Kulit kentang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung beragam nutrisi. Nutrisi dalam kentang utamanya yakni serat, vitamin B, kalium, serta senyawa tumbuhan flavonoid.
9 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kalium menjadi salah satu mineral kunci dalam kulit kentang
Table of Content
Kentang merupakan bahan pangan yang sudah sering dikonsumsi masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Sebagian orang lebih suka mengonsumsi kentang dengan mengupas kulitnya terlebih dahulu. Namun, ada pula yang tidak membuang kulit kentang dan mengonsumsinya bersama dagingnya. Ternyata, kulit kentang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung beragam nutrisi. Apa saja?
Advertisement
Kulit kentang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung beragam nutrisi dan zat gizi, berikut ini yang akan Anda dapatkan:
Kulit kentang mengandung nutrisi makro karbohidrat dan protein. Karbohidrat dalam kentang pun mengandung serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Berikut ini kandungan nutrisi makro dalam kulit kentang yang dipanggang untuk setiap 58 gramnya:
Dari 58 gram kulit kentang di atas, kalori yang bisa didapatkan yakni sekitar 115.
Sebagai sayur-sayuran, kulit kentang juga mengandung berbagai jenis vitamin. Beberapa vitamin dalam kulit kentang (100 gram) yaitu:
Seperti yang terlihat dari daftar di atas, kulit kentang mengandung beragam jenis vitamin B. Vitamin ini berperan dalam fungsi saraf serta kesehatan organ termasuk otot, kulit, jantung, dan otak.
Selain vitamin, kulit kentang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung mengandung beberapa jenis mineral. Mineral yang terdapat dalam kulit kentang (100 gram), yaitu:
Kalium menjadi salah satu mineral kunci dalam kulit kentang. Kalium berperan dalam reaksi kimia di dalam tubuh – termasuk reaksi yang penting untuk metabolisme. Kalium juga terlibat dalam proses penggunaan energi, impuls saraf, dan kontraksi otot.
Karena mengandung beragam nutrisi, kulit kentang pun sangat bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat kulit kentang, termasuk:
Kulit kentang mengandung serat dengan kadar yang cukup mengesankan. Bukan rahasia lagi, serat menjadi jenis karbohidrat yang bermanfaat untuk saluran pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, menambah kepadatan feses, dan menyerap air untuk membuat feses lebih mudah turun melalui sistem pencernaan.
Kulit kentang mengandung berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, zinc, magnesium, kalium, dan zat besi. Mineral-mineral ini memiliki efek positif dalam pemeliharaan struktur dan kekuatan tulang. Mengonsumsi kulit kentang juga berpotensi untuk menurunkan risiko tulang keropos atau osteoporosis pada wanita pascamenopause.
Beberapa mineral dalam kulit kentang berpotensi untuk mengendalikan tekanan darah. Mineral tersebut termasuk kalium, magnesium, dan kalsium. Kalium juga terlibat dalam aktivitas sinyal listrik untuk mengendalikan detak jantung yang tidak teratur.
Selain vitamin dan mineral, kulit kentang juga mengandung senyawa khas tumbuhan flavonoid. Flavonoid memiliki efek anti-peradangan dan antioksidan untuk melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.
Jenis flavonoid spesifik dalam kulit kentang, yakni kuersetin, membantu merangsang fungsi imun, memiliki sifat antivirus, dan menghambat pelepasan histamin si pemicu reaksi alergi.
Baca Juga
Kulit kentang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung beragam nutrisi, termasuk serat, vitamin, mineral, dan flavonoid. Jika Anda masih memiliki pertanyaan lanjutan terkait nutrisi dalam kulit kentang dan manfaatnya, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia di Appstore dan Playstore yang memberikan informasi hidup sehat terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gizi seimbang sangat vital untuk kesehatan dan tumbuh kembang manusia untuk menjaga kekebalan yang lebih kuat, dan terhindari dari risiko penyakit menular, serta umur panjang. Ini jenis nutrisi tubuh yang penting untuk dipenuhi.
Fungsi vitamin K adalah sebagai salah satu nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin K dapat mencegah proses pembekuan darah dan pendarahan berlebihan.
Penyebaran virus Omicron sangatlah cepat. Jaga diri dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan lakukan protokol kesehatan agar siap menghadapinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved