Leukosit rendah adalah kondisi menurunnya jumlah sel darah putih sampai di bawah nilai normal. Penyebabnya beragam, mulai dari penyakit autoimun, infeksi, kanker, hingga kekurangan nutrisi. Penanganan masalah ini akan disesuaikan berdasarkan penyebabnya.
18 Jan 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Leukosit rendah adalah kondisi yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah putih dalam darah.
Table of Content
Sel darah putih atau leukosit adalah sel darah yang diproduksi dalam sumsum tulang. Secara keseluruhan, leukosit merupakan bagian dari sistem imun yang bertugas melawan infeksi dan penyakit lainnya. Ketika kadar leukosit rendah (leukopenia), risiko Anda terserang infeksi atau penyakit menjadi semakin tinggi
Advertisement
Leukosit rendah artinya seseorang memiliki jumlah sel darah putih di bawah batas normal.
Jumlah leukosit normal untuk pria dan anak-anak adalah 5.000-10.000 sel darah putih per mikroliter darah, sedangkan untuk wanita adalah 3.500-11.000 sel darah putih per mikroliter darah.
Berikut adalah berbagai kemungkinan penyebab leukosit rendah yang perlu diwaspadai.
Beberapa pengobatan kanker, seperti kemoterapi, terapi radiasi, serta transplantasi sumsum tulang, juga berpotensi menjadi penyebab leukosit rendah.
Selain itu, berikut adalah obat-obatan yang bisa berdampak pada jumlah sel darah putih dan memicu leukopenia.
Obat-obatan lain, seperti interferon, bupropion, imunosupresan, steroid, dan antipsikotik, juga berpotensi menjadi penyebab kekurangan sel darah putih.
Orang yang mempunyai kadar sel darah putih rendah bisa tidak menyadari adanya gejala.
Akan tetapi, apabila kadarnya sangat rendah, terdapat beberapa tanda infeksi yang dapat muncul.
Diagnosis sel darah putih rendah dapat dilakukan dokter melalui tes hitung darah lengkap.
Untuk melakukannya, dokter perlu mengambil sedikit darah Anda untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Hasil dari tes hitung darah lengkap akan menunjukkan jumlah dari beberapa sel darah, termasuk sel darah putih.
Apabila hasilnya di bawah 4.000 (atau 4.500) sel darah putih per mikroliter darah, itu artinya tubuh Anda kemungkinan tidak mampu melawan infeksi sebagaimana mestinya.
Cara mengobati leukosit rendah pada anak maupun orang dewasa akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Anda mungkin perlu mengonsumsi antibiotik untuk melawan infeksi. Selain itu, dokter bisa memberikan obat-obatan yang dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh.
Namun, Anda tidak boleh mengubah atau menghentikan konsumsi obat-obatan apa pun sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Selanjutnya, jika kekurangan leukosit disebabkan kanker dan pengobatannya, dokter bisa menganjurkan untuk menghentikan pengobatan kanker secara sementara guna mengembalikan kadar sel darah putih.
Kemudian, dokter juga dapat merekomendasikan obat-obatan seperti faktor perangsang koloni granulosit (G-CSF) jika sel darah putih rendah dipicu kemoterapi atau faktor genetik.
Punya pertanyaan seputar kesehatan? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Edema paru adalah adanya penumpukan cairan di dalam paru-paru. Ketika edema paru terjadi, tubuh harus berusaha keras demi mendapatkan oksigen. Gejala awalnya adalah penderitanya akan merasa sulit bernapas. Apabila gejala semakin memburuk terutama kesulitan dalam bernapas dan terasa nyeri pada dada, bisa berarti terjadi edema paru akut.
Pernahkah Anda mengkhawatirkan kesehatan jantung? Kesehatan jantung memang harus senantiasa diperhatikan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda juga mengenali prosedur kateterisasi jantung dan fungsi-fungsinya, sebagai antisipasi. Bisa jadi, Anda atau orang terdekat, akan menjalani prosedur medis ini.
Selain minum obat, terdapat sayuran penurun kolesterol jahat yang bisa Anda konsumsi secara rutin, seperti wortel, kentang, lobak, hingga terong.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved