Alergi udara dingin rentan terjadi pada anak kecil. Selain kulit gatal, apa lagi tanda alergi dingin dan bagaimana cara mengatasinya?
2023-03-23 03:39:39
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gatal dan bentol bisa menandakan alergi dingin pada anak
Table of Content
Anak kecil yang tiba-tiba menunjukkan reaksi negatif setelah terpapar benda atau udara bersuhu dingin menandakan reaksi alergi dingin. Reaksi alergi pada anak juga bisa muncul setelah ia mengonsumsi makanan maupun minuman yang dingin.
Advertisement
Lantas, apa ciri-ciri alergi dingin pada anak dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga
Oleh sebab itu, tangannya akan bengkak dan gatal. Alergi dingin dapat berkembang setelah anak terpapar virus atau penyakit lain.
Bahkan alergi dingin juga dapat diturunkan dalam keluarga. Apabila salah satu anak mengalami alergi dingin, maka anak Anda yang lain juga berpotensi mengalaminya.
Berikut ini 4 tanda alergi dingin dan alergi udara, yang mungkin terjadi pada anak Anda.
Kemunculan bentol-bentol berukuran bervariasi dan terasa gatal pada kulit merupakan reaksi alergi dingin yang paling umum.
Ya! Reaksi alergi dingin pada anak biasanya menyebabkan kulit terasa gatal, bentol-bentol, dan kemerahan yang berlangsung kurang dari 24 jam.
Kulit yang gatal dan berbentol dapat pula menjadi bengkak. Jangan biarkan anak Anda menggaruknya. Sebab, garukan dapat menyebabkan kulit makin teriritasi dan terinfeksi.
Tak hanya kemerahan di pipi, bagian-bagian tubuh lain yang terpapar dingin, dapat juga menjadi kemerahan.
Jika anak Anda alergi dingin, maka area tubuhnya yang terkena dingin dapat menjadi kemerahan.
Kemerahan tersebut belum tentu hilang, meski anak langsung dibawa ke tempat yang hangat.
Jika mengalami alergi dingin yang parah, anak dapat merasa pusing. Pusing karena alergi dingin biasanya terjadi secara tiba-tiba.
Tak hanya itu, pusing yang berhubungan dengan alergi dingin juga dapat berbahaya, terutama bila anak Anda mengalaminya saat berenang.
Kondisi ini bisa menyebabkan linglung dan kebingungan.
Tangan bengkak merupakan gejala yang umumnya terjadi akibat alergi udara dingin.
Akan tetapi, reaksi alergi ini tak terbatas pada paparan udara dingin saja karena dapat pula terjadi bila anak memegang kemasan minuman dingin.
Selain empat ciri di atas, batuk kering juga dapat terjadi pada anak karena mengalami reaksi alergi dingin.
Gejala alergi dingin, terutama gatal dan bentol-bentol di kulit, dapat diatasi dengan menggunakan minyak kayu putih, losion kalamin atau bedak salisil.
Ketiganya dapat meredakan rasa gatal dan, bentol-bentol yang anak Anda rasakan.
Anda juga dapat mengoleskan produk yang mengandung phenol, camphor, menthol, diphenhydramine, pramoxine, dan benzocaine pada kulit yang gatal dan bentol akibat alergi dingin.
Obat minum seperti antihistamin pun dapat menjadi pilihan. Antihistamin dapat menyebabkan kantuk, sehingga anak tidak akan menggaruk kulit yang gatal dan bentol sampai gejalanya mereda selama ia terlelap.
Selain itu, ada cara alami yang bisa Anda coba, yaitu dengan mencampurkan oatmeal bubuk dan air yang digunakan untuk berendam.
Oatmeal memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan, yang dapat meredakan gatal akibat alergi dingin.
Baking soda juga berfungsi sebagai antiperadangan, untuk menenangkan kulit anak Anda yang gatal, dan berbentol karena alergi dingin.
Gunakan baking soda sebagai pasta oles, atau campurkan dengan air untuk berendam.
Anda dapat melakukan tindakan pencegahan bagi anak agar terhindar dari alergi dingin, dengan memberikan pakaian yang tebal dan hangat saat pergi ke luar ruangan.
Selain itu, hindarkan anak dari paparan AC.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Jerawat batu dan jerawat biasa ternyata memiliki perbedaan yaitu mulai dari ukuran, asal jerawat hingga penyembuhan. Penyebab dari jerawat batu dan biasa muncul akibat kombinasi bakteri, minyak, dan sel kulit kering.
Buah yang bagus untuk kulit adalah alpukat, jeruk, pepaya, hingga mangga. Konsumsi buah untuk kulit ini bisa membuat kulit lebih sehat.
Efek krim dokter berupa ketergantungan sering kali dikeluhkan oleh beberapa orang saat berhenti menggunakannya. Namun, apa benar krim racikan dokter bisa membuat penggunanya jadi ketergantungan?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved