Leukosit Tinggi Dalam Urine, Bisa Jadi Ada Infeksi di Saluran Kemih

Leukosit atau sel darah putih merupakan salah satu bagian dari sistem pertahanan tubuh. Apabila kadar sel darah putih meningkat di urine saat menjalani pemeriksaan medis tertentu, ada kemungkinan bahwa tubuh mengalami gangguan seperti infeksi. Dokter dapat memberitahu Anda jika kadar leukosit tergolong tinggi serta merancang penanganan yang sesuai.

Leukosit dalam urine tinggi, apa penyebabnya?

Infeksi saluran kemih merupakan penyebab umum kadar leukosit tinggi dalam urine. Hasil tes leukosit yang tinggi dalam urine menandakan tubuh sedang melawan infeksi yang terjadi di sekitar saluran kemih.

Leukosit yang tinggi dalam urine juga dapat dipicu oleh obstruksi atau penyumbatan di saluran kemih. Penyumbatan ini dapat terjadi karena beberapa hal, namun yang utama yakni tumor dan batu ginjal.

Gejala yang ditunjukkan tubuh akibat tingginya leukosit dalam urin

Gejala apabila leukosit dalam urin menjadi tinggi dapat beragam dan bisa tergantung penyebab-penyebab di atas.

1. Jika disebabkan oleh infeksi saluran kemih

Misalnya, apabila leukosit dalam urin disebabkan oleh infeksi saluran kemih, maka gejala yang dapat timbul meliputi:

• Meningkatnya frekuensi buang air kecil
• Sensasi terbakar saat buang air kecil
• Urine terlihat keruh atau berwarna merah muda
• Urine yang dikeluarkan berbau menyengat
• Nyeri panggul, terutama pada wanita

2. Jika disebabkan oleh obstruksi pada saluran kemih

Sementara itu, apabila leukosit dalam urin terjadi akibat obstruksi atau penyumbatan di saluran kemih, gejala yang akan dirasakan juga bergantung pada lokasi dan jenis obstruksi. Pada banyak kasus, gejala utama yang terjadi yakni rasa sakit pada sebelah atau kedua sisi perut

Leukosit dalam urin akibat batu ginjal juga dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan infeksi saluran kemih. Hanya saja, penderitanya mungkin juga mengalami mual, muntah, dan rasa sakit yang intens.

Penanganan dari dokter jika kadar leukosit dalam urin tinggi

Apabila hasil leukosit dalam urin cenderung tinggi, maka penangannya akan dilakukan dokter berdasarkan penyebabnya:

1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Dengan demikian, apabila leukosit dalam urin tinggi disebabkan oleh infeksi bakteri di saluran kemih, pasien utamanya akan mengonsumsi antibiotik.

Antibiotik dapat dikonsumsi dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Antibiotik jangka panjang diberikan pada pasien yang pertama kali mengalami infeksi saluran kemih atau jarang mengalami infeksi ini. Sementara itu, pasien dengan infeksi saluran kemih yang sering kambuh akan diberikan pengobatan antibiotik jangka panjang.

2. Obstruksi pada saluran kemih

Tumor dan batu ginjal yang menyumbat saluran kemih, yang kemudian dapat memicu kenaikan leukosit, biasanya akan diatasi dokter dengan prosedur bedah. Tumor juga bisa ditangani dengan radiasi dan kemoterapi.

Apabila pasien menderita batu ginjal, dokter akan meminta pasien untuk meningkatkan asupan air putih.

Bisakah infeksi dan obstruksi dicegah?

Infeksi dan beberapa penyebab obstruksi di saluran kemih tentu bisa dicegah. Misalnya, infeksi saluran kemih dan batu ginjal dapat dihindari dengan mencukupkan kebutuhan air putih. Kebutuhan pasti tiap-tiap individu terhadap air putih dapat berbeda, sehingga pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter. Yang terpenting, jangan sampai membiarkan diri kehilangan cairan tubuh.

Apabila Anda mencurigai hal yang dirasa tidak normal pada air seni, Anda disarankan untuk segera menemui dokter. Atribut tersebut dapat berupa bau urin, warna urin, dan rasa tidak nyaman saat buang air kecil. Sesegera mungkin untuk menemui dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat dapat menghindari komplikasi tertentu.

Catatan dari SehatQ

Leukosit dalam urin yang tinggi dapat disebabkan oleh infeksi maupun penyumbatan pada saluran kemih. Karena ada beragam pemicu leukosit tinggi dalam urine, penanganannya pun akan dilakukan sesuai pemicu tersebut. Penanganan dapat berupa antibiotik, operasi, kemoterapi, hingga radiasi.