Lapar Mata Sebaiknya Jangan Dituruti, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lapar mata adalah kondisi saat Anda ingin makan, tapi sebenarnya perut tidak merasa lapar. Pada dasarnya, lapar mata merupakan bagian dari emotional eating, yakni ketika seseorang menggunakan makanan untuk memuaskan emosi dan bukan karena merasa perut lapar.

Salah satu contoh dari lapar mata adalah saat Anda makan camilan ketika sedang bosan atau menyantap makanan yang kelihatannya enak walaupun tidak lapar. Jika sering Anda biarkan dan dituruti, kebiasaan ini berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih besar.

Berbagai penyebab lapar mata

Ada beberapa hal yang biasanya menyebabkan seseorang mengalami lapar mata, yaitu:

1. Bosan

Bosan atau merasa suntuk merupakan salah satu alasan yang paling sering menyebabkan orang makan walaupun tidak merasa perut lapar.

Saat tidak ada kegiatan, ingin beristirahat dari pekerjaan, atau menghindari aktivitas yang enggan dilakukan, sering kali seseorang beranjak ke lemari es atau mencari kudapan sebagai pelarian dari rasa bosan.

2. Gugup

Perasaan gugup di tengah-tengah situasi sosial tertentu juga dapat membuat Anda lapar mata. Misalnya, saat sedang berada di tengah acara yang membuat Anda canggung.

Mata Anda akan berkelana pada makanan terdekat dan melahapnya tanpa berpikir untuk menghilangkan perasaan gugup dan bukan karena perut lapar.

3. Membutuhkan kenyamanan emosional

Banyak orang yang makan bukan karena perut lapar. Mereka sebetulnya ingin berusaha memuaskan kekosongan emosi yang dirasakan.

Makan dapat membawa perasaan nyaman, hangat, dan nikmat sehingga banyak orang menggunakan kebiasaan ini sebagai pelarian dari perasaan negatif.

4. Ingin merasakan sesuatu di lidah

Lapar mata juga bisa dipicu oleh keinginan mencicipi sesuatu di lidah Anda. Kondisi ini sebenarnya merupakan salah satu jenis kebosanan. Karena bosan, Anda dapat mengingat perasaan senang saat mencicipi makanan dan akhirnya menimbulkan lapar mata.

5. Kebiasaan

Lapar mata bisa tumbuh dari kebiasaan makan camilan di waktu-waktu atau tempat tertentu walaupun tidak lapar. Misalnya, terbiasa makan camilan sambil menonton TV saat tengah malam atau berkumpul dengan teman-teman di cafe walaupun sudah kenyang.

Karena sudah terbiasa, Anda akan merasa ada yang kurang jika tidak mengunyah makanan di momen-momen tersebut.

Bahaya lapar mata jika jadi kebiasaan

Makanan dapat membuat Anda merasa puas dan memiliki perasaan yang nikmat. Makanan juga sering kali mampu meningkatkan suasana hati, meningkatkan produktivitas kerja, bahkan meningkatkan hubungan dengan orang lain.

Walaupun tidak semua emosi yang berkaitan dengan lapar mata tergolong negatif, dampak kebiasaan ini bisa merugikan kesehatan. Apalagi jika lapar mata telah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditahan dan Anda cenderung memilih jenis makanan yang tinggi kalori, lemak, garam, atau gula.

• Makan untuk memenuhi lapar mata tidak akan memuaskan karena yang lapar bukan perut. Jadi, walaupun perut sudah kenyang, Anda tetap merasa ingin mengunyah.
• Dampak dari lapar mata dapat membuat Anda makan berlebihan sehingga menyebabkan kelebihan asupan kalori hingga obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya.
• Lapar mata juga dapat menjerumuskan Anda masuk ke dalam siklus binge eating (makan tidak terkendali) yang umumnya sulit ditangani.

Karena dampaknya yang cukup serius dan berbahaya, ada baiknya Anda mulai mencari cara agar tidak mudah lapar mata.

Cara agar tidak mudah lapar mata

Sebelum Anda memakan sesuatu, sebaiknya kenali terlebih dahulu yang tengah Anda rasakan. Apakah keinginan tersebut karena perut lapar atau sekadar lapar mata.

Untuk membedakannya, lapar mata biasanya ditandai dengan rasa lapar yang tiba-tiba dan mendesak, menginginkan makanan tertentu (seperti mengidam), makan lebih banyak dari biasanya, dan berakhir dengan rasa bersalah.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan sejumlah cara agar tidak mudah lapar mata berikut ini.

1. Alihkan perhatian

Jika Anda meyakini bahwa yang Anda rasakan hanya lapar mata, sebaiknya segera alihkan pikiran Anda. Carilah aktivitas untuk mengalihkan pikiran dari makanan sebagai cara agar tidak mudah lapar mata.

2. Tuliskan penyebab lapar mata

Saat merasa lapar mata, tulislah emosi yang sedang Anda rasakan, apa yang Anda makan, berapa banyak yang Anda makan, perasaan selama makan dan setelahnya.

Anda dapat mencatat di dalam jurnal untuk mengetahui polanya. Dengan demikian, Anda dapat mengidentifikasi penyebabnya dan mencari jalan keluar yang tepat.

3. Beri waktu sejenak

Cara agar tidak lapar mata dapat dilakukan dengan menunda sejenak saat Anda ingin makan. Jangan langsung terburu-buru mencari makanan.

Cukup biarkan dan rasakan perasaan Anda saat itu. Lalu, bernapaslah dengan teratur untuk mengontrol emosi Anda. Jika masih terasa sulit, lakukan aktivitas lain untuk mengalihkan perhatian.

Jika Anda punya pertanyaan seputar makanan sehat, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.