Pencegahan penyakit gonore berakar pada satu langkah, yakni setia pada satu pasangan. Apabila akan berhubungan seks dengan pasangan yang belum jelas riwayat kesehatannya, Anda dan pasangan sebaiknya menjalani pemeriksaan terlebih dahulu. Kondom juga perlu digunakan demi mencegah beragam jenis infeksi menular seksual.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Jun 2020
Kondom dapat membantu pencegahan gonore
Table of Content
Seks tak lagi menyenangkan jika kita terinfeksi penyakit menular seksual. Salah satunya yakni gonore atau kencing nanah, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penularannya bisa terjadi melalui hubungan seksual, termasuk secara vaginal, anal, dan oral. Pencegahan penyakit gonore penting untuk dipahami karena infeksi ini sejatinya dapat kita hindari. Gonore pun tak bisa diremehkan karena dapat menimbulkan komplikasi serius jika tak ditangani.
Advertisement
Agar seks tak menjadi mimpi buruk, pencegahan gonore ini perlu diperhatikan dan diterapkan:
Seks bebas dan bergonta-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit menular seksual, termasuk gonore. Dengan demikian, cara terbaik melakukan pencegahan penyakit gonore adalah tidak sembarangan berhubungan seks atau senantiasa setia pada satu pasangan.
Anda mungkin pernah mendengar ungkapan bahwa jika kita berhubungan seks dengan seseorang, otomatis kita juga berhubungan seks dengan partnernya di masa lalu. Semakin sering Anda bergonta-ganti pasangan, semakin besar pula kemungkinan risiko penyakit menular seksual dari partner Anda tersebut.
Cara pencegahan penyakit gonore dengan kondom mempunyai tingkat efisiensi mencapai 98%. Penggunaan kondom pun semakin wajib jika Anda tidak mengetahui status kesehatan partner seksual Anda. Tak dipungkiri, banyak orang yang tidak jujur dan terbuka dengan kondisi kesehatannya saat berhubungan seks sehingga penggunaan kondom menjadi wajib.
Semua kalangan yang aktif berhubungan seksual sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan gonore secara berkala. Kelompok yang berisiko mengalami penyakit ini termasuk individu yang baru menjalani hubungan dan akan berhubungan seks, individu yang memiliki banyak pasangan, atau individu yang pasangannya menderita IMS tertentu.
Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) juga dianjurkan untuk mengecek kesehatannya secara rutin, termasuk pemeriksaan gonore.
Mengetahui status Anda dan pasangan dapat membantu menurunkan risiko penularan penyakit penyakit gonore dan infeksi menular seksual lainnya. Hal ini harus dengan catatan bahwa Anda dan pasangan saling terbuka satu sama lain.
Apabila pasangan dan partner Anda menunjukkan gejala infeksi menular seksual, Anda sangat disarankan untuk menunda hubungan intim terlebih dahulu. Gejala yang dapat diidentifikasi yakni ruam dan luka pada area genital pasangan, atau pasangan mengaku mengalami sensasi terbakar saat buang air kecil.
Seperti yang disampaikan di atas, salah satu cara pencegahan penyakit gonore adalah memahami kondisi pasangan. Dengan begitu, jika pasangan Anda menunjukkan gejala yang mengarah pada gonore, Anda bisa menunda hubungan seksual dan membantu pasangan mencari bantuan medis.
Pada laki-laki, gejala gonore yang bisa diidentifikasi dapat berupa:
Wanita yang mengalami gonore juga akan menunjukkan gejala yang khas. Beberapa gejala tersebut, termasuk:
Gonore diobati dengan kombinasi antibiotik ceftriaxone injeksi dengan azithromycin oral. Apabila Anda atau pasangan alergi terhadap antibiotik sefalosporin, seperti ceftriaxone, Anda mungkin diberikan gemifloxacin oral atau injeksi gentamisin dan azithromycin oral.
Pasangan dari pasien gonore juga akan menerima pengobatan yang sama, walau ia tak menunjukkan gejala apa pun. Sebab, jika tak diobati, pasangannya yang tak bergejala tersebut berisiko menularkan bakteri penyebab gonore.
Baca Juga
Cara pencegahan penyakit gonore sebenarnya sederhana, yakni setia pada satu pasangan. Apabila Anda berhubungan seks dengan orang yang belum jelas riwayatnya, hubungan seks sebaiknya ditunda setelah tahu status kesehatan masing-masing.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Mungkin Anda bingung perlukah mencukur bulu kemaluan yang sudah panjang dan tebal? Memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan atau tidak adalah 100% hak Anda.
14 Okt 2019
Dental dam merupakan kondom wanita yang dapat digunakan ketika melakukan seks oral. Alat ini dapat menjadi alternatif pilihan dari kondom pria.
15 Okt 2019
Infeksi rahim atau endometritis bisa disebabkan oleh bakteri yang berasal dari vagina. Masuknya bakteri ini bisa terjadi karena proses persalinan, operasi, maupun karena penyakit seperti infeksi menular seksual dan tuberkulosis. Infeksi rahim tidak mengancam nyawa, namun harus segera diobati umumnya dengan antibiotik.
29 Agt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved