Diet Korea tidak hanya fokus pada rencana diet, makanan yang dikonsumsi, tapi juga olahraga K-Pop. Lantas, apa saja yang dilakukan dalam diet Korea?
15 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Walau dikenal banyak manfaatnya, diet Korea juga memiliki kekurangan, seperti tidak ada acuan jumlah kalori yang bisa diikuti.
Table of Content
Baru-baru ini, beredar menu diet dari member girl band AOA, Seolhyun, yang menyebutkan bahwa dirinya hanya mengonsumsi ubi jalar, telur rebus, dan dada ayam sebagai menu dietnya. Apakah ini yang dinamakan diet Korea?
Advertisement
Ternyata, penyanyi bernama lengkap Kim Seol-hyun tersebut membantahnya. Ia mengatakan, semua menu diet dirinya yang tersebar di Internet, adalah hoax belaka. Pertanyaan besar pun muncul; lantas, seperti apa diet Korea sesungguhnya?
Diet Korea, atau yang lebih populer dengan sebutan diet K-Pop, seringkali dipromosikan sebagai cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, agar terlihat seperti artis K-Pop.
Tidak hanya itu, diet Korea juga disebut bisa membuat kulit lebih sehat dan meningkatkan kesehatan jangka panjang bagi yang menjalaninya.
Diet ini terinspirasi dari makanan tradisional di Korea. Makanan yang dikonsumsi dalam diet Korea pun dibatasi; segala asupan yang mengandung lemak dan gula tinggi, tidak diperbolehkan.
Tanpa menghilangkan menu favorit Anda, diet Korea menjanjikan penurunan berat badan, hanya dengan memodifikasi menu makan serta kebiasaan berolahraga.
Diet Korea tidak hanya fokus pada makanan. Sebab, ada olahraga spesifik yang dianjurkan untuk para pengikutnya, seperti “olahraga artis K-Pop”.
Perlu diingat, makanan yang biasanya masuk dalam menu diet Korea, sebagian besar terdiri dari makanan tradisional Korea.
Orang yang sedang menjalani diet Korea ini, masih boleh mengonsumsi makanan olahan, tapi dengan jumlah yang sedikit.
Beberapa makanan di bawah ini, masuk ke dalam kategori yang diperbolehkan, dalam diet Korea:
Untuk bisa sukses dalam menjalani diet Korea, Anda diharuskan mengikuti beberapa peraturan di bawah ini:
Diet Korea tidak memberikan jumlah pasti dari kalori yang harus Anda kurangi. Justru, diet Korea mengharuskan Anda “menggantungkan diri” terhadap resep-resep tradisional Korea, seperti sayuran dan sup, untuk memotong kalori, tanpa harus merasakan rasa lapar berlebih.
Berolahraga secara rutin juga menjadi acuan yang harus dipatuhi dalam diet Korea. Tanpa olahraga yang baik, diet tidak akan berarti apa-apa.
Diet Korea merekomendasikan Anda untuk diet rendah lemak dengan mengurangi makanan berminyak, menghindari saus, dan makanan berbumbu.
Diet Korea melarang para pengikutnya untuk meminum soda. Anda disarankan mengganti soda dengan air putih, kue kering, es krim, dan campuran buah segar.
Makanan ringan dianggap tidak penting dalam diet Korea. Menghindarinya adalah “nilai plus”, agar body goals bisa dicapai.
Diet Korea dianggap sangat fleksibel. Bahkan, Anda diperbolehkan untuk memilih makanan Korea apapun yang menjadi favorit. Akan tetapi, perlu diingat, pilihlah makanan yang tidak menjadi pantangan dalam menjalani diet Korea.
Jika Anda bingung dan belum mengetahui makanan yang cocok untuk dalam diet Korea, berikut ini adalah beberapa di antarnya:
Perlu diingat, walau keempat makanan Korea di atas dianggap sehat, Anda disarankan untuk tidak memakannya secara berlebihan. Sebab, hal itu bisa “merusak” rencana diet Korea Anda, sehingga berat badan ideal, tidak dapat dicapai.
Ada baiknya mengonsumsi makanan sehat Korea di rumah. Sebab, dengan begitu Anda bisa mengontrol minyak yang digunakan, membuang lemak yang ada di daging, serta memakai bahan-bahan yang sehat. Resepnya pun bisa ditemukan di berbagai macam situs.
Diet Korea dianggap efektif menurunkan berat badan. Banyak sekali keuntungan dari diet Korea, yang bisa membuat Anda konsisten dengan rencana diet, hingga akhirnya menurunkan berat badan secara sehat.
Pertama, diet Korea merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi makanan Korea, yang sebagian besar mengandung sayur-sayuran berserat. Sebab, serat bisa menekan rasa lapar Anda, sehingga keinginan makan jadi berkurang.
Kedua, diet Korea sangat meminimalisir pengonsumsian makanan ringan, makanan berlemak, susu, gula, hingga gandum. Ditambah lagi, diet Korea memaksa Anda untuk berolahraga. Hal ini semakin memperbanyak jumlah kalori yang dibakar.
Terakhir, dengan sendirinya Anda akan mengurangi porsi makan, karena sudah terbiasa dengan diet Korea yang kaya akan serat itu.
Ketiga faktor di atas membantu Anda untuk mengurangi pemasukan kalori ke dalam tubuh. Sehingga, berat badan ideal, tak lagi jadi wacana.
Perlu diakui, diet Korea sangatlah menjanjikan dan bikin banyak orang terpacu untuk mengikutinya. Walau demikian, ada beberapa kekurangan, yang harus Anda pikirkan matang-matang, sebelum menjalani diet Korea ini. Apa saja kekurangan diet Korea itu?
Diet diperuntukkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, di dalam diet Korea, tidak ada acuan jelas mengenai jumlah kalori yang harus dikurangi dalam waktu seminggu atau sebulan. Dengan begitu, para pengikutnya akan sulit untuk menentukan jumlah kalori yang harus “dipotong” dan dipertahankan.
Pada intinya, setiap melakukan diet, kalori yang Anda konsumsi, harus lebih sedikit, dibandingkan dengan kalori yang dibakar, dengan olahraga.
Dalam diet Korea, Anda dianjurkan untuk menghindari makanan ringan. Akan tetapi, penelitian lain mengatakan bahwa mengonsumsi makanan ringan, bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan, dalam dietnya.
Mengurangi asupan makanan yang mengandung karbohidrat memang banyak direkomendasikan saat Anda ingin menurunkan berat badan. Namun, perubahan yang sangat drastis dalam pola makan akan mengubah metabolisme Anda karena karbohidrat adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat akan menunjukkan beberapa gejala, seperti:
Jika Anda melakukan diet ala Korea dalam jangka panjang, kekurangan karbohidrat pada tubuh dapat membawa efek yang lebih parah. Berat badan Anda akan mengalami efek yoyo (naik-turun secara drastis dan terus-menerus), masalah pencernaan, hingga kolesterol tinggi, penyakit ginjal, dan osteroporosis.
Walau banyak manfaatnya, masih banyak yang harus Anda teliti lagi, sebelum menjalani diet Korea. Sebab, belum ada panduan jelas, agar seseorang bisa menjalani diet Korea, untuk bisa mencapai berat badan yang diinginkan.
Baca Juga
Kemudian, pertimbangkan pula janji-janji diet Korea dalam hal penampilan fisik. Sebab, diet Korea seringkali dijalani oleh orang-orang, untuk terlihat seperti selebriti K-Pop. Hal ini bisa menyebabkan banyak orang, terutama anak muda, untuk mengidap perilaku makan yang tidak teratur.
Ada baiknya, sebelum menjalani diet Korea, konsultasikan dulu dengan dokter, mengenai menu yang sudah direkomendasikan. Sebab, tubuh dan aktivitas setiap orang berbeda-beda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun pepaya ternyata baik untuk kesehatan. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan mulai dari meningkatkan sistem imun tubuh hingga mengatasi masalah kulit.
Tawa gugup termasuk incongruous emotion. Artinya, seseorang merasakan emosi tertentu yang tidak sesuai dengan situasi saat itu. Bisa jadi, ini merupakan mekanisme untuk mengelola emosi.
Bias kognitif atau cognitive bias adalah kesalahan sistematik pola pikir yang terjadi ketika seseorang sedang memproses dan menginterpretasi informasi. Konsekuensi dari kognitif bias adalah terpengaruhnya keputusan dan penilaian
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved