Limfadenopati adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan di leher atau rahang, bengkak di selangkangan, hingga batuk pilek.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
25 Apr 2023
Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi di leher
Table of Content
Ketika terserang penyakit, Anda mungkin merasakan adanya benjolan sebesar kacang polong di bagian tubuh tertentu, seperti leher, ketiak, selangkangan, dada, atau perut. Kondisi ini disebut juga sebagai limfadenopati.
Advertisement
Limfadenopati adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening yang menandakan adanya infeksi yang biasanya tidak serius pada tubuh. Namun, dalam kasus yang lebih jarang terjadi, limfadenopati bisa menjadi sinyal penyakit yang lebih serius, misalnya kelainan sistem imun maupun kanker.
Limfadenopati sendiri bukanlah penyakit sehingga pengobatannya akan disasar langsung pada penyakit yang mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening. Pemberian antibiotik diperlukan hanya jika limfadenopati disebabkan oleh infeksi bakteri yang memang harus diatasi segera agar tidak terjadi komplikasi.
Baca Juga
Limfadenopati umumnya akan disertai dengan gejala-gejala yang bisa Anda kenali sejak awal, diantaranya:
Ketika Anda mengalami limfadenopati, area di sekitar kelenjar getah bening akan mengalami pembengkakan. Jika Anda menekan area yang bengkak tersebut, Anda akan menemukan benjolan seukuran kacang polong hingga sebesar kelereng yang bisa digerak-gerakkan.
Bengkak ini sendiri mungkin terasa nyeri ketika disentuh atau sakit ketika Anda melakukan gerakan tertentu. Limfadenopati di area rahang atau leher, misalnya, bisa membuat Anda tidak nyaman ketika mengunyah makanan atau menengok ke kanan maupun ke kiri.
Sementara limfadenopati di selangkangan bisa menyebabkan nyeri saat Anda berjalan atau membengkokkan kaki. Gejala ini adalah tanda umum yang dirasakan pada pasien dengan limfanodenopati yang disebabkan oleh infeksi lokal alias hanya terjadi pada area tertentu.
Gejala lain yang mungkin muncul saat Anda mengalami limfadenopati, yaitu demam, keringat dingin, batuk, kelelahan, pilek, dan menggigil. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, tidak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter.
Jangan tunda untuk pergi ke dokter jika:
Tidak ada perawatan khusus untuk mengobati limfadenopati. Seperti disebutkan di atas, pengobatan untuk mengempiskan bengkak pada kelenjar getah bening dilakukan dengan menyembuhkan penyakit yang menyebabkan pembengkakan tersebut.
Berikut adalah beberapa langkah perawatan untuk mengatasi pembesaran kelenjar limfe:
Lamanya pengobatan ini tergantung pada penyakit yang menyebabkan limfadenopati itu. Bengkak karena infeksi bisa kempis setelah beberapa minggu, meski akan tetap terlihat bengkak dalam beberapa hari setelah infeksi mereda.
Di lain pihak, limfadenopati yang disebabkan oleh penyakit autoimun bisa menyusut ketika berada pada periode remisi, tapi kembali besar ketika penyakit kambuh. Sementara limfadenopati karena kanker tergantung pada stadium kanker itu sendiri, dan mungkin tidak bisa kempis selama Anda masih menjalani perawatan kanker.
Infeksi penyebab limfadenopati yang tidak segera ditangani bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih parah alias komplikasi. Salah satu yang mungkin terbentuk ialah nanah pada kelenjar getah bening yang hanya bisa ditangani dengan operasi pembedahan. Komplikasi lain ialah rusaknya jaringan kulit di area limfadenopati.
Dalam kasus lain, kelenjar getah bening juga bisa tumbuh sangat besar sehingga menekan jaringan di area sekitarnya. Misalnya pembengkakan kelenjar getah bening di bawah ketiak akan menekan saraf dan pembuluh darah yang menyuplai darah ke lengan.
Sementara, pembengkakan kelenjar getah bening di perut juga bisa menekan usus sehingga terjadi obstruksi usus. Kondisi ini bisa berbahaya dan hanya bisa disembuhkan melalui operasi.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Gejala kanker kelenjar getah bening (limfoma) yang paling umum adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Simak gejala lengkap lainnya dalam artikel ini.
22 Apr 2023
Ria Irawan meninggal dunia, Senin, 6 Januari 2020, akibat kanker yang diidapnya. Setelah sempat sembuh dari kanker kelenjar getah bening, Ria kembali didiagnosis menderita kanker endometrium, yang akhirnya meluas hingga ke paru-paru dan otak.
6 Jan 2020
Penyebab benjolan di ketiak dapat terjadi akibat infeksi bakteri atau virus, lipoma, hingga pertumbuhan sel kanker. Untuk mengatasi kondisi ini dengan tepat, diperlukan pemeriksaan ke dokter.
2 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved