logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Lordosis, Gangguan Tulang dan Penyebabnya

open-summary

Lordosis adalah gangguan tulang yang ditandai dengan kondisi tulang belakang bagian bawah yang terlalu bengkok ke depan. Kondisi ini umumnya membuat Anda kesemutan dan sulit mengontrol pergerakan otot.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

2 Mei 2023

Penyebab lordosis tulang belakang

Lordosis menyebabkan tulang belakang bagian bawah bengkok ke depan

Table of Content

  • Gejala lordosis
  • Penyebab lordosis
  • Pencegahan lordosis
  • Penanganan lordosis
  • Pesan dari SehatQ

Tulang belakang manusia memang tidak lurus, melainkan memiliki sedikit lengkungan yang berfungsi menjaga kelenturan tubuh saat Anda bergerak. Namun ketika lengkukan itu membuat tubuh Anda terlihat membengkok secara tidak normal, maka Anda bisa menderita salah satu kondisi tulang belakang yang dinamakan lordosis.

Advertisement

Swayback atau lordosis adalah kondisi tulang belakang bagian bawah (tepat di atas bokong) yang terlihat jelas sangat maju dan tidak normal. Kelainan tulang ini berbeda dengan jenis lainnya, yakni kifosis dan skoliosis.

Kifosis ditandai dengan bentuk yang tidak normal dari tulang belakang bagian yang membungkuk dengan kemiringan lebih dari 50 derajat.

Sementara skoliosis adalah kelainan yang ditandai dengan kelainan tulang belakang yang menyerupai huruf ‘S’ maupun huruf ‘C’.

Baca Juga

  • Memahami Proses Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang Manusia
  • Ini Fungsi Tulang Lengan Atas, Tidak Hanya Sekedar Penghubung
  • 8 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh, selain untuk Tulang dan Gigi

Gejala lordosis

Gejala umum dari lordosis adalah otot yang terasa nyeri di area tulang belakang. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain yang dapat dikenali sebagai pertanda lordosis, yaitu:

  • Postur tulang yang terlihat abnormal di bagian punggung bawah (tepat di atas bokong)
  • Bokong terlihat lebih menonjol
  • Terlihat jarak yang lebar di punggung bawah ketika Anda berbaring di permukaan yang rata
  • Muncul nyeri otot
  • Sulit menggerakkan badan ke arah tertentu.

Cara mengenali ada atau tidaknya kelainan tulang belakang ini pada diri Anda cukup mudah. Cukup dengan berbaring di permukaan yang rata, seperti lantai atau papan, kemudian selipkan tangan ke area di bawah punggung bagian bawah (tepat di atas bokong).

Normalnya, tangan Anda tidak akan mudah melewati bagian tersebut dalam posisi tidur. Namun bila tangan bisa lolos ke sisi sebaliknya tanpa hambatan, bisa jadi Anda menderita lordosis.

Lordosis juga bisa terjadi di bagian tubuh lain seperti leher. Sama dengan lordosis di area punggung, Anda juga dapat memeriksanya sendiri dengan cara di atas.

Sebagai tambahan, lordosis leher ditandai dengan munculnya nyeri otot di area leher, pundak, maupun punggung bagian atas. Anda juga akan mengalami keterbatasan pergerakan otot leher hingga kesulitan menggerakkan leher dan bagian punggung bawah.

Jika lordosis membuat Anda khawatir, konsultasikan dengan dokter mengenai penanganan yang tepat. Namun, jangan tunggu lebih lama untuk memeriksakan diri ke tenaga medis jika Anda mengalami gejala lainnya di area sekitar punggung bawah maupun leher, seperti:

  • Mati rasa
  • Kesemutan
  • Rasa seperti tersetrum
  • Lemah
  • Sulit mengontrol pergerakan otot
  • Sulit menahan buang air besar.

Penyebab lordosis

Hiperlordosis adalah kondisi yang bisa dipicu oleh postur tubuh yang buruk, riwayat cedera, hingga sering mengangkat benda berat.

Menurut ahli, berdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan Anda menderita lordosis, yaitu:

  • Osteoporosis, yakni ketika tulang belakang menjadi rapuh dan mudah retak atau patah
  • Achondroplasia, yakni ketika tulang tidak tumbuh secara normal, misalnya pada penderita postur pendek atau dwarfisme
  • Spondylolisthesis, yakni ketika tilang belakang bagian bawah tumbuh terlalu ke depan
  • Discitis, yaitu peradangan akibat adanya infeksi pada piringan (disc) di antara tulang belakang
  • Obesitas
  • Kifosis.

Pencegahan lordosis

Langkah pencegah lordosis dapat dilakukan dengan memosisikan postur tubuh yang benar. Menjaga tulang belakang Anda tetap sejajar akan mencegah stres pada leher, pinggul, dan kaki Anda yang dapat menyebabkan masalah lordosis di kemudian hari. Perhatikan beberapa langkah berikut untuk pencegahan lordosis:

  • Mulailah program berat badan ideal. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda membutuhkan bantuan untuk memulai.
  • Jika Anda banyak duduk di siang hari, istirahatlah sebentar untuk melakukan peregangan.
  • Jika Anda harus berdiri dalam waktu lama, pindahkan berat badan secara berkala dari satu kaki ke kaki lainnya, atau dari tumit ke jari kaki.
  • Duduklah dengan kaki rata di lantai.
  • Gunakan bantal atau handuk gulung untuk menopang punggung bawah Anda saat duduk.
  • Kenakan sepatu hak rendah yang nyaman.
  • Lakukan olahraga secara berkala.

Penanganan lordosis

Lordosis juga bisa terjadi karena faktor genetik. Ada juga kondisi yang disebut benign juvenile lordosis yang biasanya terjadi pada anak-anak, tapi lordosis ini bisa sembuh dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia anak sehingga kondisi tulangnya juga semakin matang.

Sementara pada orang dewasa, lordosis yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari pun biasanya tidak memerlukan tindakan apa pun. Jika Anda mengalami nyeri sesekali akibat lordosis, dokter bisa meresepkan obat pereda nyeri, seperti obat yang mengandung acetaminophen (paracetamol) dan ibuprofen.

Bila memungkinkan, dokter juga akan merekomendasikan Anda menjalani pola hidup sehat, seperti lebih rajin berolahraga setiap hari agar tulang belakang tidak kaku. Anda pun bisa mengikuti terapi tulang belakang untuk menjaga kesehatan dan fleksibilitas.

Pada kasus yang parah, dokter akan merekomendasikan Anda menjalani operasi perbaikan tulang belakang. Operasi ini biasanya dilakukan bila lordosis Anda sampai mengganggu kerja sistem saraf sehingga Anda juga akan diminta untuk melakukan terapi tertentu setelah menjalani operasi.

Pesan dari SehatQ

Bagi sebagian orang, lordosis tidak menumbulkan masalah kesehatan yang serius selama ia menjalani pola hidup sehat dan menuruti saran dokter. Sebaliknya, kondisi ini juga tidak bisa dianggap remeh karena bisa saja menghasilkan efek kesehatan jangka panjang, terutama masalah pada sumsum tulang, kaki hingga organ internal.

Jika inginberkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

penyakit tulangkesehatan tulang

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved