Linea nigra adalah garis yang berpigmen lebih gelap pada perut ibu hamil. Umumnya, linea nigra terlihat saat kehamilan memasuki usia 23 minggu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
16 Okt 2019
Linea nigra atau garis hitam di perut ibu hamil muncul akibat perubahan hormon
Table of Content
Ketika seorang ibu memasuki trimester akhir kehamilan, biasanya muncul garis berpigmen yang menjadi lebih gelap ketimbang sekitarnya. Garis ini memanjang dari pusar ke tulang kemaluan dan disebut linea nigra. Biasanya, garis hitam di perut tanda kehamilan ini akan hilang dengan sendirinya saat kehamilan usai.
Advertisement
Baca Juga
Dalam bahasa Latin, linea nigra adalah garis hitam. Sesuai dengan namanya, linea muncul dengan warna lebih gelap ketimbang area kulit sekitarnya. Seiring dengan membesarnya perut saat kehamilan memasuki trimester akhir, semakin jelas pula garis hitam di perut saat hamil terlihat.
Sebenarnya, linea sendiri tidak sepenuhnya berwarna hitam, justru cenderung kecoklatan. Biasanya, lebarnya sekitar 1/4 hingga 1/2 inci dan melintang panjang di perut ke bawah.
Linea nigra adalah gejala kehamilan yang umumnya muncul pada trimester kedua atau usia kehamilan 23 minggu atau 5 bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan garis ini sudah muncul sejak sebelumnya karena sebenarnya garis hitam di perut saat hamil sudah ada sejak sebelum kehamilan, namun menjadi jelas ketika hamil.
Sebelum berwarna hitam, garis memanjang yang terlihat pada perut ibu hamil tersebut awalnya berwarna putih, atau disebut linea alba. Seiring dengan semakin bertambah besarnya kehamilan dan perut ibu, garis panjang ini pun berubah warna menjadi lebih gelap.
Baca juga: Tidak Hamil Tapi Ada Garis Hitam di Perut? Hormon Bisa Jadi Alasan
Ibu hamil tak perlu khawatir karena garis hitam di perut saat hamil adalah hal yang wajar. Bahkan sebenarnya, setiap orang memiliki garis linea nigra di bawah pusar namun baru tampak jelas terlihat saat kulit perut membesar seiring dengan bertumbuhnya kehamilan.
Biasanya, linea nigra mulai muncul saat usia kehamilan memasuki 23 minggu. Penyebab munculnya garis hitam di perut saat hamil adalah fluktuasi hormon selama kehamilan.
Warna linea nigra yang gelap dapat disebabkan oleh hormon. Hormon estrogen meningkat, konsekuensinya tubuh memproduksi lebih banyak melanin. Zat pewarna tubuh manusia ini menyebabkan garis yang berwarna gelap di perut bagian bawah semakin nyata terlihat.
Ini sama halnya dengan menggelapnya areola payudara saat hamil. Bahkan pada beberapa orang tertentu, bagian leher dan wajah juga mengelap. Lagi-lagi, semuanya karena hormon.
Baca Juga
Tidak ada yang perlu dilakukan untuk mencegah kemunculan garis hitam di perut saat hamil. Garis hitam ini akan hilang dengan sendirinya saat kehamilan usai. Perlahan, garis linea nigra akan memudar dan benar-benar tidak tampak setelah Anda melahirkan.
Idealnya, garis hitam di perut saat hamil akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan usai Anda melahirkan.
Tak perlu menggunakan produk pemutih yang bisa jadi mengandung hydroquinone. Zat tersebut bisa jadi justru berbahaya jika Anda sedang menyusui.
Memang ada juga yang mencoba cara alami seperti mengoleskan perasan air lemon ke bagian garis hitam tersebut. Cara ini dipercaya dapat menyamarkan hiperpegmentasi kulit berkat keasamannya.
Anda tidak sendirian, karena hampir 75% ibu hamil akan merasakan kemunculan garis hitam di perut saat hamil saat menginjak minggu ke-23 kehamilan.
Namun langkah yang lebih bijak adalah dengan membiarkan garis hitam di perut saat hamil memudar dengan sendirinya. Tak perlu repot-repot menambahkan zat kimia tertentu yang belum tentu aman.
Baca juga: Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya
Wajar jika tubuh ibu hamil tidak ingin mengalami hiperpigmentasi selama kehamilan. Namun perlu diingat, hiperpigmentasi akibat fluktuasi hormon adalah hal yang tidak terhindarkan.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi hiperpigmentasi atau garis hitam di perut saat hamil di antaranya:
Bahkan dalam kondisi tidak hamil pun, sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Terutama bagi ibu hamil, lindungi kulit dari paparan sinar matahari pada siang hingga sore hari sebelum pukul 5 sore untuk menghindari hiperpigmentasi.
Pastikan asupan folat bagi ibu hamil juga tercukupi dengan baik. Kekurangan asam folat dapat berpotensi memicu terjadinya hiperpigmentasi. Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen asam folat.
Selain mengonsumsi suplemen asam folat, sebaiknya Anda juga mengonsumsi makanan kaya asam folat. Contohnya adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale, brokoli, asparagus, juga buah-buahan sitrus seperti pepaya, grapefruit, dan jeruk. Semua bahan makanan tersebut kaya akan asam folat yang baik untuk janin.
Meskipun garis hitam di perut diberi julukan “topeng kehamilan” karena dialami sebagian besar ibu hamil, ada kalanya linea nigra muncul pada wanita yang tidak sedang hamil. Penyebabnya adalah:
Masih seputar hormon, garis hitam di perut saat hamil bisa muncul pada perut wanita yang mengonsumsi pil pencegah kehamilan. Ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
Meski langka, garis hitam di perut saat hamil juga bisa muncul pada penderita penyakit Addison. Ini juga dikenal dengan kondisi seseorang kekurangan adrenalin kronik sehingga hormon steroid tidak mencukupi.
Pada orang yang menderita PCOS, level hormon estrogen untuk ibu hamil juga kerap melejit. Hal ini menyebabkan mereka juga mendapati linea nigra di bagian perut.
Tak perlu terlalu memikirkan tentang garis hitam di perut saat hamil, justru ini adalah jejak bahwa Anda pernah menjalani salah satu fase hidup paling menakjubkan, yaitu kehamilan. Anggap saja si “topeng kehamilan” ini menemani Anda dan menjadi saksi hari demi hari menyambut si buah hati.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Kantung kehamilan ibarat rumah bagi janin. Dalam pemeriksaan USG pertama, dokter akan menunjukkan apakah Anda memilikinya atau tidak sebab bisa jadi ada masalah.
25 Jun 2021
Sariawan saat hamil adalah salah satu keluhan yang umum dirasakan ibu hamil. Penyebab dari kondisi ini salah satunya adalah karena kekurangan vitamin. Ini cara mengatasi sariawan pada ibu hamil yang ampuh.
23 Jun 2020
Jangan sia-siakan beragam manfaat jagung untuk ibu hamil yang berdampak baik untuk perkembangan janin, seperti membantu menyehatkan mata bayi, mencegah tumor, hingga mengatasi kram kaki.
15 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved