Manfaat jamur tiram cukup beragam untuk kesehatan, mulai dari sumber antioksidan, menurunkan kolesterol dan trigliserida, hingga mencegah pertumbuhan kanker dalam tubuh.
3.56
(16)
31 Des 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat jamur tiram untuk kesehatan berpotensi menurunkan kolesterol
Table of Content
Manfaat jamur tiram berpotensi mengurangi risiko penyakit. Baik manfaat jamur tiram putih maupun jamur tiram hitam, keduanya adalah jenis jamur yang aman untuk dimakan.
Advertisement
Rasanya yang lezat, menjadikannya sangat mudah diolah, walau dicampur ke dalam makanan lainnya.
Bagi orang Indonesia, jamur tiram bukanlah bahan makanan asing. Namun, apakah manfaat jamur tiram masih asing bagi Anda?
Dalam satu cangkir jamur tiram, hanya mengandung 42 kalori.
Hal ini membuat jamur tiram sebagai makanan rendah kalori, yang aman dikonsumsi dalam program menurunkan berat badan.
Jamur tiram memiliki kandungan, seperti:
Jamur tiram juga mengandung sejumlah zat yang dianggap bisa memengaruhi kesehatan manusia.
Sebut saja seratnya, beta-glukan, dan polisakarida (kelas karbohidrat yang memengaruhi fungsi kekebalan tubuh).
Selain menjadi santapan yang lezat, jamur tiram juga digunakan untuk membantu mengurangi risiko masalah kesehatan.
Contohnya masyarakat di Cina, yang memanfaatkan jamur tiram sebagai obat yang ampuh untuk kesehatan tubuh.
Berikut adalah manfaat jamur tiram untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui:
Menurut sebuah studi pada tahun 2010, kandungan jamur tiram terdiri dari ergothioneine (antioksidan yang hanya diproduksi jamur).
Studi itu juga menemukan bahwa jamur tiram memiliki zat antioksidan yang cukup banyak untuk memproteksi sel-sel dalam tubuh Anda. Sekitar 3 ons jamur tiram, mengandung 13 miligram ergothioneine.
Panas yang didapatkan jamur saat sedang dimasak, tidak akan menghilangkan atau menurunkan kadar ergothioneine di dalamnya.
Studi yang dirilis dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry membuktikan, manfaat jamur tiram berasal dari kandungan antibakteri bernama benzaldehida. Kandungan jamur tiram ini mampu menurunkan jumlah bakteri di dalam tubuh.
Dalam Journal of Physiology and Biochemistry, khasiat jamur tiram terbukti berpotensi menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida tinggi dalam tubuh.
Para peneliti melakukan sebuah riset pada hewan uji, dengan memberikan ekstrak jamur tiram selama satu minggu, kepada tikus.
Baca Juga
Hasilnya, antioksidan di dalam tikus tersebut meningkat. Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi di dalam hewan pengerat itu pun menurun.
Sebagai tambahan, sebuah penelitian beberapa tahun lalu juga memperkuat studi-studi tentang jamur tiram sebelumnya.
Dalam studi itu, disebutkan bahwa serat yang ada di dalam jamur tiram, bisa menurunkan kadar trigliserida yang terkumpul di hati.
Beberapa penelitian yang dirilis dalam International Journal of Oncology menyebutkan bahwa manfaat jamur tiram berpotensi mencegah kanker.
Sebuah tes pada sel manusia, membuktikan efektivitas ekstrak jamur tiram dalam mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara dan kanker usus besar.
Selain itu, penelitian pada hewan uji yang diterbitkan dalam International Journal of Medicinal Mushroom beberapa tahun lalu menegaskan bahwa jamur tiram bisa melawan pertumbuhan tumor, dengan cara mengaktifkan sel kekebalan tubuh pada manusia.
Manfaat jamur tiram lainnya adalah sebagai sumber mineral tembaga baik untuk tubuh. Tembaga ini berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh melalui pertumbuhan sel darah merah.
Fungsi sistem saraf pun juga dapat lebih optimal berkat kandungan tembaga yang ada di dalam jamur ini.
Di sisi lain, kandungan jamur tiram berupa tembaga juga berfungsi sebagai penguat jaringan ikat dengan membantu meningkatkan produksi kolagen.
Dalam studi yang diterbitkan Journal of Traditional and Complementary Medicine, manfaat jamur tiram berpotensi untuk memperkuat sistem imun. Penelitian ini melibatkan sejumlah responden.
Para responden diminta untuk mengonsumsi ekstrak jamur tiram selama delapan minggu.
Di akhir studi, para peneliti menemukan bahwa ekstrak jamur tiram memiliki efek-efek yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh para responden.
Baca Juga
Menurut sebuah studi dari Nutrients, manfaat jamur tiram yang mengandung serat dapat menjaga kesehatan jantung.
Bahkan, serat yang dikandung makanan seperti jamur tiram pun dipercaya bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.
Sebuah riset terbitan Molecules mengungkapkan bahwa jamur dapat mengatasi sindrom metabolik seperti obesitas (berat badan berlebih).
Namun para peneliti di dalam studi tersebut juga menegaskan, manfaat jamur tiram ini tidak bisa diraih jika Anda tidak rajin berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat.
Dalam 100 gram jamur, kandungan jamur tiram berupa vitamin B3 atau niasin sebanyak 1 mg. Vitamin B3 penting untuk pertumbuhan tubuh serta menjaga kinerja organ di dalam tubuh.
Selain itu, niacin juga mengolah lemak, protein, dan karbohidrat agar menjadi energi.
Beta glucan yang ada pada kandungan jamur tiram mampu menjaga kadar gula darah agar tetap seimbang. Jadi, manfaat jamur tiram terbukti mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Khasiat jamur tiram yang satu ini didapat dari kandungan vitamin D.
Menurut riset terbitan American Heart Association, kadar vitamin D di dalam tubuh yang rendah erat kaitannya dengan risiko mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Cara mengolah jamur tiram akan lebih baik bila ditumis. Sebab, bila digoreng dalam minyak yang banyak, hal ini justru membuat jamur tiram mengandung lemak trans yang tidak sehat.
Inilah cara mengolah jamur tiram dengan teknik menumis:
Bahan:
Cara membuat:
Manfaat jamur tiram terbukti mampu menjaga kesehatan tubuh. Namun, bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut, tidak ada salahnya jika Anda ingin berkonsultasi dulu ke dokter gizi, sebelum mengonsumsi jamur tiram.
Berkonsultasi dengan dokter justru membantu Anda mengenali potensi akibat jamur tiram.
Selain itu, konsumsilah jamur tiram sewajarnya. Sebab, jika dimakan dalam porsi yang terlalu banyak, Anda bisa merasakan sakit perut.
Itulah sebabnya Anda disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, sebelum mengonsumsi jamur tiram. Jadi, Anda bisa tahu porsi dan cara memakan jamur tiram yang direkomendasikan.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait macam-macam jamur hingga jenis makanan sehat lainnya, hubungi dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Buah blackberry bukan hanya memiliki rasa yang lezat, namun juga kaya akan nutrisi. Manfaat buah blackberry ini salah satunya dapat menurunkan kolesterol hingga menjaga kesehatan mulut.
Alpukat termasuk jenis buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan sering dimasukkan ke dalam menu diet. Kalori alpukat juga sangat tinggi, dalam 100 gram alpukat mengandung 160 kalori yang berguna sebagai sumber energi. Ketahui info seputar alpukat di sini.
FODMAP adalah singkatan dari fermentable oligo-, di-, mono-saccharides, and polyols. Ini adalah istilah ilmiah untuk klasifikasi karbohidrat yang bisa memicu keluhan pencernaan seperti kembung hingga sakit perut.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved