Kunyit punya banyak manfaat bagi kesehatan, tak terkecuali untuk ibu hamil. Mulai dari antioksidan, antiinflamasi, hingga antibakteri. Namun, beberapa penelitian juga menunjukkan ada efek samping bagi ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Jan 2022
Selama tidak berlebihan, kunyit punya beragam manfaat untuk ibu hamil
Table of Content
Berbagai pantangan atau larangan mungkin sering Anda dengar terkait kehamilan, salah satunya konsumsi kunyit untuk ibu hamil. Beberapa mengatakan manfaatnya untuk kehamilan, sedangkan yang lain khawatir akan adanya risiko efek samping.
Advertisement
Lantas, bolehkah ibu hamil mengonsumsi kunyit secara khusus, seperti jamu kunyit asam? Simak fakta mengenai manfaat, efek samping, dan dosis aman kunyit untuk ibu hamil berikut ini.
Kunyit termasuk rempah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kunyit banyak digunakan untuk bumbu hidangan nusantara hingga menjadi bahan obat herbal.
Bukan tanpa alasan, beberapa manfaat kunyit didapat dari kandungan antioksidan, anti-inflamasi, antikanker, hingga antimikroba di dalamnya. Tidak hanya bagi kesehatan secara umum, kunyit juga diketahui memiliki manfaat bagi ibu hamil.
BACA JUGA: Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Rahim Ternyata Bukan Mitos
Beberapa manfaat kunyit untuk ibu hamil antara lain:
Ibu hamil sering kali mengalami kenaikan asam lambung, bahkan memburuk selama kehamilan. Kondisi ini tak jarang menimbulkan sensasi terbakar di area ulu hati hingga ke dada atau heartburn.
Kunyit dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan ayurveda sebagai obat alami untuk mengatasi sakit maag dan penyakit pencernaan lainnya.
Efek anti-inflamasi yang terdapat dalam kunyit diketahui dapat meringankan gejala maag, GERD, hingga heartburn.
Namun, keampuhan dan keamanannya bagi ibu hamil tetap perlu penelitian lebih lanjut.
Saat hamil mungkin Anda lebih sering mengalami gusi berdarah daripada saat tidak hamil. Hal ini wajar karena perubahan hormonal selama kehamilan bisa menjadi penyebab gusi berdarah, bahkan saat Anda menyikat gigi biasa.
Ini terjadi akibat perubahan hormon progesteron yang biasanya memuncak di usia 2-8 bulan kehamilan. Progesteron yang tinggi bisa membuat ibu hamil rentan terkena radang gusi (gingivitis) kehamilan. Kondisi ini menandakan adanya proses inflamasi dalam tubuh.
Kunyit terbukti memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan infeksi. Sebuah penelitian menyatakan bahwa obat kumur dengan ekstrak kunyit diketahui mampu memberikan efek antimikroba untuk mencegah plak dan gingivitis.
Namun, lagi-lagi penelitiannya pada ibu hamil cukup terbatas.
Tidak ada salahnya bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter terkait produk kebersihan mulut yang sesuai dan aman untuk kehamilan Anda.
Preeklampsia adalah tingginya tekanan darah atau hipertensi selama masa kehamilan, termasuk adanya protein dalam urine atau masalah ginjal dan hati.
Pada umumnya, preeklampsia bisa terjadi saat usia kandungan di atas 20 minggu. Hal ini bisa membahayakan ibu dan janin, bahkan mengancam jiwa keduanya.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab preeklampsia pada ibu hamil, salah satunya peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.
Sebuah penelitian dalam jurnal Biomarker and Genomic Medicine menyatakan bahwa senyawa dalam kunyit yang disebut kurkumin memiliki efek anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada wanita hamil dan membantu mencegah pre-eklampsia.
Meski cukup menjanjikan, penelitian lebih lanjut tetap harus dilakukan untuk memastikan keamanan dan keampuhannya dalam mencegah preeklampsia pada ibu hamil.
Masih berkaitan dengan peradangan, ternyata gangguan perkembangan otak bayi juga dipengaruhi oleh adanya peradangan selama kehamilan.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa ada hubungan antara tingginya peradangan yang terjadi selama kehamilan dengan risiko gangguan perkembangan saraf pada bayi. Hal ini termasuk penurunan memori fungsional serta gangguan autisme dan hiperaktif pada anak.
Kunyit memang memiliki efek anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan. Namun, penelitian lebih lanjut tetap perlu dilakukan, khususnya penggunaannya untuk ibu hamil.
BACA JUGA: 7 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 7 Bulan, Orangtua Wajib Tahu
Pada umumnya, penggunaan kunyit sebagai bumbu masakan atau minuman masih aman untuk ibu hamil. Kandungan kunyit dalam makanan atau minuman tersebut juga biasanya tidak terlalu banyak. Jadi, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Hal yang perlu dihindari adalah mengonsumsi kunyit atau kurkumin dalam jumlah yang berlebihan selama kehamilan.
Kebanyakan ahli juga merekomendasikan untuk menghindari penggunaan suplemen kurkumin atau kunyit selama kehamilan. Hal ini bisa meningkatkan risiko efek samping yang berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin.
BACA JUGA: Jamu yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Wanita Wajib Tahu
Selain manfaat, beberapa orang juga percaya kunyit menjadi salah satu pantangan makanan selama kehamilan. Kunyit diketahui dapat menimbulkan efek samping yang bisa merugikan bagi ibu dan janin dalam kandungan.
Sebagian besar efek samping kunyit timbul akibat penggunaan yang berlebihan, termasuk dosis besar dalam suplemen.
Beberapa kemungkinan efek samping kunyit untuk ibu hamil yang patut Anda waspadai jika dikonsumsi berlebihan, antara lain:
Kandungan kurkumin dalam kunyit memang memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, antikanker, hingga antimikroba yang tinggi untuk menunjang kesehatan. Inilah yang membuat kunyit memiliki potensi dalam mengatasi berbagai permasalahan selama kehamilan.
Namun, sebagian besar penelitian yang dilakukan terkait manfaat kunyit untuk ibu hamil, memberikan catatan untuk tetap memastikan keamanan dan keampuhannya lewat penelitian lebih lanjut.
Artinya, perlu ada studi yang lebih luas dan lebih besar untuk membuktikan kunyit memang aman untuk ibu hamil.
Maka, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi berbagai produk yang mengandung kunyit atau bahan herbal lainnya.
Jika masih ragu terkait penggunaan kunyit untuk ibu hamil, Anda juga bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat sereh untuk rahim belum pernah terbukti secara medis, bahkan beberapa dokter tidak merekomendasikan konsumsi sereh dalam jumlah banyak.
9 Agt 2020
Suami siaga adalah singkatan dari suami siap antar jaga. Istilah ini dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI agar para suami memberikan dukungan kepada istri dalam masa kehamilan.
25 Nov 2019
Semua orang memerlukan asam folat, tak hanya ibu hamil. Salah satu jenis vitamin B ini sangatlah penting karena berfungsi mencegah berbagai gangguan kesehatan. Apa sajakah manfaat asam folat tersebut?
24 Feb 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved