Ini Dia Penyebab Kulup Penis Terlalu Ketat

Kulup penis atau kulit yang membungkus bagian kepala penis hanya dapat ditemukan pada pria yang belum disunat. Bagi pria yang memilih untuk tetap memiliki kulup penis, Anda berpotensi untuk mengalami kulup penis yang terlalu ketat.
Kulup penis yang ketat umumnya hanya dialami oleh bayi dan anak-anak, tetapi seiring bertambah dewasanya pria, maka kulup penis akan mengendur. Keadaan kulup penis yang mengetat jarang menimbulkan kondisi medis yang berbahaya.
[[artikel-terkait]]
Penyebab kulup penis mengetat
Kulup penis yang mengetat saat telah berusia dewasa dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:
Balanoposthitis
Balanoposthitis terjadi saat kepala dan kulup penis membengkak. Biasanya balanoposthitis disebabkan oleh infeksi jamur Candidiasis, tetapi bakteri dan infeksi lainnya dapat mengakibatkan balanoposthitis.
Infeksi jamur Candidiasis memicu munculnya jaringan parut yang dapat membuat kulup penis mengetat. Balanoposthitis dapat diobati dengan pemberian antibiotik atau antijamur.
Namun, umumnya, balanitis dapat dicegah dan ditangani dengan membersihkan penis menggunakan air hangat dan sabun setiap hari. Para pria juga perlu mengeringkan penis setelah mandi dan buang air kecil untuk menangani dan mencegah balanoposthitis.
Balanitis
Balanitis dapat membuat kulup penis mengetat, rasa sakit saat buang air kecil, kemerahan, rasa gatal, dan bengkak. Kondisi ini diakibatkan iritasi kulit yang membuat kepala penis membengkak.
Beberapa pria yang mengalami balanitis dapat mengalami keluarnya cairan atau kotoran kental di antara kulup penis. Pada beberapa kasus, dokter akan memberikan antibiotik atau salep.
Penyakit menular seksual
Balanitis yang membuat kulup penis mengetat dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti gonore, herpes, sifilis, dan sebagainya.
Kondisi kulit tertentu
Kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, lichen planus, dan lichen sclerosus dapat membuat kulup penis menjadi lebih ketat.
Usia
Bagi pria yang berusia lanjut, kulup penis yang mengetat dapat terjadi karena kulit yang kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih kaku.
Cedera pada kulup penis
Kondisi fimosis, infeksi tertentu, penarikan kulup penis yang terlalu kasar, dan penarikan kulup penis yang dalam jangka waktu yang lama.
Jenis kulup penis yang mengetat
Kulup penis yang ketat dapat terjadi jika Anda tidak melakukan sunat. Ada dua jenis kondisi kulup penis yang mengetat, yaitu:
Fimosis
Fimosis merujuk pada kulup penis yang terlalu ketat untuk dapat ditarik melingkupi bagian kepala penis. Fimosis normal terjadi pada anak yang berusia 2-6 tahun.
Fimosis bukanlah hal yang membahayakan, tetapi dapat mengganggu jika menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, dan pembengkakan.
Parafimosis
Serupa dengan fimosis, parafimosis juga meliputi kulup penis yang tidak dapat kembali ke posisi semula saat ditarik. Pada kondisi ini, bagian kepala penis terasa sakit dan membengkak.
Parafimosis membutuhkan penanganan yang cepat untuk mengurangi bengkak, rasa sakit, dan melancarkan peredaran darah ke penis.
Pencegahan kulup penis mengetat
Anda dapat mencegah kulup penis mengetat. Selalu bersihkan penis dengan menarik kulup penis ke belakang. Hindari iritasi pada kulup penis dengan tidak menggunakan sabun yang mengandung parfum bila Anda ingin membersihkan kulup penis dengan sabun.
Hindari juga penggunaan deodoran dan bedak talc pada penis karena deodoran dan bedak talc dapat memicu iritasi pada kulit di kulup penis. Segera tangani infeksi di penis atau kulup penis untuk mengurangi risiko munculnya jaringan parut yang dapat mengakibatkan kulup penis mengetat.
Bagaimana cara membersihkan penis yang benar?
Kebersihan penis dan kulup penis adalah dasar dari pencegahan kulup penis mengetat, karenanya Anda perlu untuk mengetahui cara membersihkan penis dan kulup penis yang benar.
Salah satu tanda kurang bersihnya pembersihan bagian bawah kulup penis adalah adanya gumpalan seperti keju atau smegma yang muncul di bawah kulup penis.
Smegma yang menumpuk dapat membuat Anda kesulitan untuk menarik kulup penis dan menimbulkan bau serta memicu perkembangan bakteri dan mengakibatkan balanitis.
Saat sedang mandi, bersihkan penis dengan air hangat dan tarik kulup penis secara perlahan untuk membersihkan bagian bawahnya. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah penis, testis, bagian bawah testis, dan dubur untuk mencegah penumpukan keringat yang menimbulkan bau.
Anda tidak perlu membersihkan alat vital terlalu sering dengan sabun karena pembersihan yang berlebih bisa menyebabkan rasa nyeri. Cukup bersihkan alat vital sebanyak satu kali sehari dengan air hangat.
Better Health Channel. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/foreskin-care
Diakses pada 14 Mei 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/mens-health/tight-foreskin
Diakses pada 14 Mei 2019
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320997.php
Diakses pada 14 Mei 2019
NHS. https://www.nhs.uk/conditions/phimosis/
Diakses pada 14 Mei 2019
NHS. https://www.nhs.uk/conditions/circumcision-in-men/
Diakses pada 14 Mei 2019
NHS. https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/how-to-keep-a-penis-clean/
Diakses pada 29 Juli 2019
Artikel Terkait
-
Ginekomastia, Salah Satu Sinyal Masalah Kesuburan Pria
Ginekomastia adalah salah satu gejala kesuburan pria. Hal ini terjadi saat hormon estrogen dan testosteron tidak seimbang. -
Mencegah Balanitis, Hindari Infeksi Bakteri Pada Alat Vital Anda
Penis merupakan alat vital bagi seorang laki-laki. Kebersihan yang buruk dari penis dapat menyebabkan timbulnya infeksi bakteri yang disebut balanitis. Balanitis merupakan salah satu infeksi bakteri pada bagian kepala penis. Selain akibat infeksi bakteri, sebenarnya balanitis bisa disebabkan oleh infeksi jamur atau pun virus.
Diskusi Terkait di Forum
Cara membesarkan penis
Dijawab oleh dr. M. Anugerah Yusro
Apakah kulit yang tertinggal sewaktu sunat berbahaya?
Dijawab oleh dr. Annissa Fadila
Diberikan rangsangan di kepala penis tidak terasa
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
