logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

Sederet Latihan Koordinasi yang Mudah dan Menyenangkan bagi Anak

open-summary

Latihan koordinasi diperlukan untuk melatih kemampuan motorik anak sehingga bisa melakukan tugas sehari-hari secara lancar, akurat dan terkontrol. Contoh latihan koordinasi adalah merangkak, bergelantungan, bersepeda, dan melompat.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Feb 2022

Contoh latihan koordinasi salah satunya berayun dan bergelantung

Latihan koordinasi diperlukan untuk melatih kemampuan motorik anak

Table of Content

  • Apa itu latihan koordinasi?
  • Contoh latihan koordinasi
  • Bagaimana mengetahui anak butuh latihan koordinasi?

Latihan koordinasi diperlukan agar anak dapat menghasilkan respon motorik atau gerakan yang sesuai. Ini berguna untuk Si Kecil karena dengan koordinasi yang baik, maka ia akan bisa berhasil melakukan tugas dalam kehidupan sehari-hari.

Advertisement

Ada banyak sekali jenis latihan yang dapat dilakukan untuk melatih koordinasi pada anak. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak uraian lengkapnya berikut ini.

Apa itu latihan koordinasi?

Latihan koordinasi adalah gerakan atau aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan menggunakan otot yang tepat pada waktu yang tepat, dengan intensitas yang sesuai sehingga dapat melakukan tindakan yang juga sesuai.

Gerakan yang terkoordinasi akan ditandai dengan kecepatan, jarak, arah, waktu, dan ketegangan otot yang tepat. Anak dengan koordinasi yang baik akan memiliki kemampuan untuk melakukan respon motorik yang lancar, akurat dan terkontrol.

Contoh latihan koordinasi

Salah satu contoh latihan koordinasi adalah melompat
Melompat adalah salah satu contoh latihan koordinasi

Untuk membantu anak-anak melatih kemampuan koordinasi, ada beberapa bentuk latihan yang bisa dilakukan, meliputi:

1. Melompat

Berbagai permainan yang mengharuskan anak melakukan lompatan besar bisa menjadi salah satu contoh latihan koordinasi. Anda bisa meminta anak melompat dari satu batu ke batu lainnya, atau satu titik ke titik lainnya dengan jarak yang cukup jauh sehingga anak harus melakukan lompatan besar yang dapat melatih keseimbangannya.

2. Bergelantungan

Saat tubuh bagian atas bergelantungan misalnya pada palang, atau berayun dari dahan pohon, ini bisa menjadi salah satu cara membangun kekuatan dan latihan koordinasi.

3. Berayun

Latihan koordinasi juga bisa dilakukan saat anak melakukan permainan atau aktivitas yang membuatnya harus mengayunkan tubuh. Misalnya berayun pada palang-palang atau dari satu ring ke ring lainnya.

Contoh latihan koordinasi adalah merangkak
Contoh latihan koordinasi adalah merangkak

4. Merangkak

Contoh latihan koordinasi berikutnya adalah bermain dengan cara merangkak, seperti misalnya bermain mobil-mobilan atau permainan yang membuat anak harus mengambil sesuatu dengan cara merangkak. Selain itu, permainan masuk ke dalam terowongan juga bisa menjadi latihan koordinasi dengan cara merangkak.

5. Olahraga raket

Semua jenis olahraga dengan menggunakan raket juga bisa menjadi cara latihan koordinasi. Baik tenis, bulu tangkis atau squash akan membuat mata mengawasi bola dan otak dengan cepat memerintahkan tubuh untuk menghadangnya dengan perhitungan yang tepat. Latihan ini dapat membantu tubuh bereaksi dengan lebih cepat.

6. Jatuh bangun

Salah satu bagian dari latihan koordinasi adalah melatih propriosepsi, yaitu kesadaran bawaan tentang dimana tubuh berada saat di udara. Permainan yang membuat anak harus jatuh bangun dapat membantu perkembangan propriosepsi, karena otak harus memproses bagaimana tubuh perlu bergerak untuk menyelesaikan tugas.

Semakin sering suatu gerakan diulang, semakin baik propriosepsi otak berkembang, sehingga koordinasi meningkat. Salah satu jenis pemainan yang bisa dilakukan adalah bermain menjadi kiper sepak bola atau permainan tangkap bola lainnya.

Contoh latihan koordinasi adalah berenang
Berenang bisa melatih koordinasi anak

7. Berenang

Latihan koordinasi berikutnya yang bisa dicoba adalah berenang. Aktivitas ini akan membuat anak sering menggerakkan tangan dan lengan tanpa bantuan penglihatan. Ini akan membuat otak lebih sering menggunakan pikiran, sehingga otak dapat memvisualisasikan apa yang dilakukan tangan tanpa melihatnya.

8. Berjalan di permukaan tidak stabil

Contoh latihan koordinasi lainnya yang mudah dilakukan adalah mengajak anak berjalan di permukaan yang tidak stabil. Ini akan membuat area batang tubuh (pinggang, perut, dan punggung) bekerja keras agar dapat mempertahankan posisi tegak.

Anda bisa menggunakan bantal, bean bag atau rintangan lainnya di atas permukaan lantai yang harus dilalui anak.

9. Kaki di atas kepala

Melakukan aktivitas dengan posisi kaki berada lebih tinggi dari kepala juga merupakan jenis latihan koordinasi. Anda bisa meminta anak berjalan dengan kedua tangan sementara Anda memegangi kedua kakinya.

10. Bersepeda

Bersepeda atau menaiki skuter merupakan aktivitas yang akan mengharuskan anak terus-menerus melakukan penyesuaian postur untuk menjaga keseimbangan. Aktivitas ini bisa menjadi pilihan latihan koordinasi yang menyenangkan.

Baca Juga: Mengenal Gangguan Koordinasi Perkembangan

Bagaimana mengetahui anak butuh latihan koordinasi?

Setiap anak memiliki kemampuan koordinasi yang berbeda-beda. Saat anak memiliki masalah keseimbangan dan koordinasi, beberapa hal yang mungkin dialami anak adalah:

  • Mudah jatuh, sering tersandung, atau tidak bisa menjaga keseimbangan tubuh dengan baik.
  • Memiliki gerakan tubuh kaku dan kurang lentur menggerakkan tubuh.
  • Sering menghindari aktivitas fisik.
  • Tahap perkembangan yang terlambat jika dibandingkan anak seusianya
  • Lebih lambat dalam menguasai keterampilan fisik jika dibandingkan anak seusianya
  • Kurang terampil dalam melakukan olahraga halus seperti olahraga tim
  • Tidak dapat melakukan gerakan atau intensitas yang tepat, sehingga anak kerap terlihat mendorong terlalu keras atau bergerak terlalu cepat dari yang dikehendaki, serta mungkin gerak tubuhnya mengganggu ruang gerak pribadi orang lain.
  • Kesulitan berpakaian saat berdiri karena tidak memiliki keseimbangan yang baik
  • Cepat lelah jika dibandingkan teman-temannya.

Baca Juga

  • Memahami Perbedaan Mitosis dan Meiosis pada Sel Tubuh Manusia
  • Tingkatkan Kemampuan Sosial, Ini 7 Manfaat Main Boneka untuk Anak-Anak
  • Perkembangan Bayi 11 Bulan, Mulai Aktif Berjalan Hingga Memahami Perkataan

Itulah contoh latihan koordinasi yang bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Pada dasarnya, untuk meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh, anak perlu banyak bergerak. Manfaat latihan koordinasi dapat dirasakan ketika anak melakukan aktivitas fisik, termasuk dengan permainan yang terstruktur atau tidak terstruktur yang melibatkan tubuh mereka.

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar manfaat dan contoh latihan koordinasi untuk anak, konsultasikan langsung dengan dokter secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store maupun Google Play.

Advertisement

tumbuh kembang anakperkembangan anakgangguan koordinasi perkembangan

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved