Lutein dan zeaxanthin adalah dua karotenoid yang memiliki kekuatan antioksidan. Sebagai antioksidan, lutein dan zeaxanthin dilaporkan bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit. Keduanya terkandung dalam berbagai makanan sehat dan tersedia pula dalam bentuk suplemen.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
30 Jun 2020
Buah kiwi merupakan salah satu sumber lutein dan zeaxanthin
Table of Content
Molekul antioksidan diperlukan oleh banyak organ di dalam tubuh, mulai dari kulit hingga mata. Beberapa contoh nutrisi dari makanan yang memiliki sifat antioksidan untuk mata adalah lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang sering disandingkan. Apa saja sumber lutein dan zeaxanthin?
Advertisement
Lutein adalah molekul antioksidan dalam makanan yang tergabung dalam senyawa karotenoid. Sebagai antioksidan, lutein membantu menetralkan radikal bebas, demi mencegah kerusakan sel dan organ. Tak hanya itu, lutein juga berpotensi bermanfaat untuk organ lain seperti mata.
Lutein sering disandingkan dengan rekannya, yakni zeaxanthin. Seperti lutein, zeaxanthin juga memiliki efek antioksidan. Lembaga seperti United States Department of Agriculture menyandingkan kedua nutrisi ini sebagai lutein + zeaxanthin. Lutein dan zeaxanthin memang pasangan kombo dan dilaporkan lebih efektif jika bekerja bersama untuk melindungi tubuh.
Sebagai nutrisi khas tumbuh-tumbuhan, lutein dan zeaxanthin menawarkan beberapa manfaat kesehatan berikut ini:
Zeaxanthin dan lutein adalah nutrisi yang sudah sangat populer untuk kesehatan mata. Keduanya menjadi karotenoid yang berkumpul di retina, terutama di area makula, yang terletak di belakang mata. Karena banyak terkonsentrasi di area makula, lutein dan zeaxanthin populer dengan sebutan pigmen makula.
Lutein dan zeaxanthin bekerja sebagai molekul antioksidan untuk melindungi area makula dari radikal bebas yang berbahaya. Penurunan antioksidan di mata memang dilaporkan dapat mengganggu kesehatan organ ini.
Lutein dan zeaxanthin juga membantu menyerap sinar matahari berlebih yang masuk ke mata. Dengan demikian, fungsi mata tetap diharapkan normal dan terjaga dengan baik berkat lutein dan zeaxanthin .
Efek positif lutein dan zeaxanthin di atas membuatnya berpotensi untuk menurunkan risiko penyakit mata. Beberapa penyakit yang diturunkan risiko berkat potensi dari kedua karotenoid ini, termasuk:
Selain populer untuk menjaga fungsi mata, lutein dan zeaxanthin juga mulai diyakini bermanfaat untuk kesehatan kulit. Manfaat ini masih berasal dari sifat antioksidannya yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Dalam sebuah riset yang dimuat dalam Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, dilaporkan bahwa lutein dan zeaxanthin memperbaiki dan meratakan rona kulit secara signifikan. Studi ini dilakukan dengan melibatkan 46 orang yang mengalami kulit kering ringan hingga sedang.
Selain itu, lutein dan zeaxanthin berpotensi untuk melindungi sel kulit dari penuaan dini dan menurunkan risiko tumor akibat sinar UV.
Walau termasuk sebagai karotenoid yang dikenal sebagai pigmen warna cerah, lutein dan zeaxanthin sebenarnya malah lebih banyak terkandung dalam sayuran hijau. Klorofil dalam sayuran ‘menutupi’ kedua karotenoid ini sehingga sayuran sumber lutein dan zeaxanthin yang kita konsumsi terlihat memiliki warna hijau.
Beberapa sumber lutein dan zeaxhantin, yaitu:
Anda bisa mengolah makanan sehat di atas bersama sumber lemak sehat. Sebab, lemak membantu mengoptimalkan penyerapan lutein dan zeaxanthin di dalam tubuh.
Selain dari makanan sehat, lutein dan zeaxanthin juga tersedia dalam bentuk suplemen. Suplemen kedua nutrisi ini memang banyak dipasarkan untuk mencegah kerusakan mata dan penyakit mata. Biasanya suplemen lutein dan zeaxanthin diolah dari bunga marigold, walau ada juga yang dibuat secara sintetis.
Belum ada dosis yang direkomendasikan dari lembaga resmi terkait asupan lutein dan zeaxanthin. Namun, beberapa kelompok orang mungkin akan membutuhkan dua karotenoid ini lebih tinggi, seperti para perokok.
Hingga saat ini, suplemen lutein dan zeaxanthin aman untuk dikonsumsi. Beberapa efek samping yang dilaporkan yakni menguningnya kulit dan adanya kristal di mata. Riset lanjutan diperlukan untuk memastikan keamanan dan efek samping dari suplemen lutein dan zeaxanthin.
Diskusikan dengan dokter sebelum Anda ingin mencoba suplemen kedua karotenoid ini. Apabila mengonsumsinya, pastikan Anda mencari produk suplemen yang bersertifikasi BPOM dari merek yang terpercaya.
Baca Juga
Lutein dan zeaxanthin adalah dua senyawa karotenoid yang memiliki efek antioksidan. Keduanya berperan dalam menjaga kesehatan mata, bahkan juga dilaporkan mampu melindungi kulit. Lutein dan zeaxanthin bisa ditemukan dalam banyak makanan sehat, walau juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Histidin adalah jenis asam amino yang berperan penting bagi tubuh. Histidin dijuluki sebagai asam amino semi-esensial karena bersifat non-esensial bagi orang dewasa, namun bersifat esensial bagi bayi dan penderita penyakit ginjal uremia.
28 Okt 2020
Makanan untuk rambut rontok yang bisa dikonsumsi, antara lain telur, bayam, ikan berlemak, hingga alpukat. Selain mengonsumsi makanan yang bagus untuk rambut rontok, Anda juga perlu melakukan cara mengatasi lainnya.
21 Sep 2020
Hifema adalah terkumpulnya darah di ruang antara kornea dan iris mata. Kondisi ini bisa menyebabkan penglihatan terganggu sehingga perlu mendapat perawatan dengan segera.
7 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved