Terjadi perdebatan mengenai kucing dan penyakit tokso pada ibu hamil di sosial media Twitter. Penyakit tokso atau toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Kondisi ini bisa berbahaya pada ibu hamil.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
15 Agt 2023
Ibu hamil tetap bisa memelihara kucing tapi lakukan upaya pencegahan untuk mengurangi risiko tokso
Table of Content
Baru-baru ini, kembali terjadi perdebatan mengenai keterkaitan penyakit tokso dan kucing di sosial media Twitter. Bermula dari tweet seorang dokter Obgyn @dokterDara pada 12 Juni silam yang menyebutkan jika kucing berpotensi menyebabkan toksoplasmosis dan berdampak pada kehamilan, serta memicu alergi terhadap rambut kucing. Jadi, ia menyarankan para ibu hamil untuk menitipkan kucingnya pada orang lain selama mengandung.
Advertisement
Tapi, hal itu dibantah oleh dokter hewan @piyopikavet. Ia mempublikasikan tweet yang mengemukakan bahwa selama si kucing dipenuhi kesejahteraannya dan pemilik sadar akan sanitasi diri maupun hewan peliharaannya, kucing akan baik-baik saja serta pemilik tidak akan terkena masalah.
Ketika topik tweet di atas kembali di angkat, salah satu pengguna Twitter @0yiiin menanggapi dengan menceritakan bahwa sang ibu pernah terkena tokso dan menjalani masa kehamilan yang sangat berat hingga keguguran. Ia menyebut jika ibunya terkena virus toksoplasma dari kucing liar. Hal ini pun mengundang perdebatan warga Twitter.
Pasalnya, tokso bukanlah virus dan tidak sedikit orang yang menganggap bahwa musibah tersebut dikarenakan kelalaian sang ibu yang tidak mencuci tangan dengan bersih setelah membersihkan kotoran kucing di pekarangan rumah. Lantas, apa sebenarnya penyakit tokso? Dan haruskah menjauh dari kucing saat hamil?
Penyakit tokso atau toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Seseorang bisa terinfeksi jika tidak sengaja menelan sesuatu yang terkontaminasi parasit ini.
Umumnya, infeksi toksoplasma tidak menimbulkan gejala. Tubuh biasanya melawan parasit tanpa kamu sadari.
Namun, jika terkena toksoplasmosis selama kehamilan atau sesaat sebelum hamil, calon ibu bisa menularkan parasit melalui plasenta ke janin. Akibatnya, risiko keguguran, lahir mati, atau masalah kesehatan serius bagi calon buah hati pun meningkat.
Hal ini tentu membuat ibu hamil khawatir untuk berdekatan dengan kucing. Karena selama ini, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa penyakit tokso disebabkan oleh hewan tersebut.
Sebetulnya, ibu hamil tetap bisa memelihara kucing dan tidak perlu menjauhinya. Apalagi jika kucing peliharaanmu berada dalam rumah, hanya mengonsumsi makanan kucing, serta tidak bersentuhan dengan hewan lain, risikomu terkena toksoplasmosis sangatlah rendah.
Infeksi ini umumnya ditemukan pada kucing liar yang berburu mangsa, seperti tikus atau hewan pengerat lain. Namun, bila kucing peliharaanmu suka ke luar rumah atau berburu mangsa, mintalah orang lain untuk membersihkan kotorannya. Sebab, kotoran kucing dapat membawa parasit toksoplasmosis.
Kotoran kucing juga bisa mencemari tanah, air, serta bahan makanan. Akibatnya, ibu hamil dapat secara tidak sengaja menelan parasit tokso melalui:
Jadi, kamu juga perlu memperhatikan asupan yang akan dikonsumsi, ya! Nah, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit tokso pada ibu hamil.
Baca Juga: Bolehkah Memelihara Hewan Saat Hamil? Ini Manfaat dan Risikonya
Berikut beberapa cara mencegah toksoplasmosis pada ibu hamil yang memelihara kucing:
Dengan meningkatkan kesadaran sanitasi diri maupun kucing, hal ini dapat membantu mengurangi risikomu terkena tokso.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Nadin Amizah baru-baru ini mengalami pelecehan saat tampil di Cihampelas Walk, Bandung. Jika kita mengalami pelecehan di ruang publik, apa yang harus dilakukan?
27 Sep 2023
Kandungan 4-MBC tadinya umum dipakai di sunscreen. Namun, belakangan, BPOM Uni Eropa bilang kandungan ini mungkin tidak lagi dalam kategori aman. Benarkah?
5 Jul 2023
National Institutes of Health mulai melakukan uji coba vaksin HIV terbaru yang disebut VIR-1388 di Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
26 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved