Artikel Bersponsor
Hidup SehatCara merawat luka yang baik bisa membuat luka terhindar dari infeksi terutama luka besar dan luka pasca-operasi. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu menggunakan bahan-bahan yang tepat, seperti plester steril, kasa steril, plester kedap air, dan plester berukuran besar, dan melakukan tahap perawatan luka yang tepat.
2023-03-21 08:53:41
Perawatan luka dapat memberikan hasil lebih baik dengan pemakaian rangkaian produk Hansaplast
Table of Content
Salah satu halangan yang merepotkan ketika melakukan perawatan luka di rumah adalah menjaganya tetap kering dan steril. Baik itu luka ringan maupun yang lebih serius seperti luka sayatan atau jahitan pasca-operasi, sama-sama perlu dilindungi dari paparan bakteri, kotoran, dan air agar risiko infeksi bisa dihindari.
Advertisement
Jika selama ini Anda masih kesulitan mencari cara agar luka yang dialami bisa tetap kering dan bersih saat mandi atau berkegiatan lainnya, Hansaplast Plester bisa jadi solusinya.
Dengan menggunakan varian terbaru Plester Steril Aqua Protect XL dan XXL, Plester Steril Sensitive XL dan XXL, Kasa Steril, Kasa Rol, dan Cohesive Rol, luka di tubuh akan terjaga kebersihannya. Proses penyembuhan pun dapat berlangsung baik dan tidak berisiko infeksi.
Setelah mengalami luka, baik itu akibat goresan, sayatan, ataupun operasi, perawatan selanjutnya merupakan langkah penanganan awal sebagai tahap penting yang menentukan penyembuhan luka dalam jangka panjang.
Perawatan luka yang tepat akan mengurangi risiko infeksi, mengurangi kemungkinan timbulnya bekas luka di kemudian hari, dan membantu meredakan nyeri.
Berikut ini tahapan-tahapan yang tepat untuk merawat luka di rumah.
Penggunaan plester ini direkomendasikan untuk luka berukuran besar di area tubuh yang datar seperti punggung dan perut. Sementara itu apabila luka ada di area-area tubuh lain yang permukaannya tidak rata seperti persendian, penggunaan Kasa Rol dan Cohesive Rol dari Hansaplast bisa jadi pilihan untuk fiksasi balutan luka yang sebelumnya telah dilindungi dengan Kasa Steril.
Cara tercepat mengaplikasikannya adalah dengan menggunakan Hansaplast Kasa Steril untuk menutup luka yang telah dibersihkan, lalu balutkan Hansaplast Kasa Rol atau Cohesive Rol sebagai fiksasi yang direkatkan dengan bantuan Hansaplast Rol Kain.
Saat menggunakan Plester XL & XXL maupun Kasa Steril Hansaplast, Anda tidak perlu khawatir akan risiko kontaminasi. Sebab, semuanya sudah diproduksi dengan kualitas yang tinggi dan disterilisasi menggunakan metode Sterilized EO.
Selain itu, sifatnya yang hypoallergenic juga membuat Hansaplast aman digunakan oleh hampir semua orang, termasuk anak-anak dan orang tua, karena risiko munculnya alergi di kulit sangat rendah.
Baca Juga
Apabila luka yang ada di tubuh tidak dirawat atau ditutup dengan benar, maka infeksi bisa saja terjadi. Selain itu, luka yang seharusnya kering dan menutup, bisa saja justru tambah melebar dan perdarahan yang terjadi tak kunjung berhenti.
Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila tanda-tanda infeksi seperti di bawah ini mulai muncul.
Apabila luka yang infeksi masih terus dibiarkan dan tidak dirawat dengan baik, maka risiko terjadinya beberapa penyakit di bawah ini, juga akan meningkat.
Setelah mengetahui cara merawat luka yang baik, Anda diharapkan bisa mengikutinya sesuai dengan saran dari dokter maupun para ahli. Semakin cepat luka ditangani, maka penyembuhannya akan semakin cepat dan risiko infeksinya pun akan berkurang.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Koreng adalah tanda luka akan segera pulih. Agar tidak sampai meninggalkan bekas luka permanen, simak cara menghilangkan koreng yang dapat Anda lakukan.
Luka jatuh dari motor umumnya tidak menyebabkan perdarahan hebat. Bahkan, jenis luka lecet ini dapat ditangani sendiri di rumah. Bagaimana pertolongan pertama yang harus dilakukan?
Pertolongan pertama saat luka harus segera dilakukan agar tidak menyebabkan infeksi. Tak hanya luka goresan, pertolongan pertama saat luka bakar juga perlu perlu Anda pahami.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved