Lokia adalah keluarnya cairan dari vagina menyerupai keputihan setelah menjalani proses melahirkan. Cara mengatasinya dengan pembalut khusus untuk masa nifas.
3.59
(22)
27 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Setelah menjalani proses persalinan, wanita akan mengeluarkan lokia atau cairan menyerupai keputihan.
Table of Content
Setelah menjalani proses persalinan, baik secara spontan maupun melalui operasi Caesar, seorang ibu umumnya mengalami beberapa perubahan alamiah pada tubuhnya. Hal yang paling sering terjadi adalah keluarnya cairan dari vagina, menyerupai keputihan. Keputihan yang normal ini pun bisa saja terjadi pada Anda setelah melahirkan.
Advertisement
Kondisi ini sering menjadi pertanyaan: apakah cairan tersebut sesuatu yang normal atau malah perlu diwaspadai? Setelah persalinan, sering kali terjadi perdarahan ringan dari vagina, yang berlangsung hingga 6 minggu.
Baca Juga
Perdarahan ini awalnya berupa gumpalan darah, jaringan darah yang keluar dari lapisan rahim, serta bakteri kemudian berubah menjadi merah encer, merah muda, hingga cairan putih-kekuningan. Cairan ini dinamakan dengan lokia yang seringkali dikira sebagai keputihan.
Lokia berasal dari liang vagina dengan aroma menyerupai darah menstruasi. Lokia biasanya akan dirasakan bertambah pada saat bangun di pagi hari, aktif secara fisik, atau saat menyusui.
Tiga hari setelah persalinan, lokia biasanya berwarna merah gelap. Jika mendapati adanya gumpalan darah kecil, yang tidak lebih besar dari buah plum, maka lokia masih dikatakan normal.
Selanjutnya, empat hari pascapersalinan dan hari-hari selanjutnya, lokia menjadi lebih encer, berwarna merah muda, hingga kecokelatan.
Pada hari ketujuh, biasanya lokia akan berubah warna, menjadi krem hingga kekuningan. Perlu diingat, lokia pada ibu yang melahirkan melalui operasi Caesar biasanya akan muncul lebih lambat 24 jam dibandingkan persalinan spontan.
Lokia akan semakin berkurang jumlahnya dalam dua hingga empat minggu, meskipun beberapa perempuan akan terus mengalami lokia dalam jumlah sedikit atau titik-titik perdarahan hingga beberapa minggu setelahnya.
Sebuah penelitian menunjukkan, seorang wanita dengan gangguan perdarahan, proses persalinan yang panjang, serta persalinan dengan bantuan alat medis tertentu, cenderung mengalami lokia dengan volume lebih banyak dan durasi lebih lama.
Biasanya setelah menjalani persalinan, seorang ibu disarankan menggunakan pembalut khusus. Pembalut untuk masa nifas ini perlu dipakai hingga beberapa hari setelah melahirkan.
Selanjutnya, jika merasa bahwa produksi lokia sudah berkurang, Anda dapat menggunakan pembalut berukuran normal. Hindari penggunaan tampon untuk menghindari infeksi di vagina dan rahim Anda.
Selain itu, disarankan juga untuk mencukupi asupan cairan dan berkemih lebih sering. Perlu diingat, beberapa hari setelah melahirkan biasanya kandung kemih menjadi kurang sensitif sehingga jarang timbul keinginan untuk buang air kecil, meskipun kondisi kandung kemih dalam keadaan penuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah perkemihan. Kondisi kandung kemih yang terlalu penuh menyebabkan rahim sulit konstraksi sehingga lebih banyak perdarahan dan nyeri yang terjadi.
Beristirahatlah dengan cukup. Sebab, aktivitas yang berlebihan, menyebabkan perdarahan sulit berhenti. Kondisi ini berisiko memicu perdarahan setelah lokia sembuh.
Lokia memang tidak berbahaya. Namun, jika cairan berwarna merah terang kembali muncul setelah lokia berhenti, segera kurangi aktivitas Anda. Jika tetap terjadi hingga beberapa hari, segera periksakan ke dokter atau bidan terdekat.
Beberapa hal ini juga perlu Anda perhatikan, dan dikonsultasikan dengan dokter.
Selalu lakukan kontrol secara berkala setelah melahirkan. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan Anda setelah melahirkan. Selain itu, Anda dapat berkonsultasi mengenai lokia yang terjadi pascapersalinan.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Proses persalinan anak kedua dipercaya jauh lebih cepat daripada anak pertama. Agar bisa segera bersiap, kenali tanda-tanda melahirkan anak kedua berikut ini.
Obat keputihan untuk ibu hamil bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Dokter akan memberikan antibiotik untuk infeksi bakteri dan obat antijamur untuk infeksi jamur.
Tokophobia adalah fobia akan kehamilan dan persalinan. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, mulai dari metode koping, menjalani terapi, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved