Latihan peregangan penting dan perlu dilakukan setiap saat. Tapi sayangnya, banyak orang malas untuk melakukannya. Apa sebenarnya alasan Anda tak boleh absen meregangkan tubuh?
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
3 Mei 2023
Latihan peregangan tak hanya penting pada saat sebelum dan sesudah berolahraga
Table of Content
Latihan peregangan kelihatannya memang mudah dan sederhana. Tapi tetap saja, banyak orang yang malas untuk melakukannya. Padahal, menurut para ahli, kita perlu meregangkan tubuh setiap saat.
Advertisement
The American College of Sports Medicine menganjurkan peregangan setiap kelompok otot utama setidaknya dua kali per minggu selama 60 detik. Otot-otot utama ini meliputi otot betis dan kaki, perut, dada, bahu, punggung, serta lengan depan dan belakang. Lantas, mengapa Anda perlu meregangkan tubuh secara rutin?
Rutin melakukan peregangan dapat membantu agar tubuh Anda tetap lentur sampai hari tua. Karena ketika sudah tua, kemampuan mobilitas akan banyak berkurang sehingga gerakan menjadi terbatas.
Jika tubuh Anda lentur, melakukan aktivitas sehari-hari tentunya akan lebih mudah. Selain berguna untuk kelenturan tubuh, melakukan latihan peregangan juga akan memberikan manfaat-manfaat berikut ini:
Terdapat berbagai macam bentuk latihan peregangan. Dua jenisnya yang paling umum meliputi:
Ini adalah peregangan yang dilakukan dengan menarik bagian tubuh hingga terasa tegang dan menahannya selama 15-60 detik. Peregangan statis dianggap sebagai bentuk latihan yang paling aman.
Peregangan dinamis merupakan peregangan yang dilakukan dengan cara bergerak aktif. Meski banyak diterapkan dalam kelas-kelas di pusat kebugaran, sebagian besar ahli setuju bahwa bentuk peregangan ini tergolong berbahaya. Kenapa?
Pasalnya, latihan peregangan dinamis memberikan tekanan pada otot dan jaringan ikat (ligamen) yang terlalu besar. Bukan mustahil bila kondisi ini kemudian berujung pada cedera.
Baca Juga
Anda takut keseleo saat melakukan peregangan atau tidak tahu bagaimana harus memulainya? Jangan khawatir, dua contoh latihan peregangan untuk pemula di bawah ini bisa Anda lakukan di rumah:
Peregangan ini baik untuk otot-otot bahu, leher, dan punggung. Berikut langkah-langkahnya:
Baca Juga
Jika ingin pemanasan sebelum berolahraga, Anda bisa melakukan peregangan dinamis. Gerakannya sama seperti olahraga, tapi dengan intensitas yang lebih ringan.
Sebagai contoh, Anda bisa melakukan jalan cepat sebelum berlari. Kemudian mulailah berlari pelan-pelan dan tingkatkan intensitas secara bertahap.
Setelah berolahraga, Anda dapat melakukan peregangan statis untuk mengakhiri sesi latihan. Peregangan ini merupakan cara yang baik untuk melepaskan ketegangan pada otot selama berolahraga, sehingga Anda bisa lebih rileks.
Tapi ingat, jangan hanya melakukan latihan peregangan sebelum dan setelah berolahraga. Para ahli menyarankan bahwa Anda perlu meregangkan tubuh setiap saat, misalnya sebelum tidur malam, setelah bangun tidur, atau saat jam istirahat di kantor.
Anda juga tidak dihimbau untuk melakukan latihan peregangan dengan pembimbing profesional terlebih dulu. Pasalnya, gerakan peregangan yang salah justru dapat menimbulkan cedera.
Anda bisa menyisihkan waktu setidaknya 5 sampai 10 menit setiap hari untuk melakukan peregangan. Dengan ini, otot-otot tubuh akan tetap lentur.
Agar latihan peregangan Anda aman dan efektif, terapkanlah tips berikut ini:
Hal ini terutama berlaku bagi Anda yang memiliki riwayat cedera, kecelakaan, atau pernah menjalani operasi yang berkaitan dengan tulang, sendi maupun anggota gerak lainnya.
Sama seperti olahraga, peregangan juga harus dilakukan secara bertahap, terutama jika Anda pemula. Tubuh Anda memerlukan waktu untuk terbiasa dengan gerakan-gerakan meregangkan otot.
Contoh area ini meliputi betis, paha belakang, fleksor pinggul, dan kuadrisep. Untuk tubuh bagian atas, fokuslah pada gerakan yang melibatkan bahu, leher, dan punggung bawah.
Baca Juga
Peregangan mungkin akan membuat Anda merasa tidak nyaman di awal latihan, dan ini wajar. Tapi jika Anda merasa sangat sakit, berarti Anda terlalu memaksakan tubuh dan harus segera menghentikan latihan peregangan.
Mengatur pernapasan akan membantu Anda untuk melepaskan ketegangan dan membuat latihan peregangan menjadi lebih mudah.
Jangan melakukan peregangan secara berlebihan atau overstretch karena justru akan menyebabkan cedera.
Latihan peregangan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mulai dari menjaga kelenturan hingga mencegah cedera. Untuk itu, jadikanlah peregangan sebagai bagian dari pola hidup sehat dan bugar Anda.
Bicarakan dengan dokter jika Anda mengalami masalah seputar peregangan. Khususnya bagi Anda yang sedang mengalami cedera atau mempunyai kondisi medis tertentu. Jangan sampai niat baik untuk menyehatkan badan malah berbalik mencelakai Anda.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Jika Anda termasuk orang yang sulit berkeringat, ada sejumlah tips agar badan berkeringat yang bisa Anda lakukan, di antaranya memenuhi kebutuhan cairan, tidur yang cukup, perhatikan suhu ruangan, mengenakan pakaian ekstra, hingga mengonsumsi makanan pedas.
11 Sep 2021
Terdapat beberapa teknik dasar permainan softball, seperti melempar, menangkap, dan tentunya memukul bola yang dilempat oleh pitcher agar bisa memenangkan pertandingan.
7 Agt 2023
Bukan hanya menjadi ajang melatih seluruh tubuh, manfaat parkour juga membuat seseorang bisa menyelesaikan masalah dalam tempo singkat. Menariknya, parkour yang disebut juga dengan free running ini bisa dilakukan di mana saja.
16 Sep 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved