Penyebab limfosit rendah adalah adanya infeksi dalam darah oleh virus, bakteri, parasit, dan jamur. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi.
9 Jan 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Cek darah untuk tahu limfosit rendah
Table of Content
Limfosit rendah atau limfositopenia menandakan rendahnya jumlah limfosit di dalam tubuh. Kondisi yang juga dikenal dengan sebutan limfopenia ini bisa disebabkan oleh infeksi, penyakit ataupun kondisi medis lain yang harus segera diselidiki oleh dokter. Jika hasil limfosit rendah muncul saat tes darah, apa yang harus dilakukan?
Advertisement
Limfosit adalah jenis dari sel darah putih (leukosit) yang memiliki peran penting dalam sistem kekebalan menjaga tubuh. Itulah sebabnya, limfosit tersebar dalam aliran darah dan cairan getah bening. Kadar limfosit normal orang dewasa adalah 3.000/mcL darah.
Saat organisme berbahaya menyerang tubuh, limfosit lah yang pertama kali datang dan melawan infeksi. Jika tingkat limfosit rendah, sistem imun Anda bisa melemah. Kenalilah berbagai macam penyebab limfosit rendah ini.
Limfosit rendah dapat disebabkan oleh penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis (radang sendi), hingga myasthenia gravis (kelemahan otot rangka). Penyakit autoimun di atas menyebabkan sel imun tubuh melihat tubuh sendiri sebagai “benda asing”.
Sistem imun ini menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat. Selain itu, berbagai obat-obatan untuk mengobati penyakit autoimun, seperti imunosupresan, juga bisa mengakibatkan limfosit rendah.
Kanker, terutama kanker darah seperti limfoma dan leukemia, bisa menyebabkan limfosit dalam darah rendah. Tidak hanya itu, berbagai pengobatan kanker seperti kemoterapi ataupun terapi radiasi, juga bisa memicu kadar limfosit rendah.
Anemia aplastik adalah kondisi yang membuat tubuh berhenti memproduksi sel darah yang dibutuhkan. Kondisi ini bisa membuat Anda cepat lelah, mudah terkena infeksi, dan berisiko mengalami perdarahan yang tak terkontrol. Selain itu, anemia aplastik juga mampu membuat kadar limfosit rendah.
Kadar limfosit rendah juga bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau pun jamur. Berbagai macam infeksi kronis bisa menyebabkan kadar limfosit rendah di dalam tubuh. Infeksi itu meliputi:
Berbagai macam virus di atas membutuhkan penanganan medis segera, untuk mencegah gejalanya tidak semakin parah dan mengancam nyawa.
Walaupun jarang terjadi, penyakit bawaan juga bisa menyebabkan kadar limfosit rendah. Ada banyak macam penyakit bawaan yang bisa menurunkan kadar limfosit di dalam tubuh, seperti:
Beberapa penyakit dan kelainan bawaan di atas bisa menyebabkan kadar limfosit rendah. Penanganan medis segera sangat dibutuhkan untuk meredakan gejala-gejalanya.
Malnutrisi atau kekurangan nutrisi adalah penyebab umum dari limfosit rendah. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan protein dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk memproduksi limfosit.
Kondisi yang merusak dinding usus bisa berdampak buruk pada kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi. Pada akhirnya, limfosit rendah pun akan muncul karena tubuh tak mampu menyerap protein dengan baik.
Berbagai macam kondisi medis yang dapat menyebabkannya antara lain:
Menurut beberapa riset, kekurangan zinc dapat melemahkan sistem imun akibat disfungsi sel T limfositopenia dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Selain pengobatan kanker, beberapa pengobatan lain juga bisa menyebabkan kadar limfosit rendah, seperti dengan:
Jangan langsung menghentikan pengobatan di atas jika Anda memang memiliki kadar limfosit rendah. Konsultasikan dulu pada dokter sebelum Anda mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi obat-obatan ini sepenuhnya.
Penyakit ginjal yang sudah pada stadium akhir dan kronis bisa menyebabkan kadar limfosit rendah. Selain itu, penyakit ginjal juga bisa menurunkan kadar sel T (jenis limfosit) di dalam tubuh.
Trauma yang diakibatkan oleh cedera dan kondisi gawat darurat seperti gagal jantung bisa menyebabkan kadar limfosit menurun. Selain itu, operasi bypass jantung juga bisa menurunkan kadar limfosit.
Selain beberapa penyebab limfosit rendah di atas, kebiasaan maupun kondisi seperti stres dan penyalahgunaan minuman beralkohol juga bisa menyebabkan limfosit rendah. Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal, segeralah berkonsultasi dengan dokter jika hasil tes darah menunjukkan kadar limfosit Anda rendah.
Kadar limfosit rendah memiliki gejala yang harus diwaspadai. Gejala limfosit rendah itu meliputi:
Memang gejala limfosit rendah di atas terlihat “umum” dan sama dengan kondisi medis lainnya. Maka dari itu, Anda disarankan untuk rajin tes darah untuk mengetahui kadar limfosit Anda.
Untuk mengetahui kadar limfosit di dalam tubuh, Anda harus menjalani tes hitung darah lengkap. Biasanya, dokter juga akan merekomendasikan tes darah khusus bernama profil limfosit, untuk mengetahui kadar dari berbagai jenis limfosit lainnya, seperti sel T, B, dan NK.
Perlu diketahui, kadar normal limfosit setiap orang berbeda-beda, dan biasanya dipengaruhi ras, jenis kelamin, tempat tinggal, dan gaya hidup. Pada orang dewasa, kadar limfosit normal adalah 1.000-4.800 limfosit per 1 mikroliter darah. Pada anak, kadar limfosit normal adalah 3.000-9.500 limfosit per 1 mikroliter darah.
Baca juga: Jumlah Limfosit Normal Manusia
Tergantung dari penyebabnya, pengobatan untuk limfosit rendah tentu berbeda-beda. Umumnya, di saat penyebabnya sudah terobati, maka kadar limfosit akan kembali normal. Misalnya, jika kadar limfosit rendah yang disebabkan oleh infeksi HIV, dokter akan merekomendasikan obat-obatan antiretroviral untuk meredakan virusnya.
Jika limfosit rendah disebabkan oleh berbagai pengobatan, dokter akan merekomendasikan Anda untuk menghentikannya atau menggantinya dengan obat lain yang tidak menyebabkan limfosit rendah.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Limfosit Tinggi
Limfosit rendah saat tes darah bukanlah hasil yang bisa disepelekan. Berdiskusilah dengan dokter untuk mengetahui penyebab turunnya kadar limfosit dalam tubuh Anda. Dengan begitu, diagnosis sedini mungkin oleh dokter bisa membawa hasil perawatan yang lebih optimal.
Manfaatkan aplikasi SehatQ agar bisa berkonsultasi secara online. Download SehatQ dari Play Store dan App Store sekarang.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gangguan pada peredaran darah dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit lainnya. Penyakit peredaran darah yang dipicu gaya hidup bisa diubah dengan menjalani gaya hidup sehat.
Manfaat bekam bagi kesehatan hingga saat ini masih menjadi kontroversi. Meskipun begitu, terapi ini diklaim dapat mengatasi rematik, hipertensi, anemia, bahkan hemofilia. Ada juga risiko efek samping, seperti pusing dan luka bakar.
Perbedaan arteri dan vena terletak pada jalur yang dilalui oleh darah. Arteri bertugas membawa darah dari jantung, sedangkan vena merupakan jalur darah kembali ke jantung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved