Lanugo adalah rambut halus yang menjadi bagian dari perkembangan janin. Jika bayi lahir dengan rambut halus, tak perlu khawatir karena normal dan mempunyai fungsi tertentu. Namun, konsultasikan dengan dokter apabila dalam beberapa bulan tidak juga menghilang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
27 Mei 2020
lanugo adalah rambut halus yang menutupi tubuh bayi seperti pada bagian punggung
Table of Content
Lanugo adalah rambut halus yang umumnya tumbuh pada badan bayi baru lahir. Seringkali, orangtua merasa khawatir dengan rambut atau bulu halus tersebut bisa menjadi pertanda masalah.
Advertisement
Sebenarnya, sejak dalam rahim, hampir semua tubuh bayi dilapisi dengan lanugo. Akan tetapi, saat lahir ada bayi yang masih memilikinya ada juga yang tidak.
Mengutip dari Verywell Health, untuk itu, tidak heran kalau rambut lanugo akan tetap ada sampai bayi lahir, hingga bahkan selama beberapa bulan setelahnya.
Umumnya, rambut bulu halus ini paling sering muncull pada bayi prematur, tetapi bayi cukup bulan pun juga bisa mengalaminya. Jadi, orangtua tidak perlu khawatir berlebihan.
Lanugo adalah rambut halus dan tak berpigmen yang tumbuh ketika masih berada dalam kandungan. Pertumbuhan rambut halus ini biasanya terjadi saat memasuki bulan ke empat atau ke lima masa kehamilan.
Sepanjang kehamilan, bayi tumbuh dan berkembang dalam kantung yang berisi cairan ketuban. Cairan ini pun berfungsi untuk melindungi bayi.
Fungsi utama lanugo adalah melindungi tubuh janin dan memudahkan vernix caseosa (zat lilin) menempel pada kulit janin. Vernix juga berfungsi untuk mencegah kulit bayi lecet di dalam rahim.
Ada pula teori lainnya yang mengatakan bahwa rambut halus ini berperan dalam pelepasan hormon yang mengurangi stres. Selain itu, merangsang pertumbuhannya di dalam rahim.
Ketika lanugo pada bayi baru lahir berguguran, biasanya rambut tersebut tak akan tumbuh kembali.
Namun, pada kasus gizi buruk hal ini tidak berlaku. Ketika kekurangan nutrisi, ketersediaan lemak tubuh tidak mencukupi sehingga sulit menjaga tubuh tetap hangat.
Maka dari itu, rambut atau bulu halus ini pun tumbuh kembali sebagai respons alami melindungi tubuh bayi dari kedinginan.
Baca Juga
Sebenarnya, lanugo pada bayi baru lahir adalah kondisi yang normal dan tak perlu dikhawatirkan.
Rambut halus tersebut akan berguguran secara alami dalam beberapa hari atau minggu pertama setelah bayi dilahirkan, sehingga tak membutuhkan cara khusus menghilangkannya.
Memijat kulit bayi dengan lembut memang dapat mendorong pengangkatan lanugo.
Akan tetapi, Anda berisiko tidak sengaja menggosok kulit bayi terlalu keras sehingga menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan kekeringan pada kulitnya.
Oleh sebab itu, cara ini bukanlah hal yang perlu untuk dilakukan. Biarkanlah lanugo rontok dengan sendirinya.
Namun, jika rambut halus tersebut tak juga hilang atau Anda masih merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter.
Sementara dalam kasus gizi buruk, menghilangkan lanugo tentu dilakukan untuk mengobati kondisi kesehatan yang mendasarinya. Agar mendapat penanganan tepat, segera cari bantuan medis dengan segera serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Baca Juga
Ternyata, rambut lanugo pada bayi baru lahir adalah kondisi yang juga bisa muncul pada orang dewasa.
Namun, munculnya kembali bulu halus ini pada orang dewasa merupakan hal yang tak wajar dan bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, seperti:
Pertumbuhan lanugo pada orang dewasa seringkali berkaitan dengan gangguan makan anoreksia nervosa.
Sebuah tinjauan pada tahun 2009 menyebutkan bahwa pertumbuhan lanugo sebagai salah satu gangguan kulit yang hampir selalu terjadi pada penderita anoreksia parah.
Sebagian besar pertumbuhan rambut halus ini muncul di punggung, tubuh bagian atas, dan lengan bawah.
Kanker atau tumor tertentu juga dapat menyebabkan pertumbuhan rambut lanugo, tetapi jarang.
Sebuah studi pada tahun 2007 melaporkan bahwa seorang penderita kanker prostat mengalami pertumbuhan rambut seperti lanugo. Namun, rambut tersebut hilang setelah mendapat perawatan.
Faktanya, hanya ada sedikit laporan mengenai pertumbuhan lanugo yang terkait dengan kanker.
Dalam satu tinjauan pada tahun 2006, menemukan bahwa ada satu kasus pertumbuhan rambut lanugo pada seseorang yang menderita penyakit celiac. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Selain itu, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa tumbuhnya rambut halus juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan endokrin atau gangguan metabolisme.
Baca Juga
Munculnya lanugo atau rambut halus pada bayi baru lahir adalah hal yang normal. Kecuali, ketika bulu tidak juga menghilang dalam beberapa bulan, konsultasikan dengan dokter anak.
Sedangkan, pertumbuhan rambut halus pada orang dewasa, sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis karena bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan tertentu.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak seputar pertumbuhan rambut bayi seperti lanugo, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Trisomi 13 atau sindrom Patau merupakan kelainan genetik langka yang dapat menyebabkan bayi memiliki berbagai masalah kesehatan. Bahkan bayi dengan kondisi ini jarang dapat bertahan hidup untuk waktu yang lama.
28 Agt 2019
Bayi merangkak pada usia 8-10 bulan dengan gayanya sendiri. Anda dapat menstimulasinya dengan melakukan tummy time, memancingnya dengan mainan, hingga membiasakan buah hati bermain di atas lantai
21 Mei 2020
Posyandu balita merupakan fasilitas kesehatan yang berfokus menangani kesehatan ibu hamil maupun balita. Fasilitas ini umumnya tersedia di setiap desa, kelurahan, atau RW, dan berada dalam wilayah kerja suatu puskesmas.
23 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved