Kulit pecah-pecah adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Kulit kering hingga penyakit kulit tertentu bisa jadi penyebab kulit tangan pecah-pecah. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelembap hingga penggunaan obat tertentu.
3 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Mengoleskan pelembap bisa jadi salah satu cara menghilangkan kulit pecah-pecah
Table of Content
Kulit pecah-pecah adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, baik perempuan maupun laki-laki. Ketika kulit tangan pecah-pecah, Anda tentu jadi merasa kurang percaya diri. Untuk mengatasinya, ada berbagai penyebab kulit pecah-pecah pada tangan yang bisa dilakukan.
Advertisement
Kulit pecah-pecah dapat terjadi ketika lapisan penghalang kulit terganggu. Kondisi ini merupakan gejala kulit kering dan mengalami iritasi.
Biasanya, kaki, tangan, dan area bibir yang kerap mengalami kulit pecah-pecah. Namun, tergantung penyebabnya, kulit pecah-pecah juga dapat terjadi pada area kulit mana saja.
Berikut adalah berbagai penyebab kulit pecah-pecah pada tangan yang muncul dengan gejala yang berbeda-beda, yakni:
Salah satu penyebab kulit pecah-pecah pada tangan yang umum terjadi adalah kulit kering atau xerosis.
Kulit kering bisa terjadi akibat kurangnya minyak alami yang berfungsi melembapkan kulit sehingga akan tampak pecah-pecah. Adapun berbagai penyebab kulit kering adalah sebagai berikut.
Eksim juga menjadi penyebab kulit tangan pecah-pecah. Eksim adalah salah satu jenis penyakit kulit yang menyebabkan kulit kemerahan dan terasa gatal. Kondisi ini disebut juuga dengan dermatitis atopik.
Eksim atau dermatitis atopik dapat terjadi pada area tubuh mana pun, tetapi seringkali menimbulkan gejala kulit pecah-pecah pada tangan, lengan bagian dalam, belakang lutut, serta wajah.
Akibatnya, kulit akan terasa sangat kering sehingga menimbulkan pengelupasan dan pecah-pecah.
Selain telapak tangan pecah-pecah, eksim juga ditandai dengan kulit mengelupas, ada serpihan putih pada kulit, rasa gatal yang tertahankan, hingga bercak kasar dan bersisik.
Penyebab kulit pecah-pecah pada tangan berikutnya adalah psoriasis. Psoriasis merupakan salah satu penyakit kulit kronis yang membuat sel-sel kulit tumbuh secara berlebihan. Alhasil, penumpukan kulit tersebut membuat kulit jadi mengelupas.
Pertumbuhan kulit yang cepat dan menumpuk ini menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah disertai kemunculan bercak kemerahan, sisik berwarna putih keperakan, dan terasa sangat gatal.
Gejala psoriasis biasanya akan muncul pada kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bagian bawah.
Kondisi bibir yang sangat kering bisa membuatnya pecah-pecah dan mengelupas. Pada beberapa kasus tertentu, bibir jadi membengkak, gatal, dan terasa nyeri.
Kulit bibir yang kering dan pecah-pecah serta meradang ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kebiasaan menjilat bibir, paparan udara dingin dan angin, serta reaksi alergi terhadap penggunaan lipstik, lip balm, atau produk kosmetik lainnya.
Kulit kaki pecah-pecah bisa terjadi akibat kutu air atau dikenal pula dengan kurap kaki (athlete’s foot).
Penyebab kutu air adalah infeksi jamur, yang muncul di antara jempol kaki atau pada telapak kaki. Alhasil, kulit kaki bisa pecah-pecah.
Kutu air bisa menimbulkan gejala lain, seperti kulit kemerahan, mengelupas, pembengkakan, hingga timbul rasa gatal.
Untuk mengatasi kulit pecah-pecah, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Salah satu cara menghilangkan kulit pecah-pecah pada tangan dan kaki adalah dengan menggunakan pelembap. Penggunaan pelembap bertujuan untuk menjaga kelembapan kulit.
Anda bisa menggunakan pelembap yang mengandung bahan utama, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, ataupun shea butter.
Anda bisa mengoleskan pelembap 2-3 kali pada area kulit yang terasa kering dan pecah-pecah, termasuk sesaat setelah mandi.
Selain pelembap, Anda juga bisa memperoleh manfaat petroleum jelly untuk melindungi dan mengunci kelembapan kulit pecah-pecah.
Anda cukup mengoleskan petroleum jelly secukupnya pada area kulit kering dan pecah-pecah. Kemudian, bungkus area kulit tersebut menggunakan perban atau kain kasa steril.
Jika mengoleskan petroleum jelly pada kaki pecah-pecah, gunakan kaus kaki setelahnya. Lakukan langkah tersebut 3 kali sehari, termasuk sesaat setelah mandi.
Bila Anda ingin mengoleskan petroleum jelly pada bibir kering dan pecah-pecah, pastikan kandungan bahan di dalamnya tidak memicu alergi.
Cara menghilangkan kulit tangan pecah-pecah bisa pula menggunakan krim hidrokortison.
Krim hidrokortison mengandung kortikosteroid yang mampu mengurangi pembengkakan dan iritasi sehingga mampu mengobati kulit tangan pecah-pecah yang sudah memerah dan atau disertai rasa gatal.
Krim hidrokortison hair dengan kadar yang berbeda-beda. Untuk kadar yang ringan, Anda bisa membeli krim hidrokortison secara bebas di apotek.
Namun, untuk kadar yang lebih kuat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Kemudian, pastikan Anda mengikuti aturan pakai dengan benar yang tercantum pada label kemasan.
Cara menghilangkan kulit kaki pecah-pecah adalah dengan melakukan eksfoliasi kulit secara perlahan.
Anda bisa merendam kaki selama 20 menit dalam baskom berisi air. Lalu, gunakan batu apung atau sponge mandi untuk melepaskan sel-sel kulit mati.
Keringkan permukaan kaki menggunakan handuk bersih dan oleskan pelembap. Lakukan langkah ini 1-2 kali dalam seminggu.
Cara mengatasi kulit tangan pecah-pecah berikutnya adalah menggunakan liquid bandage. Anda bisa menemukan liquid bandage di apotek.
Untuk cara pakainya, pastikan Anda membaca instruksi yang tertera pada label. Biasanya, produk ini dioleskan ke kulit menggunakan kuas kecil, lalu biarkan mengering.
Pastikan Anda tidak menggunakan liquid bandage bersamaan dengan krim atau salep pelembap.
Mencuci tangan terlalu sering, terutama dengan sabun antibakteri atau dengan pembersih tangan dapat memicu kulit pecah-pecah pada tangan.
Jika Anda mengalami kulit kering dan pecah-pecah, alangkah baiknya untuk menghindari cuci tangan terlalu sering. Selain itu, gunakan sarung tangan saat mencuci pakaian dan piring.
Lalu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Anda dapat melakukan pola hidup yang benar sebagai cara mengatasi kulit pecah-pecah.
Caranya, hindari paparan sinar matahari terlalu lama, serta mandi menggunakan air yang sejuk.
Jangan lupa untuk mencukupi asupan air untuk tubuh, mengendalikan stres, dan mengurangi konsumsi alkohol.
Apabila kulit pecah-pecah disebabkan oleh kutu air, maka oleskan obat antijamur, seperti terbinafine, pada area permukaan kaki pecah-pecah.
Baca Juga
Jika kulit pecah-pecah pada tangan, kaki, dan bibir semakin parah atau muncul terus-menerus walaupun sudah diberikan penanganan di atas, coba periksakan ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Langkah tersebut untuk mengetahui kemungkinan penyakit lain yang menyebabkan kulit pecah-pecah yang dialami.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar kulit kaki dan tangan pecah-pecah.
Caranya, unduh aplikasinya sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Akibat kurang minum air putih tak hanya menyebabkan dehidrasi namun juga berbagai penyakit lain. Ini kebutuhan cairan per hari dan gejala kurang minum air putih.
Cara menghilangkan hitam di leher perlu dilakukan bila Anda merasa terganggu dengannya. Kondisi ini dapat terjadi akibat kurangnya menjaga kebersihan area tubuh hingga kondisi medis tertentu.
Syringoma adalah tumor jinak berupa benjolan-benjolan kecil yang sering ditemukan di sekitar pipi atas dan kelopak mata bawah. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu penampilan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved