logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

9 Cara Belajar Membaca Anak SD yang Bisa Dicoba di Rumah

open-summary

Mendampingi proses belajar membaca anak SD memang ‘gampang-gampang susah’. Namun, bukan berarti mustahil bagi Anda sebagai orangtua untuk mendampinginya.


close-summary

2023-03-28 09:02:12

| Maria Yuniar

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Proses belajar membaca anak SD tetap membutuhkan pendampingan orangtua.

Orangtua disarankan mendampingi proses belajar membaca anak SD.

Table of Content

  • 9 tips belajar membaca anak SD yang bisa orangtua coba
  • Kemampuan belajar membaca anak SD
  • Waspadai disleksia pada anak

Belajar membaca secara tepat, mengalir, disertai pemahaman yang baik, merupakan kunci sukses anak dalam bidang akademis. Sekolah tentu menyadarinya. Oleh karena itu, tahun-tahun awal masa sekolah dasar pun seharusnya digunakan untuk mengajari anak membaca. Seperti apa cara belajar membaca anak SD?

Advertisement

Terkadang, anak-anak berusia 5-6 tahun sudah mulai bisa membaca. Menyaksikan pencapaian ini, tentu menjadi momen tak terlupakan seumur hidup bagi para orangtua. Seperti apa proses belajar membaca anak SD, sampai akhirnya bisa melakukannya dengan lancar?

9 tips belajar membaca anak SD yang bisa orangtua coba

no caption
Membaca buku bersama Si Kecil bisa jadi pilihan. 

Para guru memang akan mengajari anak membaca di sekolah. Namun, peran orangtua di rumah tak kalah pentingnya. Belajar membaca kelas 1 SD mungkin bukan hal yang mudah bagi sebagian anak. Oleh sebab itu, perlu bimbingan dan kesabaran dari orangtua.

Berikut adalah berbagai cara latihan membaca kelas 1 SD yang dapat diterapkan oleh orangtua di rumah:

1. Melafalkan huruf dan tulisan yang sedang dibaca

Cara mengajar membaca anak kelas 1 SD yang dapat dicoba oleh orangtua di rumah adalah melafalkan huruf dan tulisan yang sedang si kecil baca.

Jadi, sebaiknya Anda jangan hanya memberi tahu huruf-hurufnya saja, tapi juga mengucapkannya secara jelas agar anak tahu bagaimana bunyi dari huruf tersebut.

2. Gunakan kata-kata yang lebih familiar

Cara belajar membaca anak SD lainnya adalah menggunakan kata-kata yang familiar.

Sebagai awalan, cobalah gunakan nama anak. Tuliskan namanya di kertas lalu bantu ia untuk mengejanya.

Selain namanya, Anda juga bisa menggunakan kata-kata lain, seperti nama keluarga, teman, atau benda-benda favoritnya. Latihan membaca kelas 1 SD ini dipercaya dapat mempermudah anak untuk mengerti apa yang sedang ia baca.

Jadikan metode ini sebagai salah satu materi belajar membaca untuk anak SD kelas 1 agar ia bisa cepat membaca.

3. Ajari anak dengan perlahan

Anda juga bisa mengajarkan anak untuk membaca secara perlahan. Jangan paksa anak untuk mempelajari banyak kata sekaligus. Gunakan satu per satu kata terlebih dahulu, lalu minta ia untuk membacanya terus-menerus.

Jika Anda sedang menyuguhkan kertas berisikan tulisan, cobalah untuk mengurangi jumlah tulisan yang ada di kertas tersebut. Terlalu banyak tulisan malah bisa membuat anak merasa kewalahan.

4. Gunakan ilustrasi atau gambar

Cara mengajar anak SD kelas 1 membaca yang dinilai cukup efektif adalah menggunakan ilustrasi dan gambar.

Saat ada gambar yang menarik perhatiannya, anak dipercaya bisa lebih mudah mengenali huruf dan kata yang ia baca.

Jika perlu, carilah kata atau huruf yang besar dan jelas untuk dibaca oleh anak supaya mempermudah proses belajarnya.

Latihan membaca kelas 1 SD ini dapat membantu si kecil untuk lebih tertarik dengan apa yang ia pelajari dalam buku.

5. Pilih buku yang anak sukai

Salah satu cara belajar membaca anak SD yang cukup menyenangkan adalah membiarkannya memilih buku yang ia sukai.

Bawalah si kecil ke perpustakaan dan biarkan ia mencari buku yang disenangi. Jika anak menemukan buku yang menarik perhatiannya, ia dipercaya dapat lebih termotivasi untuk belajar membaca.

6. Jangan memilih buku yang isinya terlalu 'berat'

Saat memilih pelajaran membaca kelas 1 SD, Anda disarankan untuk memilih buku-buku yang isinya 'ringan' dan mudah dimengerti. Kalau bisa, carilah buku belajar membaca anak SD kelas 1 yang memang khusus diciptakan untuk mereka.

Pasalnya, buku yang terlalu 'berat' dan susah dimengerti dapat membuat anak kewalahan dan tidak mau belajar membacanya.

Maka dari itu, Anda disarankan untuk memilih materi belajar membaca untuk anak SD kelas 1 yang mudah dimengerti terlebih dahulu.

7. Membaca buku bersama anak

Cara cepat belajar membaca untuk anak SD kelas 1 selanjutnya adalah membaca buku bersama anak.

Dikutip dari Reading Eggs, saat orangtua membacakan buku, anak dapat belajar dan memahami bunyi dari huruf serta kalimat yang sedang dibacakan.

Tidak hanya itu, cara belajar membaca untuk anak SD ini juga dapat membantu si kecil untuk menambah kosakata mereka.

Terlebih lagi, metode ini juga berpotensi membuat anak mencintai buku dan bacaan lainnya.

8. Aktif bertanya pada anak saat membaca

Salah satu latihan membaca kelas 1 SD yang dapat diterapkan adalah aktif bertanya pada saat anak membaca.

Cara ini mampu merangsang anak untuk berinteraksi dengan buku dan membantunya mengerti apa yang sedang ia baca.

Maka dari itu, Anda disarankan untuk bertanya pada anak mengenai apa yang dibaca agar ia lebih tertarik untuk mencari tahu isi bukunya.

9. Menjadi panutan yang baik bagi anak

Terkadang, anak dapat merasa malas untuk belajar membaca. Padahal, membaca adalah bagian penting dari hidupnya yang berguna di masa depan.

Maka dari itu, Anda disarankan untuk menjadi panutan yang baik agar anak rajin belajar membaca. Cobalah baca buku, koran, atau majalah di depannya.

Hal ini dipercaya dapat memotivasi anak untuk lebih giat lagi dalam belajar membaca.

Ketika anak kesulitan membaca, jangan langsung memarahinya. Berilah pengertian pada anak untuk lebih berusaha lagi dan rajin belajar. Anda juga bisa membelikan buku belajar membaca anak SD kelas 1 yang mudah dimengerti oleh si kecil.

Dalam buku belajar membaca anak SD kelas 1, sebaiknya terdapat gambar-gambar yang menarik agar anak bersemangat untuk berlatih membacanya.

Kemampuan belajar membaca anak SD

Saat ini, tentu Anda sudah tidak kaget ketika mendengar kemampuan membaca, menulis, dan berhitung menjadi syarat anak-anak untuk bisa diterima masuk SD. Lantas, bagaimana dengan tumbuh kembang Si Kecil? Apakah dengan usianya sekarang, sudah seharusnya lancar membaca?

no caption
Pada usia 6-7 tahun, anak juga mulai mahir memegang pensil.

Berikut ini penjelasan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengenai kemampuan belajar membaca anak SD, mulai dari usia 6 tahun, hingga beranjak 8 tahun ke atas.

1. Usia 6-7 tahun

Pada rentang usia ini, di tahun pertama Si Kecil bersekolah sebagai murid SD, ada semakin banyak kata baru yang dibacanya. Bahkan, anak sudah mampu memaknai kata, tanpa mengeja lagi.

Untuk mengasah kemampuannya, beri Si Kecil berbagai bacaan anak SD. Tentu saja yang sesuai dengan usianya. Anda bisa menyediakan buku maupun majalah agar anak SD membaca dengan semangat. Selain itu pada usia ini, anak biasanya sudah dapat memegang pensil dengan baik.

Tak jarang, ketika berumur 7 tahun, anak sudah lancar menulis, dan tulisannya dapat terbaca oleh orang lain.

2. Usia 7-8 tahun

Anak-anak mengenal semakin banyak kata, di umur 7-8 tahun. Jangan kaget kalau kosakata Si Kecil terus bertambah. Begitu pula dengan pengetahuannya tentang dunia sekitar. Tak hanya membaca, anak pun mampu berekspresi sembari melafalkan kalimat dengan lantang.

Anak pun sudah punya buku kesukaannya sendiri. Setelah membaca sebuah cerita pun, dia bisa menceritakan ulang tentang alurnya, tokoh, berserta peristiwa-peristiwa di sana. Di rentang usia ini, bukan mustahil, Si Kecil akhirnya bisa membaca dengan lancar.

3. Usia 8 tahun ke atas

Setelah menginjak usia 8 tahun, Si Kecil semakin pandai membaca, yang terlihat dari aktivitas belajarnya di sekolah, maupun kesehariannya di luar sekolah. Anak pun benar-benar memahami kalimat-kalimat yang dibacanya. Selain itu, anak mulai memilih lebih banyak genre bacaan, tak hanya fiksi, tapi juga yang non-fiksi.

Baca Juga

  • Permen Narkoba Masih Jadi Isu Publik, Seperti Apa Faktanya?
  • Mengapa Anak Mirip dengan Orangtua? Pewarisan Sifat Alasannya
  • 7 Alasan Mengapa Muncul Gigi Kuning pada Anak

Waspadai disleksia pada anak

Pencapaian belajar setiap anak memang berbeda. Namun, Anda juga sebaiknya mewaspadai bentuk gangguan belajar yang disebut sebagai disleksia. Anak dengan kondisi disleksia, mengalami kesulitan membaca, yang akhirnya berpengaruh pada kemampuan menulis. Gangguan ini sering terjadi pada usia kanak-kanak.

Disleksia menyebabkan anak kesulitan memenggal suku kata maupun mengenali bunyi yang tepat dari penggalan huruf tertentu. Misalnya, membaca ‘pesawat’ sebagai ‘espawat’.

no caption
Disleksia umum dialami oleh anak-anak.

Terapi maupun pengobatan memang belum bisa menyembuhkan disleksia. Biasanya perawatan dilakukan dengan pendekatan dan teknik pendidikan khusus. Misalnya, guru dapat menggunakan teknik yang melibatkan pendengaran, penglihatan, dan sentuhan untuk meningkatkan ketererampilan membaca anak.

Namun saat beranjak dewasa, anak-anak berpotensi menemukan cara mereka tersendiri untuk mengatasi disleksia. Sebab, anak dengan kondisi disleksia, pada dasarnya memiliki kecerdasan yang normal.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang disleksia yang berisiko mengganggu proses belajar membaca anak SD, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

tips parentingaktivitas anak prasekolahdisleksiasekolahanak sekolahgaya parenting

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved