Larangan ibu hamil di antaranya adalah konsumsi makanan tidak matang, konsumsi konsumsi susu tidak dipasteurisasi, hingga mengangkat barang berat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
21 Sep 2023
Larangan ibu hamil trimester pertama patut diingat agar ibu dan janin tetap sehat
Table of Content
Larangan ibu hamil trimester pertama hingga akhir sebaiknya dipatuhi. Sebab, ini dilakukan demi menjaga kesehatan janin dan ibu hamil
Advertisement
Kebanyakan dari larangan ini terkait gaya hidup yang mungkin sering Anda lakukan dalam keseharian.
Namun, calon ibu juga tidak perlu terlampau khawatir. Pasalnya, kebiasaan ini bisa Anda ubah demi kesehatan dan kesejahteraan ibu serta janin.
Agar proses kehamilan dan perkembangan janin berjalan dengan baik, maka sebaiknya Anda mematuhi beberapa larangan berikut ini:
Larangan ibu hamil trimester pertama ini mungkin paling sering Anda dengar. Apa alasannya?
Mengonsumsi alkohol, baik saat trimester 1 maupun fase lainnya, berpotensi memicu sindrom alkohol pada janin. Kondisi ini terjadi karena alkohol bisa mencapai bayi melalui plasenta sang ibu.
Jika tak diantisipasi, kelebihan alkohol pada janin bisa menyebabkan bayi mengalami fetal alcohol syndrome (FAS).
Ini akan menyebabkan bayi mengalami kelainan fisik, kecacatan intelektual, kejang, pertumbuhan yang buruk, hingga keterlambatan perkembangan.
Bila Anda terbiasa merokok sebelum hamil, Anda sebaiknya menghentikan kebiasaan ini. Ingatlah bahwa selain nikotin, rokok mengandung ribuan zat aditif lain.
Ketika diisap, zat-zat berbahaya tersebut dapat melewati plasenta dan mencapai janin. Akibatnya, lahir prematur dan berat badan lahir rendah bisa saja terjadi. Inilah yang membuat rokok menjadi larangan ibu hamil trimester pertama.
Selain itu, hindari pula hal yang membuat Anda terpapar asap rokok. Terbukti, asap rokok membuat bayi berisiko lahir dengan berat badan rendah.
Selain menghindari makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama, pastikan Anda mematuhi larangan ibu hamil trimester pertama dengan tidak mengonsumsi obat obatan sembarangan.
Beberapa contoh jenis obat yang harus dihindari adalah ibuprofen, obat flu, obat jerawat, dan obat penghambat enzim. Aneka obat ini disinyalir bisa membahayakan janin.
Tak hanya itu, sebagian besar obat herbal pun ada baiknya dihindari oleh ibu hamil. Bila Anda tetap ingin mengonsumsinya, selalu diskusikan dengan dokter terlebih dulu.
Larangan ibu hamil trimester pertama lainnya adalah makanan mentah atau setengah matang. Pasalnya, bahan pangan ini bisa menyebabkan kondisi serius pada kehamilan.
Efek dari konsumsi salah satu makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama mulai dari keguguran, bayi yang lahir dalam kondisi cacat, hingga kematian.
Contoh makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama adalah daging dan telur yang mentah atau setengah matang.
Sebab, ini rawan membawa bakteri atau kuman penyebab listeriosis dan toksoplasmosis. Karena itu, masaklah dengan baik agar risiko ini bisa dihindari.
Ibu hamil muda memang butuh asupan kalsium. Namun, mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi adalah larangan ibu hamil trimester pertama.
Susu tanpa pasteurisasi berarti belum mengalami proses pemanasan guna menghilangkan bakteri. Bisa saja produk ini mengandung bakteri Listeria yang dapat menyebabkan penyakit, keguguran, bahkan kematian.
Baca Juga
Larangan wanita hamil trimester pertama berikutnya adalah mandi atau berendam di air yang terlalu panas. Menurut beberapa studi, kegiatan ini bisa membahayakan janin.
Salah satu bahaya kebiasaan ini adalah meningkatkan risiko cacat pada tabung saraf. Makin lama durasi mandi atau berendam seorang calon ibu, makin tinggi pula paparan suhu panas yang memperbesar risiko tersebut.
Ibu hamil sebaiknya menghindari gerakan olahraga di bawah ini:
Aktif berolahraga memang bisa membantu dalam menyehatkan ibu dan janin, asal jenis gerakan senamnya sesuai. Jadi pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai durasi dan jenis olahraga yang tepat.
Perhatikan juga beban atau barang bawaan yang aman untuk ibu hamil. Mengangkat beban terlalu berat merupakan aktivitas yang tidak boleh dilakukan ibu hamil trimester pertama. Sebab, ini bisa mengakibatkan beberapa kondisi berikut:
Memiliki hewan peliharaan mungkin baik untuk kesehatan jiwa ibu hamil. Namun sebaiknya hindari membersihkan kotoran mereka.
Kotoran hewan bisa saja sudah terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat menyebabkan gangguan toksoplasmosis.
Toksoplasmosis termasuk penyakit berbahaya bagi ibu hamil dan janin karena bisa menyebabkan:
Karena itulah, para ahli memasukkan kebiasaan membersihkan kotoran hewan sebagai salah satu pantangan ibu hamil trimester pertama hingga akhir program kehamilan.
Riset dari Revista-medico chirurgicala a Societatii de Medici si Naturalisti din lasi membuktikan, hormon progesteron pada kehamilan trimester 1 berperan andil dalam heartburn atau Gastroesophageal reflux disease (GERD).
Sebab, progesteron menyebabkan cincin antara kerongkongan dan lambung pun melemah. Oleh karena itu, asam lambung pun naik menuju kerongkongan. Terlebih, makan terburu-buru pun juga meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Beberapa jenis ikan diketahui sebagai makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama.
Rupanya, hal ini diakibatkan ikan mengandung merkuri. Ikan terbukti terpapar kandungan ini dari habitatnya.
Diketahui, merkuri merupakan logam berat yang mampu membahayakan perkembangan janin. Ikan yang terbukti tinggi akan merkuri adalah:
Meski buah memiliki beragam khasiat untuk kesehatan, rupanya beberapa buah justru menjadi larangan ibu hamil trimester pertama.
Sebab, makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama ini akan membahayakan janin maupun kondisi ibu hamil
Untuk itu, inilah daftar buah yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama.
Baca Juga
Selain mematuhi aneka larangan ibu hamil trimester pertama di atas, ibu hamil juga harus bijak dalam mengonsumsi kopi atau teh. Minuman ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kenapa?
Pasalnya, ada kekhawatiran bahwa konsumsi kopi yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko anak terkena ADHD dan migrain di kemudian hari.
Selain makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama, minuman teh, terutama teh herbal tertentu seperti teh peppermint dan teh daun raspberry merah juga sebaiknya dijauhi.
Kedua minuman ini dikaitkan dengan risiko kontraksi pada ibu hamil dan lahir prematur.
Jika tidak bisa patuh terhadap larangan ibu hamil trimester pertama berupa kebiasaan minum teh atau kopi ini, berkonsultasilah pada dokter guna mendapatkan takaran yang aman.
Di samping kopi dan teh, minuman popular lain yang harus diwaspadai adalah soda. Umumnya, minuman ini mengandung pemanis buatan bernama aspartam.
Meski bahaya aspartam dianggap ringan untuk ibu dan janin, menghindarinya adalah langkah yang bijak.
Larangan ibu hamil trimester pertama ini memang terkesan rumit. Namun, sebaiknya tetap diwaspadai dan dipatuhi. Jangan menunggu sampai Anda memiliki gejala baru menurutinya.
Bagaimanapun juga, semua larangan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga agar sang ibu dan janin tetap sehat dan terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.
Advertisement
Ditulis oleh Dedi Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Proses persalinan anak kedua dipercaya jauh lebih cepat daripada anak pertama. Agar bisa segera bersiap, kenali ciri-ciri melahirkan anak kedua berikut ini.
29 Agt 2023
Melahirkan bayi sungsang bisa dilakukan lewat persalinan normal. Hanya saja, ada beberapa kondisi dan syarat yang harus dipenuhi, seperti usia kehamilan yang sudah cukup hingga ukuran janin yang tidak terlalu besar.
17 Mei 2019
Gejala hamil tapi test pack negatif terjadi akibat kondisi pada tubuh maupun pada alat tes kehamilannya. Hal ini disebabkan adanya jumlah hormon hCG yang tidak normal hingga kerusakan test pack.
19 Jan 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved