Lepidopterophobia adalah kondisi ketika seseorang mengalami ketakutan besar terhadap kupu-kupu. Perlu adanya metode penyembuhan khusus untuk mengatasi ketakutan ini.
2023-03-30 10:45:30
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kupu-kupu bisa bawa ketakutan besar dalam hidup
Table of Content
Kupu-kupu adalah salah satu hewan yang mempunyai banyak penggemar karena kecantikan sayapnya. Namun, ternyata ada beberapa orang yang takut terhadap hasil metamorfosis dari kepompong ini. Bahkan, ketakutan yang dirasakan bisa muncul hanya karena memikirkannya.
Advertisement
Jika Anda termasuk orang yang merasakan ketakutan berlebihan ketika memikirkan maupun berhadapan dengan kupu-kupu, kondisi ini dikenal dengan istilah lepidopterophobia. Meskipun terlihat sepele, kondisi ini memerlukan penanganan serius.
Lepidoperophobia adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya mengalami ketakutan atau kecemasan ekstrem terhadap kupu-kupu. Ketakutan maupun kecemasan yang dirasakan tidak hanya muncul ketika berhadapan dengan kupu-kupu, melainkan juga saat memikirkannya.
Fobia kupu-kupu berkaitan dengan entomophobia (fobia serangga). Bedanya, entomophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap hampir seluruh serangga, sedangkan lepidopterophobia lebih spesifik pada kupu-kupu. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk gangguan kecemasan karena tergolong sebagai fobia spesifik.
Seperti halnya fobia pada umumnya, ada sejumlah gejala yang akan dialami oleh penderita fobia kupu-kupu ketika berhadapan dengan ketakutannya. Gejala tersebut bisa berpengaruh terhadap kondisi fisik maupun psikologis penderitanya.
Berikut ini sejumlah gejala yang menjadi tanda seseorang menderita lepidopterophobia:
Perlu diingat, gejala yang dialami oleh masing-masing penderitanya mungkin akan berbeda satu sama lain. Anda baru akan didiagnosis menderita fobia kupu-kupu apabila mengalami kondisi di atas selama 6 bulan atau lebih.
Baca juga: Tanda Ranidaphobia atau Fobia Katak
Sama seperti fobia lain, penyebab lepidopterophobia hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang dipercaya turut berkontribusi dalam berkembangnya fobia kupu-kupu.
Sejumlah faktor yang berpotensi menjadi penyebabnya, antara lain:
Pengalaman buruk dengan kupu-kupu yang pernah terjadi di masa lalu bisa berubah menjadi lepidopterophobia. Misalnya, Anda pernah diserbu oleh kawanan kupu-kupu sewaktu kecil.
Kawanan kupu-kupu itu hinggap di tubuh dan meninggalkan sensasi gatal. Ketakutan untuk mengalami kembali sensasi tersebut dapat berkembang menjadi fobia terhadap kupu-kupu.
Fobia kupu-kupu bisa terjadi akibat sesuatu yang dipelajari. Sebagai contoh, teman Anda mengalami iritasi pada kulit karena dihinggapi dan alergi terhadap kupu-kupu. Meskipun Anda tidak menderita alergi serupa, hal tersebut dapat memicu ketakutan berlebihan terhadap hewan ini.
Lepidopterophobia dapat muncul sebagai dampak dari stres, depresi, dan gangguan kecemasan yang diderita. Contohnya, orang yang mengalami kehilangan berarti di dalam hidupnya tiba-tiba dapat mengembangkan rasa takut terhadap kupu-kupu.
Jika tidak mendapat penanganan, kondisi ini dapat berkembang menjadi delusional parasitosis (merasa ada serangga yang merayap dan menggali kulit mereka). Dalam kasus ekstrem, penderitanya dapat menggaruk kulitnya dengan kasar bahkan hingga memutilasi diri.
Genetik merupakan salah satu faktor yang ikut bermain dalam berkembangnya fobia kupu-kupu. Jika orangtua Anda mempunyai ketakutan berlebihan terhadap kupu-kupu, bukan tidak mungkin kondisi tersebut akan menurun ke anak-anaknya.
Ada beragam tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi lepidopterophobia. Saat melakukan konsultasi dengan dokter, Anda mungkin akan direkomendasikan untuk menjalani terapi. Terapi sendiri bertujuan untuk membantu menghilangkan ketakutan tak rasional Anda terhadap kupu-kupu.
Selain terapi, dokter mungkin akan meresepkan sejumlah obat. Pemberian obat bertujuan untuk membantu meringankan gejala. Selain minum obat, Anda juga dapat meredakan gejala dengan cara menerapkan metode koping seperti teknik pernapasan dalam.
Baca juga: Butterfly Project, Lawan Keinginan Self-Harm dengan Menggambar Kupu-Kupu
Lepidopterophobia adalah kondisi ketika seseorang mengalami ketakutan atau kecemasan tidak rasional terhadap kupu-kupu. Kondisi ini dapat diatasi dengan menjalani terapi, konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter, hingga menerapkan metode koping untuk meredakan gejala.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Xenophobia adalah istilah untuk menggambarkan ketakutan terhadap orang asing atau terhadap orang yang berbeda dari dirinya. Xenophobia merupakan salah satu bentuk diskriminasi.
Cara menghilangkan rasa takut pada orang phobia salah satunya adalah terapi. Beberapa terapi yang umum digunakan adalah terapi perilaku kognitif dan terapi pemaparan.
Phobia ketinggian disebabkan oleh pengalaman buruk hingga merasa trauma. Acrophobia bisa ditangai jalan terapi dan membiasakan diri di ketinggian.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved