logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Learning by Doing dalam Dunia Kerja, Ini Manfaat dan Cara Penerapannya

open-summary

Learning by doing adalah metode belajar yang mengutamakan praktik daripada teori. Cara ini bisa diterapkan oleh siapa saja dalam banyak profesi di dunia kerja.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

3 Jun 2022

Learning by doing

Praktik langsung berikan pelajaran berharga untuk karyawan

Table of Content

  • Apa Itu learning by doing?
  • Manfaat learning by doing
  • Cara aplikasi learning by doing
  • Contoh Pekerjaan yang Cocok Menerapkan Learning by Doing

Proses belajar tak hanya terbatas pada menghapal teori, lalu mempraktikannya. Belajar dan meningkatkan skill juga bisa dilakukan dengan cara learning by doing. Metode ini dapat diterapkan pada siswa maupun karyawan yang ingin belajar hal baru. 

Advertisement

Dalam dunia kerja, cara ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan dasar karyawan, seperti kepemimpinan, kerja sama, dan membuat keputusan.

Learning by doing memiliki sejumlah manfaat yang sangat berguna dalam karier seseorang. Karyawan tidak hanya belajar lewat teori dan buku teks, tetapi  langsung praktik di lapangan. 

Yuk, kenali metode learning by doing dan cara menerapkannya. 

Apa Itu learning by doing?

Learning by doing adalah proses pembelajaran dengan cara belajar sambil praktik untuk menambah pengetahuan dan pengalaman. 

Metode pembelajaran ini lebih menitikberatkan pada aksi daripada teori. Cara belajar ini dilakukan dengan memberikan pengalaman nyata untuk membangun potensi seseorang.

Learning by doing disebut juga experiential learning. Experiential Learning Theory (ELT) pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog dan pakar teori pendidikan bernama David Kolb pada 1984. 

Menurutnya, ELT adalah proses di mana pengetahuan diciptakan melalui kombinasi memahami dan mengubah pengalaman. 

Tujuan utama dari learning by doing adalah agar seseorang mampu menggunakan kreativitas , pengetahuan, dan rasa ingin tahunya untuk memecahkan masalah. 

Dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia nyata. Karena dilakukan secara langsung, seseorang pun menjadi bagian aktif dalam proses belajar dan mendapatkan kesempatan lebih besar di masa depan.

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dalam penerapannya. Aktivitas ini melibatkan praktik langsung dan pengalaman yang nyata. Aktivitas tersebut di antaranya magang, PKL (Praktik Kerja Lapangan), praktikum, dan studi di luar negeri.

Sementara, dalam dunia kerja, metode praktik bisa berupa pelatihan yang diadakan perusahaan untuk karyawan. Misalnya, perusahaan konstruksi yang melakukan studi kasus dari kejadian sungguhan seperti gempa bumi. 

Bisa juga melakukan simulasi keadaan gawat darurat untuk staf IGD di rumah sakit, simulasi peran untuk pelatihan karyawan customer service, dan lain-lain.

Baca juga: Cara Menghadapi Stres di Tempat Kerja

Manfaat learning by doing

Metode praktik ini memberikan sejumlah manfaat daripada metode pembelajaran berbasis teori. Berikut ini penjelasannya.

1. Membangun kemampuan untuk beradaptasi

Karyawan yang belajar secara langsung akan lebih mudah beradaptasi dalam berbagai situasi, terutama situasi baru. 

Mereka lebih mampu menggabungkan semua aspek yang telah dipelajari. Karyawan pun akan lebih gesit menjalankan pekerjaan mereka karena bisa menerapkan langsung teori yang sudah dipelajari dan pengalaman yang didapat.

2. Hemat waktu dan biaya

Melakukan pelatihan dengan metode ini lebih menghemat waktu dan biaya. 

Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk mengirim karyawan mereka ke seminar atau pelatihan di luar kantor. Karyawan juga bisa bekerja sambil belajar dengan lebih efektif tanpa harus pergi ke suatu tempat.

3. Menumbuhkan motivasi

Metode yang mengedepankan praktik langsung mampu meningkatkan motivasi para karyawan untuk belajar dan melaksanakan tanggung jawabnya. 

Pasalnya, dalam metode ini, karyawan diberikan keleluasaan, sehingga lebih semangat belajar. Motivasi akan tumbuh ketika karyawan memiliki kesempatan belajar dan mendapatkan feedback dari perusahaan.

4. Hasil pelatihan lebih akurat

Pelatihan dengan metode ini juga bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Perusahaan dapat mengetahui bagaimana karyawannya berproses selama pelatihan. Karyawan pun akan terbantu untuk mengetahui skill mana yang sudah baik dan mana yang harus diasah lagi. 

5. Mudah diterapkan pada karyawan

Cara pelatihan dengan learning by doing lebih mudah diterapkan karena bisa menyesuaikan dengan gaya belajar karyawan. Ada yang lebih suka belajar secara visual, ada yang lebih suka dengan tindakan, dan lainnya. Karyawan akan lebih semangat memperbaiki kekurangan mereka untuk mendapat hasil yang maksimal.

Baca juga: Cara Meningkatkan Fokus Kerja agar Lebih Produktif

Cara aplikasi learning by doing

Seperti telah disebutkan, metode ini dapat diterapkan dengan mengadakan pelatihan untuk karyawan. Pelatihan experiential learning ini dapat berupa permainan, studi kasus, dan sebagainya.

1. Bermain peran

Dalam aktivitas bermain peran, karyawan diminta melakukan tugas tertentu dalam situasi yang sudah didesain sedemikian rupa. 

Bermain peran menyediakan kondisi yang aman bagi karyawan untuk belajar dan menghadapi beragam situasi. Karyawan didorong untuk mampu belajar dari kesalahan. 

Pada akhirnya, cara ini akan membuat karyawan lebih percaya diri mengatasi tantangan pekerjaan.

2. Permainan

Permainan adalah aktivitas yang populer dalam metode learning by doing. Karyawan belajar menangani situasi sulit dengan cara menyenangkan. 

Motivasi dapat diberikan dengan pemberian hadiah sehingga permainan lebih menarik. Aktivitas ini tidak hanya menghibur, tetapi mendidik serta meningkatkan kerjasama tim dan skill komunikasi.

3, Studi kasus

Studi kasus juga bisa menjadi pilihan aktivitas yang tepat. Karyawan belajar dari peristiwa aktual yang telah terjadi daripada belajar dari teori atau aturan dasar saja. Kemudian, mereka diberikan pertanyaan terbuka dan diminta menjelaskan solusi atas kasus tersebut. 

Karyawan akan mendapat kesempatan untuk menanggapi peristiwa tersebut dan memahami lebih dalam suatu informasi.

4. Gamifikasi

Pengaplikasiannya juga bisa dilakukan dengan gamifikasi. Gamifikasi adalah strategi pembelajaran yang menerapkan elemen dan prinsip game pada konteks non-game

Gamifikasi juga bisa disebut sebagai aktivitas memecahkan masalah menggunakan karakteristik dalam game, seperti poin, klasemen, dan achievement.

Aktivitas ini bersifat menghibur dan informatif. Karyawan belajar berinovasi memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis dan, out of the box serta melihat masalah dari perspektif berbeda. 

Aktivitas yang mirip permainan ini akan memberikan atmosfer yang kompetitif. Ini akan membantu karyawan berpikir dan memberikan jawaban terbaik.

5. On the Job Training

On the Job Training atau OJT adalah pelatihan untuk karyawan agar dapat menguasai skill tertentu. 

Dalam OJT, karyawan dipandu untuk menggunakan peralatan kantor, mesin, dan dokumen agar dapat melakukan pekerjaan yang efisien. Rotasi pekerjaan dan magang adalah contoh dari OJT.

Contoh Pekerjaan yang Cocok Menerapkan Learning by Doing

Berikut sederet pekerjaan yang dapat dijalankan dengan metode learning by doing::

1. Costumer service

Untuk meningkatkan kompetensi customer service, metode learning by doing bisa dilakukan. 

Karyawan dapat diberikan pelatihan sesuai situasi nyata yang akan mereka hadapi sehari-hari. Bermain peran atau simulasi dapat dilakukan untuk melatih soft skill dan pengetahuan produk.

2. Digital marketing

Karyawan pemula dalam posisi digital marketing juga perlu melakukan praktik. Mereka bisa belajar menerapkan strategi pemasaran yang telah dipelajari dan belajar mengatasi masalah yang mungkin muncul. 

Strategi pemasaran yang dipakai bisa diketahui hasilnya sehingga karyawan bisa memilih mana yang lebih efektif, dibanding hanya mengetahui dari teorinya saja.

3. Petugas damkar

Petugas pemadam kebakaran memiliki berbagai macam pengetahuan dan keterampilan terkait kebencanaan dan evakuasi. Skill seorang petugas damkar dapat diperoleh, baik melalui pelatihan on the job training atau saat sedang bertugas.

Baca juga: Rekomendasi Kursi Kerja Kantor yang Ergonomis dan Nyaman

Itulah seluk-beluk tentang penerapan kerja yang menitikberatkan pada praktik. Apabila Anda senang dengan praktik untuk meningkatkan pengalaman, coba tanyakan kepada atasan supaya mendapatkan pengalaman melakukan pekerjaan secara langsung.

Advertisement

kesehatan mental

Ditulis oleh Ade Irawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved