Minyak wangi bisa menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan bau badan. Tapi ketahuilah bahwa beberapa bahan dalam pewangi ini bisa berbahaya untuk kesehatan. Jadi Anda perlu mencermati tips memilih perfum yang aman.
30 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sebotol minyak wangi memiliki banyak zat kimia
Table of Content
Tinggal semprot-semprot, tubuh Anda langsung harum semerbak! Mungkin inilah kenapa minyak wangi termasuk salah satu benda yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari Anda.
Advertisement
Selain mampu menyamarkan bau badan, wewangian juga dapat membangkitkan mood sekaligus meredakan stres. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda tahu tentang minyak wangi agar tak salah pilih dan salah menggunakannya.
Tentunya, memilih dan menggunakan minyak wangi dengan tepat akan membuat Anda lebih tampil maksimal dan lebih percaya diri, serta terhindar dari efek samping.
Walau hampir semua orang menggunakan minyak wangi setiap hari, sebagian mungkin tidak tahu perbedaan antara wewangian yang satu dengan yang lain.
Minyak wangi terbagi dalam beberapa jenis dengan kandungan dan kekuatan aroma yang berbeda-beda. Yang paling umum dikenal adalah parfum, eau de toilette, dan eau de cologne. Apakah perbedaannya?
Parfum memiliki konsentrat wangi yang paling tinggi, yakni 20-30 persen. Semakin tinggi konsentratnya, semakin tahan lama pula aromanya. Hal ini menjadikan parfum sebagai jenis minyak wangi yang paling mahal.
Anda tidak perlu menggunakannya terlalu banyak. Satu semprotan saja, wanginya sudah menyergap. Rata-rata wangi parfum bisa bertahan antara 8-24 jam.
Eau de toilette mengandung 5-15 persen konsentrat wewangian. Kandungannya lebih banyak berisi alkohol dibandingkan dengan minyak esensial.
Wangi eau de toilette hanya bertahan sebentar, yakni 2-3 jam. Biasanya, orang-orang menggunakan minyak wangi jenis ini pada siang hari karena tidak terlalu ‘berat’ seperti parfum.
Cologne atau kolonye hanya mengandung 2-4 persen konsentrat wangi. Sisanya lebih banyak alkohol.
Jenis minyak wangi ini hanya dapat bertahan selama beberapa jam. Karena itu, kolonye lebih cocok digunakan untuk menimbulkan sensasi segar ketimbang sebagai pewangi yang tahan lama.
Baca Juga
Parfum yang dirilis para selebritis ternama memang tampak wah.Tak jarang, parfum-parfum ini membuat Anda merasa lebih seksi, menarik, dan percaya diri. Tapi apakah Anda pernah mencoba untuk mengenali bahan-bahan di dalamnya?
Jikapun Anda sudah membaca jelas berbagai kandungannya, ada begitu banyak bahan dalam parfum yang sebenarnya sengaja tidak diungkapkan pada pembeli. Terdapat undang-undang yang menjamin ‘rahasia dagang’ produsen, sehingga mereka menolak bermurah hati untuk mencantumkan seluruh bahan pada label.
Masalahnya adalah jika kulit Anda termasuk sensitif atau Anda sedang dalam kondisi tertentu, bisa saja bahan-bahan kimia tersembunyi tersebut malah menimbulkan masalah kesehatan.
Selain alergi ringan, berikut masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat paparan bahan-bahan dari minyak wangi atau parfum:
Dermatitis kontak adalah ruam kulit akibat kontak dengan zat-zat tertentu. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu kenyamanan karena gejalanya yang berupa gatal-gatal, perih, sensasi terbakar, dan lainnya.
Kondisi kulit ini dapat menghilang dengan sendirinya tanpa penanganan dari dokter. ANda bisa menerapkan cara-cara berikut di rumah:
Banyak sekali parfum yang mengandung sekelompok bahan kimia yang disebut phthalate. Para ahli menduga bahwa senyawa ini dapat mengganggu kesehatan pernapasan anak.
Selain itu, paparan phthalate terhadap janin mungkin pula meningkatkan risiko anak untuk terkena ADHD.
Selain alergi, dermatitis kontak, dan gangguan pernapasan, ada pula efek samping parfum lain yang bisa terjadi. Mulai dari sakit kepala, mual, serangan asma, serta iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Khusus bagi ibu hamil atau Anda yang sedang menjalani program hamil, disarankan untuk benar-benar mempertimbangkan dalam memilih serta menggunakan parfum. Bahan-bahan kimia dalam parfum yang perlu Anda waspadai meliputi phthalate, styrene, galaxolide ketone, ethylene glycol, acetaldehyde, dan oxybenzone.
Untuk Anda yang sensitif dengan bahan-bahan kimia dalam parfum, tapi ingin tetap wangi sepanjang hari, tak perlu khawatir. Pilihlah parfum yang mencantumkan semua bahannya secara jelas di label agar Anda bisa berjaga-jaga.
Bila memungkinkan, Anda juga dapat membuat minyak wangi sendiri dari bahan-bahan alami dan minyak esensial. Dengan ini, kesehatan Anda lebih terjamin.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hypoallergenic adalah label yang biasanya dipakai untuk menyatakan bahwa kandungan yang terdapat suatu produk tersebut tidak rentan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
Memilih bedak untuk kulit sensitif memang perlu hati-hati agar tidak menimbulkan iritasi. Bagaimana cara memilih bedak untuk kulit sensitif yang aman?
Bau badan saat hamil dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perubahan hormon hingga keringat berlebih. Agar tidak mengganggu, ini cara alami mengatasi bau badan pada ibu hamil yang aman dan efektif.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved