Lakukan Hal Ini Agar Tetap Aman Gunakan Penutup Telinga untuk Tidur

Bukan hanya menggunakan earplug saat berada di lingkungan bersuara bising, ada pula orang yang memerlukan penutup telinga untuk tidur. Terutama, bagi orang yang sensitif terhadap suara sepelan apapun hingga mengganggu tidur nyenyaknya.

Meski demikian, ada perdebatan apakah aman menggunakan penutup telinga. Selama penggunaan dan caranya tepat, tak ada masalah mencobanya.

Manfaat penutup telinga untuk tidur

Secara signifikan, menggunakan penutup telinga untuk tidur bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang. Tidak berlebihan. Bagi banyak orang, earplug adalah satu-satunya cara untuk menutup suara dari luar saat terlelap.

Tentu tidak semua orang memerlukannya. Orang yang butuh penutup telinga mungkin yang tinggal di dekat jalan utama dengan bising kendaraan sepanjang waktu atau tidur bersama pasangan yang mendengkur.

Penutup telinga menjadi penting karena suara bising sangat mungkin membangunkan seseorang di tengah tahapan tidur deep sleep. Meski hanya berlangsung beberapa detik akibat suara bising, tubuh perlu waktu untuk kembali ke fase deep sleep.

Bahkan menurut laporan pada tahun 2006, tidur tidak berkualitas yang terjadi terus menerus meningkatkan risiko mengalami:

• Tekanan darah tinggi
• Stroke
• Diabetes
• Serangan jantung
• Obesitas
• Depresi

Mengingat begitu pentingnya tidur berkualitas untuk kesehatan, penutup telinga bisa jadi solusi yang tepat.

Jenis penutup telinga untuk tidur

Umumnya, penutup telinga dibagi menjadi dua yaitu dengan ventilasi dan tidak. Fungsi dari lubang kecil ini adalah menyeimbangkan tekanan di telinga. Selain untuk menyelam dan terbang, earplug dengan ventilasi juga bisa digunakan saat tidur.

Material penutup telinga ini antara lain adalah:

• Lilin

Penutup telinga dari bahan lilin mudah dibentuk sesuai dengan ukuran telinga seseorang. Ini adalah pilihan tepat baik untuk tidur maupun berenang karena tahan air.

• Silikon

Penutup telinga dari bahan silikon keras bisa digunakan berkali-kali namun kerap kali menimbulkan rasa kurang nyaman. Utamanya bagi orang yang tidur dengan posisi menyamping. Sebagai alternatif, bisa pilih earplug dari bahan silikon lunak.

• Busa

Pilihan paling terjangkau adalah earplug yang terbuat dari busa. Bentuknya yang lembut juga memungkinkan dipakai saat tidur menyamping sekalipun. Meski demikian, bentuknya yang berongga memberi ruang bagi tumbuhnya bakteri. Jadi, Anda perlu menggantinya secara berkala.

Ada juga dokter yang bisa membuatkan penutup telinga custom sesuai dengan telinga pasien. Caranya dengan membuat cetakan bentuk telinga, kemudian membuat earplug yang ukuran dan bentuknya cocok.

Harganya tentu lebih mahal. Selain itu, Anda juga perlu membersihkannya secara berkala.

Apapun pilihan bahan dan jenis penutup telinga untuk tidur yang digunakan, pastikan untuk tahu seberapa kedap suaranya. Ada yang benar-benar menutup suara apapun termasuk peringatan darurat atau alarm, jadi gunakan dengan hati-hati.

Adakah risikonya?

Ada beberapa potensi risiko atau efek samping dari menggunakan penutup telinga, terutama apabila digunakan setiap hari. Dalam jangka panjang, earplug bisa mendorong kotoran telinga kembali masuk ke dalam sehingga terjadi penumpukan.

Ini bisa memicu beberapa masalah seperti kehilangan pendengaran sementara dan telinga berdenging. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan ear drops khusus untuk melunakkan kotoran telinga. Sebaiknya jangan gunakan cotton bud karena justru bisa memperparah kondisinya.

Lebih jauh lagi, penutup telinga juga mungkin menyebabkan infeksi. Ini terjadi ketika ada penumpukan kotoran telinga dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Ciri utama infeksi telinga adalah rasa nyeri luar biasa dan mungkin saja menimbulkan komplikasi jangka panjang seperti kehilangan pendengaran.

Cara menggunakan penutup telinga untuk tidur

Selain itu, ketahui cara tepat penggunaannya. Secara umum, caranya adalah:

• Masukkan penutup telinga hingga terpasang sempurna
• Tarik perlahan cuping telinga menjauhi kepala
• Masukkan lagi earplug hingga dapat menahan suara (jangan terlalu dalam)

Bagi yang menggunakan penutup telinga sekali pakai dari busa, pastikan menggantinya setiap beberapa hari sekali. Anda bisa juga mencucinya dengan sabun dan air hangat. Hanya saja, pastikan sudah benar-benar kering sebelum menggunakannya.

Namun cara di atas bisa berbeda antara satu produk earplug dengan lainnya. Apabila menggunakan jenis custom, tanyakan betul cara penggunaan yang tepat kepada dokter.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gejala gangguan tidur yang sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.