Lokia adalah keluarnya cairan yang keluar vagina menyerupai keputihan setelah menjalani proses melahirkan. Karena jumlahnya banyak, kamu perlu pembalut nifas untuk mengatasinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Mar 2023
Kondisi seperti keputihan yang terjadi setelah melahirkan
Table of Content
Setelah menjalani proses persalinan, baik secara spontan maupun melalui operasi Caesar, seorang ibu umumnya mengalami beberapa perubahan alamiah pada tubuhnya. Hal yang paling sering terjadi adalah keluarnya cairan dari vagina atau yang dikenal dengan lokia. Keputihan yang normal ini pun bisa saja terjadi setelah melahirkan. Yuk, cari tahu tentang lokia di bawah ini.
Advertisement
Banyak orang yang mempertanyakan apakah kondisi keluarnya gumpalan darah ini normal. Ada sejumlah tahapan yang terjadi saat pendarahan. Gumpalan darah keluar dari lapisan rahim serta bakteri yang membuat ada cairan putih kekuningan di antara darah. Cairan tersebut yang bernama lokia.
Lokia berasal dari liang vagina dengan aroma menyerupai darah menstruasi. Lokia biasanya akan dirasakan bertambah pada saat bangun di pagi hari, aktif secara fisik, atau saat menyusui. Berikut penjelasan keluarnya lokia.
Tiga hari setelah persalinan, lokia biasanya berwarna merah gelap. Jika mendapati adanya gumpalan darah kecil yang tidak lebih besar dari buah plum, lokia masih dikatakan normal.
Selanjutnya, empat hari pascapersalinan dan hari-hari selanjutnya, lokia menjadi lebih encer. Cairan ini pun akan berubah menjadi merah muda hingga kecokelatan.
Biasanya lokia akan berubah warna menjadi krem hingga kekuningan. Perlu diingat, lokia pada ibu yang melahirkan melalui operasi Caesar biasanya akan muncul lebih lambat 24 jam dibandingkan persalinan spontan.
Lokia akan semakin berkurang jumlahnya dalam dua hingga empat minggu, meskipun beberapa perempuan akan terus mengalami lokia dalam jumlah sedikit atau titik-titik perdarahan hingga beberapa minggu setelahnya.
Sebuah penelitian menunjukkan, seorang wanita dengan gangguan perdarahan, proses persalinan yang panjang, serta persalinan dengan bantuan alat medis tertentu, cenderung mengalami lokia dengan volume lebih banyak dan durasi lebih lama.
Biasanya setelah menjalani persalinan, seorang ibu disarankan menggunakan pembalut khusus. Pembalut untuk masa nifas ini perlu dipakai hingga beberapa hari setelah melahirkan.
Jika merasa bahwa produksi lokia sudah berkurang,pembalut bisa diganti lagi dengan pembalut berukuran normal. Hindari penggunaan tampon untuk menghindari infeksi di vagina dan rahim.
Selain itu, disarankan juga untuk mencukupi asupan cairan dan berkemih lebih sering. Perlu diingat, beberapa hari setelah melahirkan biasanya kandung kemih menjadi kurang sensitif sehingga jarang timbul keinginan untuk buang air kecil, meskipun kondisi kandung kemih dalam keadaan penuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah perkemihan. Kondisi kandung kemih yang terlalu penuh menyebabkan rahim sulit konstraksi sehingga lebih banyak perdarahan dan nyeri yang terjadi.
Beristirahatlah dengan cukup dan hindari aktivita berlebihan yang bisa menyebabkan pendarahan sulit berhenti. Kondisi ini berisiko memicu perdarahan setelah lokia sembuh.
Lokia memang tidak berbahaya. Namun, jika cairan berwarna merah terang kembali muncul setelah lokia berhenti, segera kurangi aktivitas Anda. Jika tetap terjadi hingga beberapa hari, segera periksakan ke dokter atau bidan terdekat.
Beberapa hal ini juga perlu Anda perhatikan, dan dikonsultasikan dengan dokter.
Selalu lakukan kontrol secara berkala setelah melahirkan. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan melalui Klinik Online Spesialis Kandungan dari SehatQ.
Advertisement
Ditulis oleh dr. M. Helmi A.
Referensi
Artikel Terkait
Pantangan setelah kuret yang harus dilakukan adalah tidak beraktivitas berat serta konsumsi makanan, seperti junk food. Hal ini bertujuan agar mempercepat pemulihan.
4 Jul 2019
Bolehkah melahirkan normal setelah caesar? Jika Anda ingin melahirkan normal setelah operasi sesar (VBAC), pahami kapan waktu yang tepat untuk hamil kembali dan apa saja risikonya untuk ibu dan bayi.
18 Okt 2019
Keberadaan hewan peliharaan menjelang kelahiran anak memang sedikit mengkhawatirkan. Sebelumnya, Anda harus mempersiapkan hewan pelihaaan dengan memberikan pengajaran sebelum persalinan.
11 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved