logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Leher Pundak Kaku Kepala Pusing, Bisakah Diatasi Sendiri di Rumah?

open-summary

Pernah merasakan leher pundak kaku kepala pusing di saat bersamaan? Rasa nyeri ini umum terjadi, biasanya disebabkan oleh kondisi keseleo dan terkilir. Namun pada beberapa kasus, nyeri di leher dan pundak juga bisa jadi tanda serangan jantung atau stroke.


close-summary

1 Nov 2020

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Leher pundak kaku dan kepala pusing bisa menjadi pertanda penyakit tertentu

Rasa nyeri di leher dan pundak terasa kaku terkadang dapat muncul bersamaan

Table of Content

  • Cara mengatasi nyeri di leher dan pundak
  • Penyebab nyeri di leher dan pundak
  • Catatan dari SehatQ

Pernah merasakan leher pundak kaku kepala pusing di saat bersamaan? Rasa nyeri ini umum terjadi, biasanya disebabkan oleh kondisi keseleo dan terkilir. Namun pada beberapa kasus, nyeri di leher dan pundak juga bisa jadi tanda serangan jantung atau stroke.

Advertisement

Kemungkinan yang juga bisa menjadi pemicu leher pundak kaku kepala pusing namun lebih jarang terjadi adalah batu empedu hingga kanker. Jika disertai gejala yang menghambat aktivitas, maka perlu penanganan medis sesegera mungkin.

Cara mengatasi nyeri di leher dan pundak

Apabila rasa sakit di leher dan pundak cukup ringan, cara meredakannya bisa dilakukan sendiri di rumah. Beberapa cara mengatasinya adalah:

  • Kompres

perempuang sedang kompres es
Kompres es dapat redakan nyeri

Berikan kompres es batu di bagian yang terasa nyeri, setidaknya hingga 3 hari sejak rasa sakit pertama kali muncul. Kompres sebaiknya dilakukan selama 20 menit sebanyak 5 kali sehari. Cara ini dapat membantu mengurangi pembengkakan. Selain itu, bisa juga dengan bergantian memberikan kompres hangat untuk meredakan rasa nyeri.

  • Pijat

Jika rasa nyeri tak terlalu dominan, coba pijat diri sendiri di area pundak dan leher. Cara ini dapat membantu meredakan sensasi tidak nyaman di pundak, leher, dan juga punggung.

  • Peregangan leher

Apabila memungkinkan, coba lakukan peregangan lembut sehingga otot tidak terasa kaku. Caranya bisa dengan menundukkan dan mendongakkan kepala bergantian selama 5-10 detik. Kemudian, miringkan pula kepala ke kanan dan kiri. Terakhir, tutup dengan memutar kepala selama 5-10 detik.

  • Peregangan otot levator scapula

Otot levator scapula terletak di samping dan belakang leher. Otot ini menyokong tulang skapula yang menghubungkan lengan bagian atas dan tulang selangka. Untuk melakukan peregangan, coba berdiri menempel di tembok, kemudian angkat lengan hingga siku menekuk.

Lakukan peregangan sisi kanan dan kiri bergantian hingga leher dan punggung terasa tertarik. Cara ini bisa dilakukan selama 5-10 detik.

Jika rasa nyeri di leher dan pundak sangat berat, sebaiknya cari penanganan medis sesegera mungkin. Penanganan medis bisa berbeda-beda bergantung pada penyebabnya. Prosedur yang bisa dilakukan mulai dari terapi fisik hingga operasi.

Baca Juga

  • Apa yang Terjadi pada Orang Linglung? Ini Penjelasannya
  • 8 Manfaat Puasa di Bulan Ramadan bagi Kesehatan Tubuh
  • Apakah Penyakit Jantung Bawaan Bisa Sembuh?

Penyebab nyeri di leher dan pundak

Sebagian besar rasa nyeri di leher dan pundak terjadi karena keseleo dan terkilir saat berolahraga, postur tubuh yang kurang tepat, hingga penggunaan yang berlebihan hingga menyebabkan kelelahan.

Penyebab lain nyeri di leher dan pundak adalah:

1. Cedera jaringan lunak

Jaringan lunak di leher dan pundak adalah bagian yang paling kerap mengalami cedera. Di dalam jaringan lunak ini terdapat otot, tendon, dan juga ligamen. Ketika terjadi cedera jaringan lunak di leher dan pundak, akan muncul rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk, otot kaku, disertai dengan sakit kepala.

2. Robekan manset rotator

Penyebab umum lain nyeri pundak hingga leher adalah robekan manset rotator atau rotator cuff. Ini termasuk cedera berat karena gerakan lengan atas berlebih, seperti yang rentan dialami buruh bangunan, tukang kayu, dan juga atlet tenis.

Penuaan juga berkontribusi terhadap masalah pada manset rotator. Aliran darah yang kurang lancar mengurangi kemampuan alami tubuh untuk mengobati jika ada masalah di area pundak. Ketika robekan manset rotator terjadi, akan muncul rasa nyeri luar biasa bahkan untuk aktivitas ringan seperti menyisir rambut.

3. Cedera lecutan

Cedera lecutan atau whiplash injury terjadi ketika ada robekan otot, tendon, dan ligamen leher karena gerakan mendadak. Kecelakaan mobil bisa memicu terjadinya cedera lecutan. Selain itu, cedera saat berolahraga dan jatuh juga bisa menjadi pemicu.

Gejala cedera lecutan salah satunya adalah leher pundak kaku kepala pusing, terkadang disertai kaburnya penglihatan. Sebagian besar penderitanya bisa sembuh setelah 3 bulan namun nyeri kronis bisa tetap ada hingga beberapa tahun kemudian.

4. Saraf terjepit

Terjadinya saraf terjepit atau pinched nerve di leher juga bisa menyebabkan rasa sakit yang meluas hingga ke pundak. Istilah medis dari kondisi ini adalah cervical radiculopathy. Penyebab utamanya adalah perubahan di tulang belakang karena penuaan atau cedera.

Selain nyeri di pundak dan leher, saraf terjepit juga kerap menimbulkan gejala lain seperti mati rasa di tangan hingga jari, serta otot lengan yang lebih lemah.

5. Hernia nukleus pulposus

Kondisi hernia nukleus pulposus atau herniated disc terjadi ketika bantalan di antara tulang belakang mengalami penyusutan. Gejala dari herniated disc meliputi rasa sakit, mati rasa, hingga sensasi terbakar di area leher.

6. Postur tubuh salah

Postur tubuh yang membuat leher berada di posisi salah untuk waktu lama dapat menyebabkan otot dan tendon di leher dan pundak keseleo. Beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan hal ini adalah duduk seharian di depan komputer, tidur dengan bantal terlalu tinggi, menggertakkan gigi tanpa sadar di malam hari, atau saat berolahraga.

7. Serangan jantung

Selain dada yang terasa nyeri, leher pundak kaku kepala pusing juga bisa menjadi tanda serangan jantung. Biasanya, rasa sakit juga menyebar hingga ke area rahang. Apabila rasa nyeri ini terjadi tiba-tiba, segera cari bantuan medis darurat.

8. Angina

Rasa nyeri di leher dan pundak juga bisa menjadi gejala terjadinya angina stabil. Pemicunya adalah ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Rasa nyeri ini bisa menyebar hingga ke punggung dan rahang. Penanganan medis darurat sangat diperlukan.

Catatan dari SehatQ

Jika pemicunya tidak diketahui secara pasti, dokter akan membantu diagnosis dan menentukan apa penyebab munculnya rasa nyeri di pundak dan leher. Umumnya dokter akan melakukan rangkaian pemeriksaan seperti arm squeeze test hingga X-rays.

Untuk berdiskusi lebih lanjut apakah rasa nyeri yang muncul termasuk ringan atau gejala kondisi lebih serius seperti serangan jantung, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

cederapenyakit jantungserangan jantung

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved