Tomcat sangat beracun sehingga akan berbahaya jika Anda terkena gigitannya di area tubuh. Lakukan pertolongan pertama dengan mengompres di bagian yang terkena gigitan.
4 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Lakukan penanganan untuk menghindari gejala berat
Table of Content
Masih ingatkah Anda dengan tomcat? Jenis serangga satu ini sempat menjadi perbincangan lantaran ada beberapa wilayah di Indonesia yang terkena serangan gigitannya
Advertisement
Serangga yang satu ini menjadi populer di masyarakat karena gigitannya dapat menyebabkan iritasi di kulit, sensasi rasa layaknya luka bakar, serta kemerahan pada kulit. Lalu, bagaimana pertolongan pertama apabila terkena gigitan tomcat?
Tomcat adalah salah satu jenis serangga sejenis kumbang dengan tubuh berukuran 7-8 milimeter. Serangga ini memiliki kepala berwarna hitam dengan warna belang oranye atau merah pada tubuhnya serta memiliki sepasang sayap yang keras. Nama lain dari serangga ini adalah semut semai, kumbang roveyang, atau semut kayap
Umumnya, mereka hidup di area aliran air dan saluran drainase. Ketika hujan deras atau banjir, serangga ini dapat berpindah ke area yang lebih kering. Tidak menutup kemungkinan kumpulan serangga ganas ini masuk ke rumah dan tinggal pada benda-benda yang ada di dalamnya.
Pada siang hari, serangga ini bisa ditemukan berjalan di atas tanah, dengan sayap yang disembunyikan sehingga terlihat menyerupai semut. Saat malam hari, mereka dapat dijumpai di area yang banyak cahaya.
Selama ini banyak orang yang mengaku terkena gigitan serangga ganas ini. Sebenarnya, istilah terkena gigitan tomcat tidaklah benar. Hal ini karena serangga ini tidak dapat menggigit ataupun menyengat.
Ketika Anda bersentuhan saja, ini sudah cukup memberikan efek beracun pada tubuh manusia. Pasalnya, darah tomcat mengandung racun kuat yang dikenal dengan nama pederin.
Apabila Anda tidak sengaja menyentuhnya, ia akan mengeluarkan cairan racun pederin dari tubuhnya kemudian diserap oleh kulit tubuh Anda.
Beberapa gejala yang mungkin akan Anda alami jika terkena racun tomcat, di antaranya:
Area kulit yang terkena racun akan tetap iritasi, melepuh, dan nyeri selama 10 hari. Apabila serangga ini melepas cairan racun di tangan Anda atau berada di dekat sendi tubuh, racun tersebut dapat menyebar ke area tubuh lainnya.
Selain pada kulit, Anda bisa saja terkena racun pada area mata. Jika ini terjadi, Anda bisa mengalami iritasi bahkan infeksi mata atau konjungtivitis.
Jika Anda atau orang di sekitar Anda tidak sengaja terkena gigitan, segera lakukan pertolongan pertama berikut ini.
Supaya tidak terkena racunnya, hindari serangga ini. Namun, tetap lakukan pertolongan pertama saat tidak sengaja menyentuhnya. Pertolongan pertama yang bisa adalah menghilangkan racunnya yang mungkin menempel pada area tubuh atau tangan Anda terlebih dulu.
Jangan menyentuh racun dengan jari tangan secara langsung untuk menghindari jari ikut terkena racun yang menempel. Hindari memecahkan benjolan yang muncul akibat gigitan. Ketika pecah, racun akan menyebar ke area kulit sekitarnya dan memperluas gejala.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah segera cuci area tubuh dan kulit yang yang terkena racun menggunakan sabun dan air bersih. Dengan menjaga kebersihannya, ini dapat membantu meminimalisir masuknya racun masuk ke dalam kulit atau tubuh.
Sediakan kompres dingin dengan campuran air dan es. Aplikasikan dengan handuk lembut supaya suhu dinginnya bisa langsung dirasakan pada kulit.
Kompres area tubuh dan kulit yang terkena gigitan menggunakan kain bersih yang telah dibasahi air es. Namun, jangan mengompres es batu langsung ke kulit Anda.
Kompres dingin dapat membantu meringankan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang mungkin Anda rasakan. Lakukan langkah ini selama 10—15 menit dan ulangi tergantung kebutuhan.
Mengoleskan lidah buaya juga dapat menjadi pilihan pertolongan pertama akibat racun. Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya segar langsung dari tanamannya ke area kulit atau tubuh. Apabila tanaman aloe vera tidak tersedia, Anda bisa mengoleskan produk gel yang terbuat dari lidah buaya murni.
Jika Anda merasa nyeri dan gatal, Anda bisa mengoleskan krim antihistamin, seperti lotion calamine, pada area kulit yang terpapar racun sebagai pertolongan pertama digigit serangga. Anda bisa juga melakukan cara alami, yakni dengan mengoleskan campuran air dan soda kue (baking soda).
Baca juga: Cara Mengenal Bekas Gigitan Serangga
Kapan harus ke dokter?
Jika pertolongan pertama terkena serangan tomcat tidak dapat meringankan tanda dan gejala awal, segera konsultasikan dengan dokter. Terlebih apabila Anda mengalami gejala-gejala lainnya, seperti:
Dokter akan membantu Anda dalam menentukan pengobatan terkena gigitan tomcat yang sesuai dengan tingkat keparahannya.
Baca juga: Bahaya Gigitan Triatoma Sebabkan Penyakit Chagas
Jangan menunda untuk memberikan pertolongan jika ditemukan adanya gejala bekas gigitan serangga. Anda bisa lakukan booking Instalasi Gawat Darurat terdekat untuk dapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam bisa dengan menggunakan kunyit, madu, dan minyak kelapa. Anda pun perlu menjaga kelembapan luka supaya tidak kering.
Alergi detergen adalah kondisi ketika kandungan zat pewangi dan bahan kimia lain di dalamnya bisa memicu alergi. Selain kandungan zatnya, penyebab alergi detergen bisa jadi karena kondisi dermatitis.
Obat bisul cukup beragam tergantung dari parahnya kondisi bisul yang Anda miliki. Mulai dari obat bisul tradisional, hingga obat bisul dari dokter bisa Anda coba untuk mengatasi bisul.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved