Lari jarak pendek disebut juga sebagai lari sprint karena pelari harus menggunakan kecepatan penuh saat melakukannya. Teknik sadar lari jarak pendek dibagi menjadi tiga, yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish. Dalam olahraga atletik, lari sprint dilombakan dalam nomor 100, 200, dan 400 meter.
14 Des 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Lari jarak pendek atau lari sprint dilakukan dengan posisi badan condong ke depan
Table of Content
Lari jarak pendek, sesuai namanya adalah lomba lari yang ditempuh dalam jarak kurang dari 400 meter. Dalam perlombaan atletik, jarak yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah 100, 200, dan 400 meter. Saat melakukannya, pelari harus mengerahkan kecepatan penuh. Hal ini membuat jenis lomba lari yang satu ini disebut juga sebagai sprint.
Advertisement
Untuk bisa melakukan lari jarak pendek dengan baik, ada teknik dasar yang perlu diikuti, berbeda dari lari jarak menengah maupun jarak jauh. Lari jarak pendek selalu dimulai dengan start jongkok.
Sama seperti olaharaga kardio lainnya, lari jarak pendek juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan antara lain meningkatkan stamina, menjaga massa otot, hingga meningkatkan kekuatan.
Dalam perlombaan atletik resmi, nomor lari jarak pendek dibagi menjadi tiga kategori, yaitu 100m, 200m, dan 400m.
Pada lari jarak pendek nomor 100 meter, pelari selalu berada dalam posisi start yang satu garis. Lintasannya pun berupa jalur lurus dengan ketentuan tidak boleh keluar dari jalur sejak start hingga finish.
Lain halnya dengan spint 200 dan 400 meter. Di kedua nomor lari jarak pendek ini, start dilakukan di jalur menikung (ovale) sehingga tidak ada satu pemain pun yang berada satu garis. Penentuan posisi start yang berbeda-beda ini dilakukan agar para pemain menempuh jarak yang sama dengan garis finis yang berada di ujung lintasan lurus.
Posisi start yang berbeda-beda ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama di nomor 400 meter. Pasalnya, para pemain tidak akan mengetahui posisi pasti lawan-lawannya sebelum memasuki 100 meter terakhir.
Oleh karena itu, para pemain harus bisa menghitung sendiri kekuatan yang harus mereka keluarkan di sepanjang lintasan. Mereka tidak mungkin melakukan sprint sejauh 400 meter karena penelitian menyatakan, bahkan seorang atlet profesional hanya bisa meledakkan kekuatannya sejauh 65 meter sebelum kecepatannya berkurang karena merasa lelah.
Baca Juga: Pengertian Olahraga Lari dalam Atletik dan Nomor Pertandingannya
Lari jarak pendek merupakan salah satu cabang olahraga lari yang harus dilakukan dengan cermat. Untuk menguasainya, Anda bisa mempelajari teknik dasar lari jarak pendek yang tepat, mulai dari posisi start, teknik lari, hingga posisi finish yang bagus.
Untuk menguasai teknik dasar lari jarak pendek, maka Anda perlu mengetahui cara start yang baik.
Start adalah posisi awal seorang pelari ketika akan memulai olahraga ini. Untuk nomor lari jarak pendek, start yang digunakan adalah start jongkok (crouch start), untuk memaksimalkan percepatan lari.
Dilihat dari cara melakukannya, start jongkok dibagi menjadi tiga, yaitu :
Start pendek (bunch start)
Teknik start pendek dilakukan dengan cara:
Teknik start menengah dalam lari jarak pendek dilakukan dengan cara:
Teknik start panjang dilakukan dengan cara:
Lari sprint merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang juga mengandalkan tinggi badan pemainnya, terutama panjang tungkai kaki. Semakin panjang ukuran tungkai, semakin jauh panjang langkah, dan maka semakin cepat pula pelari mencapai garis finish.
Kendati demikian, pemain bertubuh pendek juga tetap bisa mengalahkan pelari jangkung jika terus berlatih untuk menyempurnakan tekniknya.
Berikut ini teknik lari jarak pendek yang tepat:
Lari sprint merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang juga menuntut atletnya untuk memiliki sikap sempurna saat menyentuh garis finish. Sekalipun melakukan langkah yang baik sepanjang lintasan, seorang pelari tetap bisa tersalip oleh lawannya saat mendekati garis akhir jika posisi badannya tidak tepat.
Secara teori, teknik memasuki garis finis dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
Anda pun sudah siap melakukan teknik lari jarak pendek yang benar.
Baca: Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Teknik
Sebagai salah satu nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik, lari jarak pendek disebut juga dash dan merupakan salah satu kompetisi tertua yang dimainkan di pentas Olimpiade. Olahraga ini tergolong dalam event track and field yang terdiri atas nomor-nomor jarak pendek, yakni 100, 200, dan 400 meter.
Anda mungkin pernah mendengar nama Usain Bolt sebagai raja sprint dunia karena catatan waktunya yang fenomenal di Kejuaraan Dunia Atletik 2009. Saat itu, Bolt mencatatkan waktu 9,58 detik di lintasan sprint 100 meter dengan kecepatan rata-rata larinya ialah 37,58 km/jam.
Indonesia juga mengenal nama Suryo Agung Wibowo yang merupakan sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara dengan catatan 10,17 detik. Ada pula Lalu Muhammad Zohri yang pernah menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Atletik U-20 dengan waktu 10,18 detik di lintasan 100 meter.
Baca Juga
Lari jarak pendek adalah salah satu cabang olahraga lari paling populer. Untuk bisa menjadi pelari yang handal, Anda tentu banyak berlatih teknik dasarnya agar bisa mendapatkan capaian waktu yang maksimal.
Apabila masih punya pertanyaan seputar kondisi kesehatan yang berkatian dengan lari maupun olahraga lainnya, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kontraksi atau kram otot terjadi karena otot bergerak tanpa perintah otak. Kontraksi ini dapat berupa denyutan hingga kejang, dan lebih dikenal sebagai kram.
Olahraga yang membantu meningkatkan pernapasan adalah yang bisa membuat kinerja paru-paru optimal. Melakukannya secara teratur dibarengi gaya hidup sehat akan meningkatkan kualitas hidup.
Tes kebugaran jasmani adalah serangkaian kegiatan untuk mengukur kebugaran seseorang secara keseluruhan. Hal ini meliputi kekuatan dan daya tahan otot, kelenturan, kecepatan, hingga kelincahan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved