LED mask atau LED facial adalah perawatan kulit dengan metode terapi light emitting diode. Prosedur ini menggunakan panjang gelombang cahaya bervariasi, termasuk merah dan biru, yang digunakan untuk meremajakan kulit hingga mengatasi jerawat.
15 Mar 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
LED facial mask menggunakan gelombang cahaya untuk merawat kulit
Table of Content
LED mask atau LED facial adalah perawatan kulit dengan metode terapi light emitting diode. Prosedur ini menggunakan panjang gelombang cahaya bervariasi, termasuk merah dan biru. Metode ini banyak digunakan untuk meremajakan kulit hingga mengatasi jerawat.
Advertisement
Dulunya, NASA mengembangkan teknologi ini untuk eksperimen pertumbuhan tanaman dalam misi luar angkasa. Dari situlah ditemukan bahwa metode ini cukup menjanjikan untuk perawatan luka.
Tidak seperti jenis terapi cahaya lainnya, dalam LED mask atau LED facial tidak ada paparan sinar ultraviolet apapun. Artinya, metode ini aman dilakukan secara berkala.
Apabila dibandingkan perawatan anti-penuaan lain seperti chemical peels, dermabrasi, dan terapi laser, metode ini tidak menyebabkan kulit terbakar. Itulah sebabnya, LED facial bisa dilakukan oleh orang dengan berbagai jenis dan warna kulit.
Meski demikian, orang yang mengonsumsi obat jerawat jenis Accutane sebaiknya menghindari melakukan metode ini. Begitu pula dengan mereka yang sedang mengalami ruam kulit.
Lebih jauh lagi, secara umum metode ini jarang menimbulkan efek samping. Jika terjadi, jenisnya seperti kulit kemerahan, ruam, hingga peradangan.
Baca Juga
Metode perawatan kulit ini cukup populer karena hanya perlu waktu sekitar 20 menit untuk melakukannya. Bahkan, sesi terapi ini juga bisa dilakukan di rumah dengan mendatangkan terapis atau ahlinya. Namun, ada kemungkinan hasilnya tidak maksimal karena perbedaan alat dan frekuensi yang digunakan.
Beberapa manfaat yang membuat LED mask banyak diminati adalah kemampuannya untuk:
Meski demikian, tentu saja ada hal yang juga perlu dipertimbangkan. Umumnya, orang melakukan pendekatan ini sebagai alternatif ketika produk perawatan kulit atau skincare yang dilakukan selama ini kurang efektif.
Namun, mahalnya harga perawatan ini bukan jaminan juga bahwa hasilnya akan instan sekaligus signifikan. Bagi yang baru pertama kali melakukan, perlu juga kunjungan berkala setiap minggu hingga 10 sesi. Kemudian, barulah hanya perlu kontrol satu kali setiap beberapa bulan.
Apabila satu kali sesi saja sudah cukup mahal dan perlu dilakukan kunjungan lanjutan, perhitungkan pula berapa biaya yang perlu disiapkan. Ini sebaiknya menjadi pertimbangan sejak awal sebelum memutuskan melakukan prosedur.
Dulu, NASA menemukan metode ini dalam eksperimen merawat tanaman ketika berada di misi luar angkasa.
Kemudian, tentara Angkatan Laut Amerika Serikat mulai melakukannya pada tahun 1990an untuk tujuan berbeda, yaitu mempercepat proses penyembuhan luka. Bukan hanya itu saja, metode ini juga dianggap ampuh dalam proses regenerasi jaringan otot yang rusak.
Sejak itu, ada banyak sekali penelitian yang mengulik lebih jauh manfaat LED mask atau LED facial. Potensinya yang menjanjikan untuk kesehatan kulit terus dikulik lebih jauh. Utamanya, fungsinya dalam meningkatkan produksi kolagen.
Ketika kolagen tercukupi, artinya kulit tampak lebih halus. Di saat yang sama, kerusakan kulit akibat bintik hitam, jerawat, dan juga keriput bisa berkurang.
Lebih jauh lagi, begini cara kerja gelombang cahaya dalam LED mask:
Infrared yang digunakan dalam prosedur ini memiliki target lapisan terluar kulit atau epidermis. Apabila cahaya ini diaplikasikan ke kulit, maka lapisannya akan menyerap dan memberikan stimulasi protein kolagen.
Teorinya, semakin banyak kolagen artinya kulit akan tampak semakin halus dan kenyal. Ini sekaligus juga mengurangi kemunculan keriput dan garis-garis halus.
Menariknya, gelombang cahaya infra merah ini juga dapat mengurangi peradangan serta melancarkan sirkulasi darah. Kulit yang bercahaya dan sehat menjadi hasil akhirnya.
Terapi dengan cahaya LED biru menyasar kelenjar sebasea atau kelenjar minyak. Lokasinya terletak di folikel rambut. Kelenjar sebasea ini penting sebagai penghasil minyak alami untuk kulit dan rambut agar tidak kering.
Meski demikian, kelenjar-kelenjar ini bisa bekerja terlalu aktif sehingga menyebabkan kulit rentan mengalami jerawat dan berminyak.
Berdasarkan cara kerjanya, terapi cahaya biru ini akan membuat kelenjar-kelenjar minyak agar tidak terlalu aktif. Hasilnya, jerawat pun berkurang.
Di saat yang sama, gelombang cahaya ini juga mengusir bakteri penyebab jerawat di bawah kulit sehingga cocok untuk jerawat yang cukup parah seperti jerawat nodul.
Seringkali, terapi dengan cahaya biru ini juga digunakan bersamaan dengan inframerah untuk mengobati jerawat, menyamarkan luka, hingga meredakan peradangan.
Sebuah studi pada hewan pada tahun 2018 menemukan bahwa cahaya LED biru dapat memperbaiki proses penyembuhan luka bakar tingkat 3.
Metode LED facial ini bisa diaplikasikan pada bagian tubuh manapun. Hanya saja, penggunaannya paling populer adalah di wajah. Alasannya karena kerusakan kulit paling rentan terjadi di wajah karena terpapar paling banyak ke lingkungan sekitar dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Selain itu, terapi LED mask juga bisa diaplikasikan pada leher dan dada. Kedua bagian tubuh ini kerap menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Baca Juga
Metode ini juga populer karena cenderung aman tanpa menyebabkan kerusakan jangka panjang ke kulit. Risikonya cukup rendah. Tidak ada efek samping kulit terbakar atau nyeri setelah prosedur dilakukan.
Namun, tetap ingat untuk berdiskusi dengan terapis terkait kondisi kulit, riwayat medis, hingga suplemen atau obat yang sedang dikonsumsi sebelum melakukan tindakan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gejala yang perlu dikhawatirkan setelah melakukan terapi ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat hyaluronic acid adalah membantu menjaga kesehatan dan kekenyalan kulit, melembapkan kulit, memperlambat tanda penuaan, hingga menyamarkan bekas jerawat.
Sebenarnya, arang aktif adalah bubuk berwarna hitam tanpa aroma, terbuat dari arang yang telah dipanaskan. Selain membeli produk di pasaran, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
Skincare untuk kulit wajah kering tidak boleh sembarangan dipilih. Pasalnya, kulit Anda bisa semakin kering dan mengelupas. Kandungan asam hialuronat dan gliserin adalah beberapa kandungan yang direkomendasikan untuk kulit kering.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved