Artikel Bersponsor
Hidup SehatSetelah operasi, Anda dapat merawat luka operasi di rumah dengan mudah. Agar luka cepat sembuh, bersihkan luka, lindungi luka, dan berikan salep luka setiap hari.
2023-03-21 08:43:07
Bekas luka dapat mengganggu penampilan
Table of Content
Agar cepat sembuh dan tidak mengalami infeksi, luka operasi perlu dirawat secara teratur setiap hari. Meski metode untuk menutup luka yang digunakan oleh dokter bisa berbeda-beda, prinsip merawat luka operasi yang tertutup tetaplah sama. Berikut tiga langkah mudah merawat luka operasi dari Hansaplast yang Anda bisa coba di rumah.
Advertisement
Ketika kulit terluka, bakteri dan kotoran bisa masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan infeksi. Oleh karena itu Anda perlu membersihkan luka operasi setiap hari agar tidak mengalami infeksi.
Anda bisa menggunakan sabun antibakteri dan air hangat untuk membersihkan luka dan area kulit di sekitarnya. Basahi area luka dengan air hangat lalu usapkan sambut secara lembut untuk membersihkannya. Setelah itu bilas area luka dengan air hangat lalu keringkan dengan kain bersih.
Jika Anda ingin cara yang lebih praktis, Anda dapat menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik.
Hansaplast Spray Antiseptik mengandung polyhexanide yang efektif untuk melawan kuman dan membersihkan luka dari kotoran dan bakteri secara lembut.
Cara penggunaannya sangat mudah. Anda cukup menyemprotkan spray dengan jarak kurang lebih 10 cm dari luka sesuai kebutuhan setelah itu keringkan. Untuk lokasi luka yang sulit dijangkau, semprotkan spray ke kain kasa steril lalu tutupi luka dengan kain tersebut selama 15 menit.
Berbeda dengan obat luka yang mengandung alkohol dan iodin, bahan polyhexanide ramah di kulit sehingga tidak menyebabkan rasa perih saat digunakan. Ini sebabnya, Hansaplast Spray Antiseptik juga cocok digunakan untuk anak-anak.
Hansaplast Spray Antiseptik juga tidak memiliki aroma dan tidak meninggalkan bekas noda pada pakaian.
Di samping menggunakan spray antiseptik, usahakan untuk mandi paling tidak 1 kali dalam sehari agar luka tetap bersih.
Selain membersihkan, menutup luka juga membantu proses penyembuhannya. Setelah dibersihkan, gunakan kain kasa steril untuk menutup luka agar kuman dan kotoran tidak kembali masuk ke dalam luka.
Plester Hansaplast Sensitive bisa menjadi alternatif praktis untuk melindungi luka. Plester Hansaplast Sensitive dilengkapi dengan teknologi bacteria shield yang menghalangi kuman dan bakteri masuk ke dalam luka.
Plester Hansaplast Sensitive memiliki bantalan yang lembut dan berpori sehingga kulit tetap dapat bernapas meski luka ditutup. Plester Hansaplast Sensitive menggunakan perekat yang tidak meninggalkan sisa sehingga tidak menyebabkan rasa perih ketika dilepas.
Plester ini tersedia dalam ukuran XL dan XXL sehingga cocok untuk melindungi luka operasi yang besar.
Penggunaan salep luka dapat membantu mempercepat pemulihan luka operasi dan mengurangi timbulnya bekas luka. Kulit yang terluka dapat memperbaiki dirinya secara alami. Namun kondisi pemulihannya tidak tepat, hal ini bisa menimbulkan bekas luka.
Penggunaan Hansaplast Salep Luka membantu kulit memiliki kondisi ideal untuk sembuh sehingga tidak meninggalkan bekas luka yang mencolok.
Hansaplast Salep Luka mengandung panthenol dan gliserin yang berfungsi memelihara dan menenangkan kulit. Sementara itu kandungan petroleum jelly-nya membantu menjaga kelembapan kulit sehingga luka bisa sembuh secara maksimal dan tidak meninggalkan bekas.
Hansaplast Salep Luka tidak mengandung pewarna, pewangi, dan bahan-bahan yang berasal dari hewan. Selain itu, salep luka ini memiliki formula yang lembut dan sudah teruji secara dermatologi aman digunakan untuk kulit sensitif dan kulit bayi
Agar luka sembuh optimal, lakukan ketiga langkah praktis ini secara rutin. Jangan lupa juga untuk selalu mengamati luka Anda setiap hari.
Munculnya warna merah di sekitar luka setelah operasi adalah wajar. Namun jika warna kemerahan tidak kunjung memudar dan disertai rasa panas atau nyeri seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menjadi tanda luka mengalami infeksi.
Setelah operasi, biasanya luka akan mengeluarkan cairan bening dalam jumlah yang sedikit. Namun bila luka mengeluarkan nanah atau cairan berwarna kehijauan/kuning/darah, hal ini juga bisa menjadi tanda luka mengalami infeksi. Bila hal ini terjadi segera konsultasikan pada dokter bedah Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hampir semua orang bisa merasakan bahwa pandemi global COVID-19 membuat bosan. Menariknya, ada studi yang menemukan bahwa manfaat menelepon dapat mencegah kesepian hingga depresi
Pertolongan pertama saat luka harus segera dilakukan agar tidak menyebabkan infeksi. Tak hanya luka goresan, pertolongan pertama saat luka bakar juga perlu perlu Anda pahami.
Selain cokelat, masih banyak makanan sehat yang bisa disantap di hari Valentine bersama pasangan tercinta, seperti Greek yogurt parfait, apel dengan selai kacang, hingga puding biji chia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved