Lendir di tenggorokan adalah kondisi produksi lendir menumpuk di tenggorokan. Banyak minum air putih merupakan salah satu cara membersihkan lendir tanpa obat.
2023-03-27 07:31:53
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Lendir di tenggorokan bisa disebabkan oleh flu maupun pilek
Table of Content
Pernahkah Anda mengalami masalah dengan lendir di tenggorokan? Jika ya, hal ini tentu terasa sangat tidak nyaman dan Anda pasti terpaksa mengeluarkannya terus-menerus.
Advertisement
Kondisi ini umumnya memang tidak berbahaya. Namun, Anda sebaiknya tetap mengenali penyebab dan cara mengatasi lendir di tenggorokan yang tidak mengenakkan ini.
Lendir adalah cairan yang diproduksi oleh berbagai membran mukosa di tubuh, termasuk mulut, tenggorokan, serta hidung. Lendir ini umumnya berwarna bening dan licin.
Lendir di tubuh berfungsi sebagai pelindung dan menjaga kelembapan area tubuh, serta mengandung antibodi dan enzim yang membantu melawan infeksi.
Selain itu, lendir juga berperan untuk memerangkap debu, asap, atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya, lendir di bagian dalam hidung yang menyaring udara dan kotoran yang masuk bersama udara, kemudian menjadi kotoran hidung atau upil.
Akibat beberapa kondisi, produksi lendir dalam hidung bisa menjadi terlalu banyak. Akhirnya, lendir ini bisa turun dan menumpuk di tenggorokan. Kondisi inilah yang disebut dengan postnasal drip atau lendir di tenggorokan.
Beberapa gejala postnasal drip atau lendir di tenggorokan bisa meliputi:
Tubuh memproduksi lendir sekitar 1-1,5 liter per hari. Kendati demikian, jumlahnya akan bertambah bila Anda mengalami kondisi-kondisi medis berikut ini:
Pada beberapa kasus, tenggorokan berlendir bukan disebabkan oleh produksinya yang berlebihan, melainkan tenggorokan tidak mampu membersihkan dahak yang menjadi penyebab munculnya lendir.
Dahak adalah lendir kental yang menyangkut di bagian belakang tenggorokan ketika kita sedang sakit. Lendir ini sebenarnya diproduksi oleh paru-paru sebagai cara untuk menghalangi masuknya virus dan bakteri
Aktivtas menelan atau penyakit asam lambung naik (GERD) juga dapat menjadi penyebab cairan menumpuk di tenggorokan, yang seolah-olah terasa seperti adanya lendir di tenggorokan.
Produksi lendir yang berlebihan tentu membuat Anda merasa tidak nyaman, bahkan dapat mengganggu sistem pernapasan. Tak perlu khawatir, ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan lendir di tenggorokan. Beberapa di antaranya adalah:
Salah satu cara untuk mengencerkan lendir di tenggorokan adalah dengan banyak minum air putih. Selain dapat menghidrasi tubuh, cara ini dipercaya bisa membantu tenggorokan agar tetap lembap sehingga Anda akan terasa lebih nyaman.
Anda bisa minum air putih hangat atau jenis minuman dan makanan hangat lainnya untuk meringankan produksi lendir berlebih serta meredakan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Misalnya, teh dan air jahe.
Berkumur dengan air hangat campur garam dapat membantu dalam membersihkan lendir di tenggorokan serta mengurangi sakit tenggorokan. Bagaimanakah caranya?
Anda cukup melarutkan 1 sendok teh garam ke dalam air putih hangat, lalu aduk hingga merata. Kemudian gunakan campuran air ini untuk berkumur, dan buang airnya setelah selesai berkumur.
Salah satu yang terkenal ampuh dalam mengobati lendir di tenggorokan adalah dengan mengonsumsi sup ayam.
Sup ayam hangat atau makanan berkuah panas lainnya, dapat membuat tenggorokan Anda terasa lebih nyaman. Pasalnya, uap dari cairan panas akan melegakan tenggorokan dan hidung yang tersumbat, serta mengencerkan lendir di tenggorokan.
Pencegahan dehidrasi juga bisa dilakukan berkat konsumsi sup ayam, sehingga membuat Anda merasa lebih baik.
Sama halnya dengan makanan dan minuman hangat, mandi dengan air hangat pun dapat membantu dalam memberikan rasa nyaman. Kebaikan ini muncul berkat uap dari air hangat yang dapat mengurangi hidung tersumbat dan mengencerkan dahak.
Jika penumpukan lendir di tenggorokan yang Anda alami memburuk di malam hari, cobalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari jantung. Anda bisa menambah bantal ekstra di bawah kepala Anda.
Langkah ini dapat mencegah lendir tidak menggumpal atau menumpuk di bagian belakang tenggorokan, dan mengganggu tidur nyenyak Anda dengan batuk.
Apabila Anda mengalami tenggorokan berlendir akibat adanya alergi, Anda sebaiknya menjaga kebersihan rumah dengan saksama. Anda bisa menyingkirkan bakteri, virus, kotoran, debu, atau parasit yang menempel di perabotan menggunakan alat penyedot debu atau mengganti seprai dan sarung bantal secara rutin.
Apabila lendir di tenggorokan tetap mengganggu Anda meski sudah melakukan cara-cara mengatasinya tersebut, Anda mungkin butuh bantuan obat-obatan tertentu.
Baca Juga
Jika penanganan ala rumahan tidak dapat meredakan atau menghilangkan lendir di tenggorokan, ada beberapa jenis obat apotek penghilang lendir di tenggorokan yang bisa Anda gunakan:
Obat apotek penghilang lendir di tenggorokan tersebut bisa Anda dapatkan secara bebas dan sebagian lainnya adalah obat resep. Pastikan Anda membaca dan mematuhi aturan pakai yang tertera pada kemasan.
Apabila lendir di tenggorokan tidak kunjung sembuh atau bahkan disertai demam atau lendir yang berdarah, Anda sebaiknya segera memeriksakan ke dokter. Dokter akan membantu Anda dalam mendiagnosis penyebab penumpukan dahak serta penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat batuk alami untuk bayi seperti madu yang diencerkan bisa jadi lebih aman dan efektif untuk melegakan napas si Kecil. Madu bekerja mirip dengan obat batuk jenis dextromethorphan dalam menekan batuk, sehingga anak bisa tidur dengan tenang.
Batuk berdarah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya bronkiektasis dan TBC. Jika batuk berdahak muncul disertai dengan nyeri dada dan demam tinggi, Anda perlu mewaspadai penyakit berbahaya lainnya.
Meredakan pilek dan flu dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan pelembap udara (humidifier) untuk melegakan hidung yang tersumbat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved