Mengenal Macam-Macam Bela Diri dari Dalam dan Luar Negeri

Bela diri mungkin identik dengan gerakan pertahanan untuk melindungi diri dari bahaya. Lebih dari itu, bela diri termasuk cabang olahraga yang juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Ada macam-macam bela diri yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Apa saja? Simak ulasannya di sini. 

Apa itu bela diri?

Bela diri adalah olahraga sekaligus seni yang melibatkan berbagai gerakan otot seluruh tubuh sebagai bentuk pertahanan diri. Seni bela diri mengacu pada semua jenis teknik pertempuran yang menekankan pada tangan dan kaki. 

Banyak orang yang menjadikan ilmu bela diri sebagai sarana olahraga, rekreasi, pertahanan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.

Sebagaimana jenis olahraga lainnya, manfaat bela diri bagi kesehatan antara lain:

• Membakar kalori
• Menurunkan berat badan
• Memperkuat otot
• Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh
• Mengurangi stres
• Meningkatkan fokus
• Menurunkan risiko berbagai penyakit

Baca juga: 10 Mekanisme Pertahanan Manusia Atasi Situasi Tak Nyaman

Macam-macam bela diri

Ada macam-macam bela diri yang berasal dari berbagai negara dengan keunikan masing-masing, antara lain:

1. Karate

Karate merupakan seni bela diri asal Okinawa, Jepang. Karate termasuk gabungan combat sport dan bentuk pertahanan diri. Jenis bela diri ini menggunakan tangan, kaki, dan lutut untuk menghadapi lawan. 

Beberapa teknik yang digunakan dalam karate antara lain serangan tangan (tinju terbuka dan tertutup), menendang, berlutut, dan serangan siku. 

2. Pencak silat

Melansir Unesco, pencak silat adalah seni bela diri Indonesia yang tak hanya memiliki unsur olahraga, tapi juga mental dan spiritual. Ada beberapa jenis pencak silat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Pencak silat merupakan peragaan dan latihan semua jurus dan teknik bela diri yang dilaksanakan secara utuh dengan tujuan memelihara atau meningkatkan kebugaran, ketangkasan, dan ketahanan jasmani. 

3. Kung Fu

Kung Fu merupakan istilah umum yang digunakan untuk semua jenis seni bela diri dari Tiongkok. 

Orang Tiongkok percaya bahwa kung fu lebih dari sekadar cabang olahraga bela diri. Kung fu mengajarkan kesabaran, kerja keras, dan disiplin, serta dipercaya dapat memperpanjang usia dan membangun kehidupan yang lebih baik. 

Shaolin merupakan jenis kung fu yang paling populer. Seni bela diri ini menggunakan teknik tinju keras yang menekankan pada kecepatan dan ritme, serta tinju lembut yang menekankan pada gerakan lambat dan mengalir. 

4. Tai chi

Tai chi juga termasuk macam-macam bela diri dari Tiongkok. Sebenarnya, tai chi adalah salah satu bentuk kung fu dengan cara yang lebih lembut. 

Tai chi melibatkan serangkaian gerakan lambat dan lembut yang melibatkan seluruh tubuh. Jenis olahraga ini kian populer dan biasa dilakukan oleh lansia maupun orang yang memiliki mobilitas terbatas. 

Jenis bela diri ini juga bisa meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko terjatuh. 

5. Taekwondo

Taekwondo adalah cabang olahraga bela diri asal Korea yang menggabungkan konsep dan teknik bela diri Jepang dan Cina. 

Taekwondo terkenal dengan gerakan menendang yang cepat dan tinggi. Bela diri ini juga melibatkan prinsip relax and strike yang berarti mengistirahatkan tubuh di antara tendangan atau pukulan. Tujuannya, agar menghasilkan kekuatan lebih saat menyerang.

6. Krav maga

Krav maga adalah cabang olahraga bela diri yang berasal dari Israel yang tidak digunakan untuk pertarungan, melainkan pertahanan diri. Tujuan utama dari krav maga adalah membuat lawan tidak berkutik di posisi netral.  Olahraga ini merupakan kombinasi dari berbagai teknik dan prinsip seni bela diri. Dikatakan kombinasi karena gerakan krav maga bisa juga menitik beratkan teknik tendangan dan pukulan seperti karate. 

Hal yang membedakan krav maga dengan seni bela diri lainnya adalah penggunaan senjata. Jadi, pelatih akan mengajarkan Anda untuk menggunakan objek sehari-hari di sekitar untuk membantu menyerang lawan dalam berbagai situasi dan melarikan diri dari penyerang. 

Baca juga: Bakar Kalori Lebih Cepat dengan Olahraga Body Combat

7. Capoeira

Capoeira merupakan seni bela diri asal Brasil yang gerakannya terlihat seperti sedang menari. 

Capoeira melibatkan gerakan tangan dan kaki, bahkan melakukan akrobat yang selaras dengan alunan musik. Meski terlihat seperti tarian,gerakan Capoiera dilakukan dengan tujuan untuk menyamarkan unsur pertarungan sehingga bisa bertahan hidup dan melawan musuh. 

8. Muay thai

Muay thai juga termasuk macam-macam bela diri yang kian populer. Cabang olahraga bela diri asal Thailand ini termasuk combat sports yang menggabungkan dua atau lebih gaya bertarung. 

Muay thai menggabungkan elemen kickboxing seperti serangan berdiri, tapi juga melibatkan gaya tinju tradisional dan tendangan selayaknya karate. 

9. Jiu jitsu

Satu lagi seni bela diri asal Jepang yang cukup populer di Indonesia adalah jiu jitsu.

Awalnya, bela diri ini dikembangkan untuk melengkapi pertarungan persenjataan para samurai. Namun, seiring waktu jiu jitsu dilakukan dengan tangan kosong. 

Olahraga jiu jitsu juga melibatkan teknik bergulat di dalamnya, seperti mencekik dan mengunci lengan lawan. 

10. Sambo

Sambo adalah cabang olahraga bela diri asal Rusia yang menggabungkan pertempuran dan olahraga. 

Gerakan sambo melibatkan pukulan, tendangan, penguncian, dan grappling. Olahraga ini mirip dengan judo dan gulat. 

Itulah macam-macam bela diri dari berbagai negara yang menarik untuk Anda coba. Selain meningkatkan kesehatan fisik dan mental, seni bela diri juga bisa menjadi skill tambahan bagi Anda sebagai bentuk pertahanan dan melindungi diri dari orang jahat. 

Jika masih ada pertanyaan seputar olahraga yang cocok untuk Anda, jangan ragu berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!