Kulit sensitif adalah kulit yang bereaksi berlebihan terhadap berbagai faktor dari lingkungan sehingga rentan menimbulkan iritasi. Ciri-ciri kulit sensitif, yakni kulit kemerahan, ruam, gatal, kering, dan mudah terbakar matahari. Untuk mengatasinya, ada berbagai perawatan kulit sensitif yang dapat dilakukan.
13 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Ciri-ciri kulit sensitif, yakni kulit kemerahan, ruam, gatal, kering, dan mudah terbakar matahari
Table of Content
Kulit sensitif adalah kondisi kulit yang rentan mengalami iritasi atau peradangan akibat reaksi berlebihan terhadap berbagai faktor dari lingkungan. Ciri-ciri kulit sensitif akan mudah mengalami masalah, termasuk jika bersentuhan dengan bahan kimia dalam produk kosmetik dan skincare.
Advertisement
Maka dari itu, pemilik kulit sensitif perlu mengetahui penyebab serta perawatannya dengan baik sehingga dapat ekstra hati-hati sebelum memilih produk skincare untuk kulit sensitif yang tepat.
Baca Juga
Umumnya, memiliki kulit sensitif bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, tiap orang memiliki penyebab yang berbeda. Mulai dari alergi ringan hingga kondisi kulit lain yang melatarbelakanginya.
Adapun berbagai penyebab kulit sensitif yang dapat terjadi antara lain:
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki kulit sensitif atau bukan, ada ciri-ciri kulit sensitif yang perlu dicermati sebagai berikut.
Saat keluar rumah dan terkena matahari atau angin, kulit Anda mudah memerah? Jika iya, kemungkinan hal tersebut menandakan ciri-ciri kulit sensitif. Kondisi ini umumnya dapat disebabkan oleh gangguan fungsi perlindungan kulit.
Ciri-ciri kulit sensitif berikutnya adalah kulit sering gatal dan terasa tertarik. Anda dapat mengalaminya bila menggunakan produk pembersih wajah atau perawatan kulit lain yang terlalu keras di kulit.
Selain itu, gatal-gatal pada kulit juga mungkin datang saat cuaca dingin atau berendam dengan air panas.
Jika Anda mengalami ciri kulit sensitif pada wajah ini, hindari menggaruknya untuk mencegah iritasi dan infeksi. Alangkah baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kulit perih dan sensasi rasa terbakar juga menjadi ciri kulit sensitif pada wajah. Kondisi ini dapat dialami bila Anda menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau bahan aktif terlalu keras di kulit.
Walaupun berlangsung sementara waktu, ciri-ciri kulit sensitif pada wajah ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan terasa nyeri.
Jika Anda mengalami kulit perih dan sensasi rasa terbakar akibat penggunaan produk perawatan kulit tertentu, segera bilas kulit menggunakan air dingin.
Beberapa pemilik kulit sensitif mungkin akan mengalami kulit kering. Hal ini mungkin dapat terjadi akibat kelembapan kulit yang kurang.
Pada beberapa kasus, kulit kering bisa disertai dengan pengelupasan. Dalam kondisi yang parah, serpihan kulit yang mengelupas dapat menyerupai ketombe.
Apabila Anda tak sengaja mengelupasnya, akan timbul rasa nyeri yang berisiko menginfeksi dan meninggalkan jaringan parut di kemudian hari.
Ciri-ciri kulit sensitif ini bisa terjadi akibat terpapar angin atau suhu yang panas. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengoleskan pelembap.
Ciri kulit sensitif pada wajah yang mungkin muncul adalah ruam merah. Jika kulit mudah mengalami ruam merah, kering, atau bersisik, biasanya kondisi ini disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit, seperti krim wajah.
Kulit yang mudah muncul jerawat berbentuk benjolan merah dan mengandung nanah menyerupai jerawat pustula adalah ciri kulit sensitif pada wajah lainnya.
Penggunaan produk pengobatan jerawat terkadang dapat membuat kondisi kulit semakin parah. Untuk itu, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat produk yang tepat tanpa menimbulkan iritasi.
Ciri kulit sensitif umumnya lebih rentan terhadap paparan sinar matahari. Jika sudah mengalami iritasi atau pengelupasan kulit, Anda lebih berisiko mengalami kulit mudah terbakar matahari (sunburn).
Jika Anda memiliki kulit sensitif, kenali apa yang menyebabkan iritasi ataupun peradangan pada kulit. Kemudian, Anda dapat menjalani perawatan untuk kulit sensitif, seperti:
Cara mengatasi kulit sensitif yang rentan kering dan pecah-pecah bisa dengan mengoleskan pelembap.
Pilihlah krim pelembap atau lotion yang bersifat hypoallergenic, atau tidak rentan menyebabkan alergi dan iritasi. Hindari menggunakan pelembap yang mengandung zat wewangian.
Jika Anda memiliki kulit sangat kering, tak ada salahnya menggunakan produk pelembap yang mengandung urea atau lactic acid.
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Drugs in Dermatology menyebutkan, penggunaan lotion mengandung oatmeal dapat meredakan kulit kering dan iritasi.
Lotion mengandung oatmeal juga mampu melindungi lapisan kulit sehingga tidak rentan mengalami iritasi akibat zat iritan dari lingkungan. Selalu gunakan pelembap sesaat setelah mandi, mencuci muka, dan mencuci tangan.
Pemilik kulit sensitif sebaiknya menggunakan produk perawatan kulit yang dirancang khusus bagi kulit sensitif.
Gunakan produk khusus untuk kulit sensitif yang umumnya mengandung lebih sedikit bahan kimia, lembut di kulit, dan tanpa zat wewangian.
Hindari pula produk skincare mengandung alkohol, retinoid, alpha-hydroxy acids/AHA, serta kandungan bahan aktif lain yang keras di kulit.
Selain itu, cari produk kosmetik yang mengandung silikon dan sedikit mengandung zat pengawet untuk meminimalkan risiko munculnya iritasi kulit.
Ciri kulit sensitif lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dibandingkan jenis kulit lainnya.
Oleh sebab itu, pemilik kulit sensitif dianjurkan selalu menggunakan sunscreen atau tabir surya sebelum bepergian ke luar rumah.
Pilihlan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan cari kandungan sunscreen yang ramah di kulit, seperti mengandung zinc oxide dan titanium dioxide.
Membatasi waktu mandi juga menjadi perawatan kulit sensitif yang perlu dipatuhi. Anda disarankan mandi 10-15 menit saja.
Mandi terlalu lama bisa membuat kulit rentan iritasi. Anda juga dianjurkan untuk tidak memakai air yang bersuhu terlalu dingin atau panas saat mandi.
Kemudian, keringkan tubuh menggunakan handuk dengan cara menepuk-nepuk kulit perlahan.
Anda juga dapat mandi oatmeal sebagai salah satu cara mengatasi kulit sensitif. Sebuah studi membuktikan, penggunaan oatmeal dapat meredakan ciri kulit sensitif, seperti ruam, kulit kering, dan eksim.
Pemilik kulit sensitif sebaiknya selalu melakukan tes produk perawatan kulit apa pun sebelum memakainya ke kulit.
Cara merawat kulit sensitif ini bertujuan untuk menguji keamanan kandungan produk sehingga reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, iritasi, dan gatal dapat dihindari.
Anda cukup mengoleskan sedikit produk ke area kulit lain pada tubuh Anda, misalnya punggung tangan atau belakang telinga.
Tunggu beberapa saat untuk melihat reaksi yang timbul. Jika tak ada reaksi, produk tersebut kemungkinan cukup aman bagi Anda. Sebaliknya, jika muncul ciri-ciri kulit sensitif, hindari penggunaannya.
Cara merawat kulit sensitif bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hal yang perlu dicermati guna mencegah kekambuhan masalah kulit ini.
Jika ingin mengetahui apakah kulit sensitif bisa kembali normal, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui perawatan kulit sensitif sesuai dengan kondisi kulit yang dialami.
Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit apabila perawatan rumahan tidak kunjung meredakan gejala yang Anda alami.
Dengan demikian, dokter akan memberikan rekomendasi perawatan kulit sensitif yang tepat.
Baca Juga
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar cara merawat kulit sensitif.
Pastikan Anda sudah mengunduhnya melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Baru-baru ini, sebuah riset menyatakan bahwa ruam kulit bisa dianggap sebagai gejala virus corona Covid-19 terbaru.
Tindik telinga bayi perempuan sebaiknya dilakukan oleh profesional menggunakan peralatan yang steril. Selama dilakukan sesuai dengan prosedur, tindik telinga bayi tidak akan menimbulkan risiko berbahaya.
Tips make up untuk kulit berminyak adalah dengan memilih produk berlabel bebas minyak dan noncomedogenic serta tidak berlebihan menggunakan bedak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved