Jika dikonsumsi berlebihan, bahaya susu kental manis meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Idealnya, susu kental manis tidak diberikan untuk anak-anak karena kandungan gulanya tidak terlalu tinggi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
12 Apr 2023
Hanya boleh digunakan dengan porsi yang cukup
Table of Content
Terlepas apa pun mereknya, para orang tua perlu tahu bahwa bahaya susu kental manis (SKM) lebih besar ketimbang manfaatnya. Setelah melalui proses panjang, susu kental manis diberi pemanis lagi dan dikemas dalam bentuk kaleng. Jika diminum tiap hari, anak berisiko mengalami diabetes dan obesitas.
Advertisement
Bagi yang belum pernah mencoba susu kental manis, meskipun namanya susu namun tekstur dan rasa susu kental manis berbeda dengan susu kebanyakan. Warnanya lebih pekat, teksturnya lebih kental, dan tidak berair seperti halnya susu.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah melarang menjadikan SKM sebagai minuman untuk anak-anak. Sebelum membedah bahaya susu kental manis, kenali dulu apa saja kandungan nutrisinya. Selain mengandung glukosa, dalam 2 sendok makan susu kental manis juga mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral dengan rincian berikut ini:
Selain kandungan nutrisi, susu kental manis juga diberi tambahan pemanis buatan dan pengawet sehingga tahan lebih lama ketimbang susu biasa. Susu kental manis bisa disimpan hingga satu tahun tanpa harus ada di lemari pendingin sebelum dibuka.
Begitu tingginya kalori dan kandungan gula dalam SKM, Anda tidak disarankan mengonsumsinya tiap hari. Bayangkan saja, menambahkan dalam oatmeal dapat menambahkan jumlah kalorinya menjadi 90.
Idealnya, bahan makanan ini tidak diberikan untuk anak-anak. Pilihan susu lain seperti susu formula dan UHT lebih disarankan karena kandungan gulanya tidak terlalu tinggi. Jika dikonsumsi setiap hari, bukan tidak mungkin anak berisiko mengalami diabetes bahkan obesitas. Selain itu, ada beberapa bahaya susu kental manis lainnya seperti:
Salah satu bahayanua adalah kandungan kalorinya sangat tinggi. Bagi orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, mengonsumsi susu kental manis justru akan memberi tambahan kalori yang tidak diperlukan tubuh.
Masih berhubungan dengan bahaya yang pertama, ketika asupan kalori berlebihan dan tidak sebanding dengan kalori yang dibakar maka tubuh rentan mengalami obesitas. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa bisa mengalami hal ini. Bagi anak-anak, obesitas dapat membuat mereka tidak bisa aktif bergerak.
Alasan ditambahkannya gula tambahan pada susu kental manis adalah memperpanjang masa kedaluwarsanya. Itulah alasan bahan makanan ini bisa tahan di suhu ruangan hingga bertahun-tahun sebelum dibuka. Adanya gula mencegah mikroorganisme berkembang pada susu, bahkan membuatnya semakin kental.
Jika dikonsumsi berlebihan, bukan tidak mungkin dalam jangka panjang akan menyebabkan seseorang mengalami diabetes. Hal ini berlaku baik untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Kandungan lemak dalam SKM adalah lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan jantung. Jika seseorang tidak melihat berapa porsi yang aman saat mengonsusmi susu kental manis, risiko ini bisa membayangi.
Jika memang dirasa perlu menggunakan susu kental manis, kuncinya adalah mengonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan. Gunakan hanya sebagai topping dalam hidangan pencuci mulut saja.
Perlu diingat juga bahwa susu kental manis bisa digunakan sebagai bahan baku makanan pencuci mulut lainnya. Jadi, akan lebih bijak jika mencari tahu apa saja kandungan dalam dessert favorit Anda sebelum mengonsumsinya terlalu sering.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Cara melakukan diet prediabetes dapat dilakukan dengan menghindari minuman manis, membatasi porsi makanan, meningkatkan asupan serat dan protein, mengonsumsi gandum, hingga menjaga agar tubuh tetap terhidrasi.
12 Apr 2023
Tidak semua orang tahu, obesitas yang dapat memicu beragam penyakit mematikan, bermula dari penumpukan body fat atau lemak tubuh. Untuk menghindarinya, Anda bisa mulai dengan mengetahui cara menghitung body fat, lho!
12 Sep 2023
Kapalan di kaki adalah penumpukan kulit yang keras dan tebal karena tekanan atau gesekan pada kulit. Harus diwaspadai, kapalan bisa jadi tanda penyakit serius.
20 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved