logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Mengenal Linea Nigra atau Garis Hitam di Perut Saat Hamil

open-summary

Linea nigra adalah garis yang berpigmen lebih gelap pada perut ibu hamil. Umumnya, linea nigra terlihat saat kehamilan memasuki usia 23 minggu.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

16 Okt 2019

Linea nigra adalah garis hitam yang muncul pada perut ibu hamil

Linea nigra atau garis hitam di perut ibu hamil muncul akibat perubahan hormon

Table of Content

  • Apa itu linea nigra?
  • Apa penyebab munculnya linea nigra pada ibu hamil?
  • Perlukah garis hitam di perut saat hamil dicegah?
  • Bagaimana cara menghilangkan garis hitam di perut saat hamil?
  • Bagaimana dengan linea nigra pada wanita yang tidak hamil?

Ketika seorang ibu memasuki trimester akhir kehamilan, biasanya muncul garis berpigmen yang menjadi lebih gelap ketimbang sekitarnya. Garis ini memanjang dari pusar ke tulang kemaluan dan disebut linea nigra. Biasanya, garis hitam di perut tanda kehamilan ini akan hilang dengan sendirinya saat kehamilan usai.

Advertisement

Baca Juga

  • Kenali Berbagai Risiko Hamil Kembar Ini Agar Bayi Lahir dengan Sehat
  • Deretan Makanan Penambah Hb Ibu Hamil untuk Cegah Anemia
  • Gerakan Yoga Ibu Hamil yang Aman Dilakukan

Apa itu linea nigra?

Dalam bahasa Latin, linea nigra adalah garis hitam. Sesuai dengan namanya, linea muncul dengan warna lebih gelap ketimbang area kulit sekitarnya. Seiring dengan membesarnya perut saat kehamilan memasuki trimester akhir, semakin jelas pula garis hitam di perut saat hamil terlihat.

Sebenarnya, linea sendiri tidak sepenuhnya berwarna hitam, justru cenderung kecoklatan. Biasanya, lebarnya sekitar 1/4 hingga 1/2 inci dan melintang panjang di perut ke bawah.

Linea nigra adalah gejala kehamilan yang umumnya muncul pada trimester kedua  atau usia kehamilan 23 minggu atau 5 bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan garis ini sudah muncul sejak sebelumnya karena sebenarnya garis hitam di perut saat hamil sudah ada sejak sebelum kehamilan, namun menjadi jelas ketika hamil.

Sebelum berwarna hitam, garis memanjang yang terlihat pada perut ibu hamil tersebut awalnya berwarna putih, atau disebut linea alba. Seiring dengan semakin bertambah besarnya kehamilan dan perut ibu, garis panjang ini pun berubah warna menjadi lebih gelap.

Baca juga: Tidak Hamil Tapi Ada Garis Hitam di Perut? Hormon Bisa Jadi Alasan

Apa penyebab munculnya linea nigra pada ibu hamil?

Ibu hamil tak perlu khawatir karena garis hitam di perut saat hamil adalah hal yang wajar. Bahkan sebenarnya, setiap orang memiliki garis linea nigra di bawah pusar namun baru tampak jelas terlihat saat kulit perut membesar seiring dengan bertumbuhnya kehamilan. 

Biasanya, linea nigra mulai muncul saat usia kehamilan memasuki 23 minggu. Penyebab munculnya garis hitam di perut saat hamil adalah fluktuasi hormon selama kehamilan

Warna linea nigra yang gelap dapat disebabkan oleh hormon. Hormon estrogen meningkat, konsekuensinya tubuh memproduksi lebih banyak melanin. Zat pewarna tubuh manusia ini menyebabkan garis yang berwarna gelap di perut bagian bawah semakin nyata terlihat.

Ini sama halnya dengan menggelapnya areola payudara saat hamil. Bahkan pada beberapa orang tertentu, bagian leher dan wajah juga mengelap. Lagi-lagi, semuanya karena hormon.

Perlukah garis hitam di perut saat hamil dicegah?

Tidak ada yang perlu dilakukan untuk mencegah kemunculan garis hitam di perut saat hamil. Garis hitam ini akan hilang dengan sendirinya saat kehamilan usai. Perlahan, garis linea nigra akan memudar dan benar-benar tidak tampak setelah Anda melahirkan.

Idealnya, garis hitam di perut saat hamil akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan usai Anda melahirkan. 

Tak perlu menggunakan produk pemutih yang bisa jadi mengandung hydroquinone. Zat tersebut bisa jadi justru berbahaya jika Anda sedang menyusui.

Memang ada juga yang mencoba cara alami seperti mengoleskan perasan air lemon ke bagian garis hitam tersebut. Cara ini dipercaya dapat menyamarkan hiperpegmentasi kulit berkat keasamannya. 

Anda tidak sendirian, karena hampir 75% ibu hamil akan merasakan kemunculan garis hitam di perut saat hamil saat menginjak minggu ke-23 kehamilan.

Namun langkah yang lebih bijak adalah dengan membiarkan garis hitam di perut saat hamil memudar dengan sendirinya. Tak perlu repot-repot menambahkan zat kimia tertentu yang belum tentu aman.

Baca juga: Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya

Bagaimana cara menghilangkan garis hitam di perut saat hamil?

Wajar jika tubuh ibu hamil tidak ingin mengalami hiperpigmentasi selama kehamilan. Namun perlu diingat, hiperpigmentasi akibat fluktuasi hormon adalah hal yang tidak terhindarkan. 

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi hiperpigmentasi atau garis hitam di perut saat hamil di antaranya:

1. Menggunakan sunscreen

Bahkan dalam kondisi tidak hamil pun, sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Terutama bagi ibu hamil, lindungi kulit dari paparan sinar matahari pada siang hingga sore hari sebelum pukul 5 sore untuk menghindari hiperpigmentasi.

2. Asupan folat tercukupi

Pastikan asupan folat bagi ibu hamil juga tercukupi dengan baik. Kekurangan asam folat dapat berpotensi memicu terjadinya hiperpigmentasi. Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen asam folat.

3. Konsumsi makanan kaya asam folat

Selain mengonsumsi suplemen asam folat, sebaiknya Anda juga mengonsumsi makanan kaya asam folat. Contohnya adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale, brokoli, asparagus, juga buah-buahan sitrus seperti pepaya, grapefruit, dan jeruk. Semua bahan makanan tersebut kaya akan asam folat yang baik untuk janin.

Bagaimana dengan linea nigra pada wanita yang tidak hamil?

Meskipun garis hitam di perut diberi julukan “topeng kehamilan” karena dialami sebagian besar ibu hamil, ada kalanya linea nigra muncul pada wanita yang tidak sedang hamil. Penyebabnya adalah:

1. Hormon

Masih seputar hormon, garis hitam di perut saat hamil bisa muncul pada perut wanita yang mengonsumsi pil pencegah kehamilan. Ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

2. Penyakit Addison

Meski langka, garis hitam di perut saat hamil juga bisa muncul pada penderita penyakit Addison. Ini juga dikenal dengan kondisi seseorang kekurangan adrenalin kronik sehingga hormon steroid tidak mencukupi.

3. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Pada orang yang menderita PCOS, level hormon estrogen untuk ibu hamil juga kerap melejit. Hal ini menyebabkan mereka juga mendapati linea nigra di bagian perut.

Tak perlu terlalu memikirkan tentang garis hitam di perut saat hamil, justru ini adalah jejak bahwa Anda pernah menjalani salah satu fase hidup paling menakjubkan, yaitu kehamilan. Anggap saja si “topeng kehamilan” ini menemani Anda dan menjadi saksi hari demi hari menyambut si buah hati.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa  chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

hamilkehamilanhiperpigmentasi

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved