Orang yang mengalami lucid dream akan menyadari bahwa ia sedang bermimpi, bahkan bisa mengendalikan mimpi tersebut. Fenomena ini bisa bermanfaat dan berbahaya bagi kesehatan. Simak ulasannya!
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Agt 2023
Lucid dream dapat digunakan untuk membantu mengatasi mimpi buruk
Table of Content
Pernahkah Anda mengalami mimpi yang begitu nyata hingga menyadari bahwa Anda sedang bermimpi dan merasa bisa mengendalikannya? Jangan buru-buru berpikir mistis. Saat ini terjadi, bisa saja Anda sedang mengalami lucid dream.
Advertisement
Kenali lebih jauh tentang lucid dream beserta manfaat, risiko bahaya, dan cara melakukannya berikut ini.
Lucid dream adalah mimpi yang begitu jelas dan si pemimpi mampu merasakan bahwa dirinya sedang bermimpi. Aristoteles menggambarkan lucid dream sebagai kesadaran diri selama dalam keadaan mimpi.
Kesadaran sedang bermimpi inilah yang menyebabkan beberapa orang yang mengalami lucid dream merasa mampu mengontrol atau mengendalikan mimpi mereka.
Fenomena ini cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Berikut beberapa ciri lucid dream yang mungkin pernah Anda alami:
Lucid dream terjadi selama fase tidur rapid eye movement (REM). Pada fase tidur ini, kelopak mata sudah terpejam, tonus otot seluruh tubuh juga sudah berkurang, tapi gerakan bola mata yang cepat masih terjadi dan gelombang otak masih aktif bekerja.
Dengan kata lain, fase tidur REM terjadi ketika tubuh sedang istirahat tetapi aktivitas otak sama seperti saat seseorang sedang terjaga.
Pada fase REM, Anda belum tertidur nyenyak atau masih berada di antara tertidur dan terjaga. Saat inilah kecenderungan untuk mimpi bisa terjadi.
Sebuah penelitian yang dikutip dalam Very Well Mind menyatakan bahwa fenomena lucid dream berkaitan dengan fungsi metakognisi seseorang. Metakognisi melibatkan kesadaran dan pemahaman tentang proses berpikir. Jadi, orang yang memiliki kemampuan tinggi untuk memantau pikirannya sendiri lebih mungkin mengalami lucid dream.
BACA JUGA: Tahapan Tidur Manusia, Seperti Apa Fasenya?
Meski terbatas, beberapa studi menyatakan bahwa lucid dream memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Sama seperti jenis mimpi lainnya, mimpi buruk juga umum dialami oleh siapa saja. Namun, mimpi buruk yang berulang bisa menyebabkan stres dan rasa cemas.
Lucid dream berpotensi mengatasi mimpi buruk karena memungkinkan seseorang mengendalikan mimpi yang dialaminya. Selain itu, orang yang menyadari bahwa dirinya sedang bermimpi akan mudah mengenali bahwa mimpi buruk tersebut tidak nyata.
Lucid dream sering digunakan pada imagery rehearsal therapy (IRT). Terapi ini membantu pasien membayangkan kembali mimpi buruk yang sering terjadi dengan membuat alur cerita yang berbeda dan lebih menyenangkan.
Selain itu, IRT juga dapat dikombinasikan dengan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk meningkatkan pengendalian mimpi.
Tak jauh berbeda dengan poin sebelumnya, lucid dream juga mampu mengurangi gejala post traumatic stress disorder (PTSD) dan kecemasan, baik yang terjadi akibat mimpi buruk maupun penyebab lainnya.
Hal ini dikarenakan, lucid dream memungkinkan Anda untuk mengendalikan mimpi dan membangun situasi di mimpi tersebut. Dengan melakukan lucid dream, Anda dapat berlatih menghadapi hal-hal yang menimbulkan rasa cemas di dunia nyata.
Lucid dream berpotensi memiliki efek positif terhadap rehabilitasi fisik dan kemampuan motorik seseorang.
Sebuah studi tahun 2013 menyatakan bahwa keterampilan motorik yang dilakukan secara mental dapat meningkatkan kemampuan fisik. Fakta ini memungkinkan para penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemampuan fisik selama melakukan lucid dream.
Lucid dream memungkinkan si pemimpi menemukan dan menciptakan apa pun dalam mimpinya. Ini bisa menjadi cara menarik untuk mengeksplorasi ide dan kreativitas.
Meski memiliki potensi manfaat, beberapa bukti ilmiah juga menyatakan lucid dream memiliki potensi bahaya, apalagi jika dilakukan terlalu sering atau berlebihan. Beberapa potensi bahaya lucid dream antara lain:
Beberapa orang mungkin ingin mengalami lucid dream dan mendapatkan manfaatnya. Berikut ini beberapa cara untuk membantu meningkatkan peluang Anda mengalami lucid dream:
BACA JUGA: Penyebab Sering Mimpi Bekerja dan Cara Mengatasinya
Terkadang, Anda mungkin ingin terbangun dari lucid dream. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
Itulah beberapa fakta menarik tentang lucid dream yang perlu Anda ketahui. Beberapa potensi manfaat memang cukup menjanjikan, tetapi potensi bahaya juga bisa terjadi jika Anda tidak mampu mengontrolnya.
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab mimpi basah adalah peningkatan hormon testosteron yang berperan dalam memproduksi sperma. Mimpi basah merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan kelebihan sperma dan menggantinya dengan yang baru.
28 Feb 2021
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tidak ingat mimpi, mulai dari mimpi mulai hilang sebelum bangun, fase REM tidak terjadi, hingga mengalami gangguan tidur.
20 Jun 2021
Untuk mencegah kemunculan mimpi basah saat puasa Ramadan, terdapat beberapa strategi yang bisa Anda coba, mulai dari berhubungan seks dengan istri di malam hari, hingga berkonsultasi dengan psikolog.
12 Apr 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved