Periksa payudara sendiri (sadari) menjadi hal penting yang dilakukan untuk mendeteksi adanya perubahan abnormal pada payudara. Anda dapat dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
2023-03-25 09:48:33
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Periksa payudara sendiri dapat mendeteksi adanya benjolan pada payudara lebih awal
Bagi para wanita, kesehatan payudara menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, berbagai masalah dapat terjadi pada payudara, mulai dari kondisi yang tergolong aman hingga kondisi yang membahayakan kesehatan, seperti kanker payudara.
Advertisement
Oleh sebab itu, periksa payudara sendiri (SADARI) pun direkomendasikan. Dengan melakukan SADARI, Anda dapat menemukan adanya perubahan bentuk, ukuran, dan tekstur yang tidak normal pada payudara sedini mungkin.
SADARI dapat dilakukan di hari ke-7 haid Anda agar lebih akurat.
Pemeriksaan payudara sendiri umumnya dilakukan di rumah untuk memeriksa adanya benjolan pada payudara, seperti tumor, kista, maupun kelainan lainnya. Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah beberapa hari setelah berakhirnya siklus menstruasi bulanan.
Perlu diingat bahwa perubahan hormon dapat memengaruhi ukuran dan tekstur payudara, jadi sebaiknya lakukan pemeriksaan ketika payudara dalam keadaan yang normal. Sementara, bagi wanita yang tidak menstruasi, SADARI harus dilakukan pada hari tertentu, misalnya setiap hari pertama pada awal bulan.
Adapun cara periksa payudara sendiri yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Dalam memeriksa payudara sendiri di depan cermin, lakukan langkah-langkah berikut:
Anda juga dapat memeriksa payudara ketika mandi. Lakukan langkah berikut untuk periksa payudara sendiri saat mandi:
Anda juga dapat melakukan periksa payudara sendiri sambil berbaring. Berikut beberapa langkah SADARI yang bisa Anda ikuti::
Baca Juga
Jika Anda tidak menemukan adanya perubahan abnormal pada payudara Anda, kemungkinan kondisi payudara Anda dalam keadaan baik-baik saja. Namun, lakukanlah kembali SADARI di setiap bulan.
Akan tetapi, apabila Anda menemukan adanya perubahan yang tak normal pada payudara atau bahkan adanya benjolan, Anda jangan panik. Perubahan atau benjolan pada payudara tidak selalu menandakan kanker ataupun kondisi serius lainnya. Namun, bila Anda menemukan gejala-gejala berikut, sebaiknya periksakan diri ke dokter:
Dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk melakukan tes dan prosedur tambahan guna menyelidiki perubahan payudara yang terjadi, termasuk pemeriksaan payudara klinis, mammogram, dan USG. Dengan melakukan pemeriksaan tersebut sendiri mungkin, maka kondisi Anda dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kanker ovarium seringkali tidak menunjukkan gejala apapun pada awalnya, sehingga terkadang tidak disadari. Selain itu, ada beberapa faktor risiko penyebab kanker ovarium seperti obesitas, bertambahnya usia hingga riwayat kesehatan keluarga yang mengalami kanker ovarium dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker ovarium.
Bendungan ASI adalah sebuah kondisi yang dalam dunia medis disebut payudara bengkak. Kondisi ini sering terjadi pada ibu menyusui.
Menometroragia merupakan suatu kondisi dimana terjadinya pendarahan yang berlebihan dan tidak teratur pada atau di antara periode menstruasi bulanan Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved