda juga perlu membuat kamar menjadi lebih sejuk dan gelap.
Selain dengan menurunkan suhu dan mengurangi cahaya, Anda juga bisa menggunakan penutup mata dan telinga saat tidur agar tidak terganggu dari suara dan cahaya dari luar Suasana yang mendukung akan memudahkan Anda terlelap.
Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi
Referensi
Artikel Terkait
BPJS Kesehatan memiliki prosedur sendiri dalam melayani pesertanya yaitu menggunakan alur berjenjang. Rujukan dilakukan secara vertikal mulai dari Fasilitas Kesehatan pertama.
13 Jun 2019
Ngidam pada ibu hamil terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi tertentu, perubahan hormon, serta perubahan pada indera perasa dan penciuman. Kondisi ini adalah hal yang umum dijumpai.
17 Mei 2019
Hamil kosong terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak membelah dan membentuk embrio. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan kromosom, yang terjadi saat pembuahan sel telur.
28 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved