Ada macam-macam alergi kulit. Mengetahui perbedaan macam-macam alergi kulit dan penyebabnya akan memudahkan penanganan serta pengobatannya.
2023-03-19 10:21:20
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Mengetahui jenis alergi akan mempermudah pengobatannya
Meski reaksinya terlihat sama, seperti iritasi, kemerahan, gatal, bengkak, dan lain sebagainya, tahukah Anda jika ada macam-macam alergi kulit? Mengetahui perbedaan macam-macam alergi kulit dan penyebabnya akan memudahkan penanganan serta pengobatannya.
Advertisement
Meski begitu ada kesamaan di antara berbagai jenis alergi kulit, yaitu penyebabnya. Alergi kulit terjadi karena ada alergen yang membuat sistem imun bereaksi. Mencatat apa saja hal yang berpotensi menjadi alergen juga dapat membantu menelusuri pemicu dengan tepat.
Berikut ini beberapa jenis alergi berdasarkan kondisi kulit yang berbeda, yaitu:
Orang lebih sering menyebut hives sebagai biduran, sementara istilah medisnya adalah urtikaria. Ciri-ciri utamanya adalah kulit berwarna kemerahan, gatal, dan mengalami pembengkakan. Bentuknya beragam, bisa muncul di bagian tubuh manapun.
Sementara angioedema adalah pembengkakan yang terjadi di lapisan bawah kulit. Kondisi ini tidak selalu berwarna kemerahan dan menyebabkan gatal. Umumnya, angioedema terjadi di kelopak mata, bibir, lidah, tangan, dan juga kaki.
Sebagian besar kasus hives dan angioedema bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, ada juga orang yang mengalami kondisi kronis sehingga perlu waktu berbulan-bulan hingga tahunan hingga mereda.
Penyebab alergi kulit yang satu ini bisa karena makanan tertentu, konsumsi obat, dan gigitan serangga. Tak hanya itu, infeksi bakteri dan virus juga dapat menyebabkan seseorang mengalami biduran akut.
Faktor lain seperti temperatur, olahraga, tekanan, dan paparan sinar matahari juga berperan dalam munculnya hives serta angioedema.
Dermatitis adalah peradangan kulit hingga berwarna kemerahan, bersisik, dan terasa gatal. Ada dua jenis dermatitis yang paling umum terjadi, yaitu:
Disebut juga dengan eksim, dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang bisa dialami sejak masih bayi atau anak-anak. Umumnya muncul kelainan berupa gatal dan bintil-bintil pada area lipatan kulit. Kondisi ini dapat dipicu alergen seperti bahan makanan (kacang, telur, seafood, dll), debu, udara dingin, dan banyak dijumpai pada pasien asma dan yang memiliki riwayat rinitis alergi.
Selain itu, infeksi bakteri pada kulit juga bisa menyebabkan dermatitis atopik. Cara paling ampuh untuk menghindari kambuhnya eksim adalah dengan menghindari pemicunya.
Saat terasa gatal, hindari menggaruk karena bisa menyebabkan luka. Berikan kompres es batu atau krim antiperadangan untuk meredakan gejala eksim.
Peradangan ini terjadi ketika zat tertentu menyentuh kulit secara langsung. Ada dua jenisnya, yaitu akibat iritan dan alergi. Jika dipicu iritan, area kulit bisa mengalami luka dan menimbulkan rasa nyeri. Ini kerap terjadi di tangan saat harus bekerja menyentuh zat penyebab radang.
Sementara jika disebabkan karena alergi, reaksinya adalah kondisi kulit menjadi gatal, merah, dan muncul luka. Ini terjadi karena sentuhan langsung dengan jelatang atau poison ivy. Zat resin bernama urushiol di dalamnya menjadi pemicu.
Selain itu, pemicu lain dari alergi dermatitis kontak adalah produk dengan kandungan karet, parfum, dan juga nikel. Krim antibiotik yang mengandung neomycin juga dapat menimbulkan reaksi alergi.
Baca Juga
Bukan perkara mudah merunut apa penyebab alergi kulit seseorang karena setidaknya ada 3.700 objek yang berpotensi menjadi alergen. Beberapa hal yang kerap menjadi pemicu di antaranya: beberapa jenis alergi berdasarkan kondisi kulit yang berbeda, yaitu:
Cara termudah untuk mencegah terjadinya alergi kulit adalah dengan menghindari pemicunya. Selain itu, dokter juga dapat membantu mencari tahu apa pemicu alergi lewat patch test, atau uji cukit kulit (skin prick test). Beberapa jenis alergen akan ditempelkan ke kulit. Setelah beberapa hari, akan dilihat alergen mana yang menimbulkan reaksi alergi.
Setelah mengetahui apa jenis alergi yang dialami serta pemicunya, baru bisa dicari tahu langkah penanganan paling efektif.
Baca Juga
Sebagian besar kasus alergi kulit bisa mereda dengan sendirinya. Jika terasa tidak nyaman, coba berikan kompres dingin, lotion, serta mengenakan pakaian longgar.
Untuk berdiskusi lebih lanjut apakah alergi yang tak kunjung mereda termasuk kronis atau tidak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat gatal alami seperti mentol, oatmeal koloid, gel lidah buaya, dan cuka apel bisa Anda jadikan sebagai salah satu cara menghilangkan gatal pada kulit di rumah sebelum pergi ke rumah sakit.
Stevens-Johnson syndrome adalah penyakit yang menyebabkan kulit menjadi melepuh karena reaksi alergi yang parah terhadap obat-obatan, terutama antibiotik.
Alergi kulit pada bayi ada ragam jenisnya yang memiliki gejala dan penyebab masing-masing. Ketahui cara mengatasi alergi dan cara mencegahnya ini agar bayi terhindar dari penyakit tersebut.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved