Learning by doing adalah metode belajar yang mengutamakan praktik daripada teori. Cara ini bisa diterapkan oleh siapa saja dalam banyak profesi di dunia kerja.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
3 Jun 2022
Praktik langsung berikan pelajaran berharga untuk karyawan
Table of Content
Proses belajar tak hanya terbatas pada menghapal teori, lalu mempraktikannya. Belajar dan meningkatkan skill juga bisa dilakukan dengan cara learning by doing. Metode ini dapat diterapkan pada siswa maupun karyawan yang ingin belajar hal baru.
Advertisement
Dalam dunia kerja, cara ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan dasar karyawan, seperti kepemimpinan, kerja sama, dan membuat keputusan.
Learning by doing memiliki sejumlah manfaat yang sangat berguna dalam karier seseorang. Karyawan tidak hanya belajar lewat teori dan buku teks, tetapi langsung praktik di lapangan.
Yuk, kenali metode learning by doing dan cara menerapkannya.
Learning by doing adalah proses pembelajaran dengan cara belajar sambil praktik untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.
Metode pembelajaran ini lebih menitikberatkan pada aksi daripada teori. Cara belajar ini dilakukan dengan memberikan pengalaman nyata untuk membangun potensi seseorang.
Learning by doing disebut juga experiential learning. Experiential Learning Theory (ELT) pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog dan pakar teori pendidikan bernama David Kolb pada 1984.
Menurutnya, ELT adalah proses di mana pengetahuan diciptakan melalui kombinasi memahami dan mengubah pengalaman.
Tujuan utama dari learning by doing adalah agar seseorang mampu menggunakan kreativitas , pengetahuan, dan rasa ingin tahunya untuk memecahkan masalah.
Dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia nyata. Karena dilakukan secara langsung, seseorang pun menjadi bagian aktif dalam proses belajar dan mendapatkan kesempatan lebih besar di masa depan.
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dalam penerapannya. Aktivitas ini melibatkan praktik langsung dan pengalaman yang nyata. Aktivitas tersebut di antaranya magang, PKL (Praktik Kerja Lapangan), praktikum, dan studi di luar negeri.
Sementara, dalam dunia kerja, metode praktik bisa berupa pelatihan yang diadakan perusahaan untuk karyawan. Misalnya, perusahaan konstruksi yang melakukan studi kasus dari kejadian sungguhan seperti gempa bumi.
Bisa juga melakukan simulasi keadaan gawat darurat untuk staf IGD di rumah sakit, simulasi peran untuk pelatihan karyawan customer service, dan lain-lain.
Baca juga: Cara Menghadapi Stres di Tempat Kerja
Metode praktik ini memberikan sejumlah manfaat daripada metode pembelajaran berbasis teori. Berikut ini penjelasannya.
Karyawan yang belajar secara langsung akan lebih mudah beradaptasi dalam berbagai situasi, terutama situasi baru.
Mereka lebih mampu menggabungkan semua aspek yang telah dipelajari. Karyawan pun akan lebih gesit menjalankan pekerjaan mereka karena bisa menerapkan langsung teori yang sudah dipelajari dan pengalaman yang didapat.
Melakukan pelatihan dengan metode ini lebih menghemat waktu dan biaya.
Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk mengirim karyawan mereka ke seminar atau pelatihan di luar kantor. Karyawan juga bisa bekerja sambil belajar dengan lebih efektif tanpa harus pergi ke suatu tempat.
Metode yang mengedepankan praktik langsung mampu meningkatkan motivasi para karyawan untuk belajar dan melaksanakan tanggung jawabnya.
Pasalnya, dalam metode ini, karyawan diberikan keleluasaan, sehingga lebih semangat belajar. Motivasi akan tumbuh ketika karyawan memiliki kesempatan belajar dan mendapatkan feedback dari perusahaan.
Pelatihan dengan metode ini juga bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Perusahaan dapat mengetahui bagaimana karyawannya berproses selama pelatihan. Karyawan pun akan terbantu untuk mengetahui skill mana yang sudah baik dan mana yang harus diasah lagi.
Cara pelatihan dengan learning by doing lebih mudah diterapkan karena bisa menyesuaikan dengan gaya belajar karyawan. Ada yang lebih suka belajar secara visual, ada yang lebih suka dengan tindakan, dan lainnya. Karyawan akan lebih semangat memperbaiki kekurangan mereka untuk mendapat hasil yang maksimal.
Baca juga: Cara Meningkatkan Fokus Kerja agar Lebih Produktif
Seperti telah disebutkan, metode ini dapat diterapkan dengan mengadakan pelatihan untuk karyawan. Pelatihan experiential learning ini dapat berupa permainan, studi kasus, dan sebagainya.
Dalam aktivitas bermain peran, karyawan diminta melakukan tugas tertentu dalam situasi yang sudah didesain sedemikian rupa.
Bermain peran menyediakan kondisi yang aman bagi karyawan untuk belajar dan menghadapi beragam situasi. Karyawan didorong untuk mampu belajar dari kesalahan.
Pada akhirnya, cara ini akan membuat karyawan lebih percaya diri mengatasi tantangan pekerjaan.
Permainan adalah aktivitas yang populer dalam metode learning by doing. Karyawan belajar menangani situasi sulit dengan cara menyenangkan.
Motivasi dapat diberikan dengan pemberian hadiah sehingga permainan lebih menarik. Aktivitas ini tidak hanya menghibur, tetapi mendidik serta meningkatkan kerjasama tim dan skill komunikasi.
Studi kasus juga bisa menjadi pilihan aktivitas yang tepat. Karyawan belajar dari peristiwa aktual yang telah terjadi daripada belajar dari teori atau aturan dasar saja. Kemudian, mereka diberikan pertanyaan terbuka dan diminta menjelaskan solusi atas kasus tersebut.
Karyawan akan mendapat kesempatan untuk menanggapi peristiwa tersebut dan memahami lebih dalam suatu informasi.
Pengaplikasiannya juga bisa dilakukan dengan gamifikasi. Gamifikasi adalah strategi pembelajaran yang menerapkan elemen dan prinsip game pada konteks non-game.
Gamifikasi juga bisa disebut sebagai aktivitas memecahkan masalah menggunakan karakteristik dalam game, seperti poin, klasemen, dan achievement.
Aktivitas ini bersifat menghibur dan informatif. Karyawan belajar berinovasi memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis dan, out of the box serta melihat masalah dari perspektif berbeda.
Aktivitas yang mirip permainan ini akan memberikan atmosfer yang kompetitif. Ini akan membantu karyawan berpikir dan memberikan jawaban terbaik.
On the Job Training atau OJT adalah pelatihan untuk karyawan agar dapat menguasai skill tertentu.
Dalam OJT, karyawan dipandu untuk menggunakan peralatan kantor, mesin, dan dokumen agar dapat melakukan pekerjaan yang efisien. Rotasi pekerjaan dan magang adalah contoh dari OJT.
Berikut sederet pekerjaan yang dapat dijalankan dengan metode learning by doing::
Untuk meningkatkan kompetensi customer service, metode learning by doing bisa dilakukan.
Karyawan dapat diberikan pelatihan sesuai situasi nyata yang akan mereka hadapi sehari-hari. Bermain peran atau simulasi dapat dilakukan untuk melatih soft skill dan pengetahuan produk.
Karyawan pemula dalam posisi digital marketing juga perlu melakukan praktik. Mereka bisa belajar menerapkan strategi pemasaran yang telah dipelajari dan belajar mengatasi masalah yang mungkin muncul.
Strategi pemasaran yang dipakai bisa diketahui hasilnya sehingga karyawan bisa memilih mana yang lebih efektif, dibanding hanya mengetahui dari teorinya saja.
Petugas pemadam kebakaran memiliki berbagai macam pengetahuan dan keterampilan terkait kebencanaan dan evakuasi. Skill seorang petugas damkar dapat diperoleh, baik melalui pelatihan on the job training atau saat sedang bertugas.
Baca juga: Rekomendasi Kursi Kerja Kantor yang Ergonomis dan Nyaman
Itulah seluk-beluk tentang penerapan kerja yang menitikberatkan pada praktik. Apabila Anda senang dengan praktik untuk meningkatkan pengalaman, coba tanyakan kepada atasan supaya mendapatkan pengalaman melakukan pekerjaan secara langsung.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Kebiasaan mengorek hidung atau mengupil berlebihan hingga melukai diri sendiri disebut dengan rhinotillexomania. Berbeda dengan mengupil sesekali yang lazim dilakukan seseorang, kondisi ini disertai dengan obsesi sehingga cukup mengkhawatirkan.
17 Sep 2021
Sebelumnya, Gordon Allport mempopulerkan 16 tipe kepribadian manusia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan hanya ada 4 jenis kepribadian manusia, yaitu Average, Reserved, Role Models, dan Self-centered.
29 Mei 2019
Singing bowl punya manfaat untuk kesehatan mental yang telah dipercaya sejak dulu. Alat ini sering digunakan untuk meditasi dan relaksasi.
1 Apr 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved