Di HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun pada tanggal 17 Agustus 2023 kemarin, kualitas udara di DKI Jakarta menunjukkan perbaikan. Hal ini dipercaya terjadi karena pengaruh atau suplai angin dari Australia.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
18 Agt 2023
Kulitas udara Jakarta membaik di sore hari saat HUT kemerdekaan RI
Table of Content
Masalah kualitas udara di Jakarta yang buruk terus menjadi perhatian publik belakangan ini, bahkan mendapat sorotan dari media asing. Namun, di HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun pada tanggal 17 Agustus 2023 kemarin, kualitas udara di ibu kota justru membaik. Apa penyebabnya? Simak ulasan berikut ini.
Advertisement
Pada pagi itu, aplikasi pemantau kualitas udara, IQair, melaporkan per pukul 08.00 WIB kualitas udara di ibu kota masuk kategori tidak sehat. Bahkan tercatat sebagai kota dengan udara dan polusi terburuk kedua di dunia.
Namun, aplikasi pemantau kualitas udara lain, Nafas, mencatat bahwa pada pukul 15.00 WIB, hampir seluruh wilayah di Jakarta berada di zona kuning. Ini berarti, ibu kota memiliki kualitas udara yang sedang.
Beberapa wilayah pun masuk zona hijau alias kualitas udara baik, seperti Setia Budi, Kebayoran Baru, Rawa Barat, hingga Taman Sari. Bahkan, pada pukul 15.55, indeks kualitas udara (AQI) di Kebayoran Baru menyentuh angka 42 yang menunjukkan sedang bagus.
Selain itu, menjelang malam, IQair melaporkan bahwa DKI Jakarta berada di zona moderat dengan kualitas udara sedang atau cukup baik, bahkan sejak pukul 14.00 WIB.
Perbaikan kualitas udara ini ternyata terjadi bukan tanpa sebab. Seorang ahli meteorologi memaparkan alasannya di media sosial Twitter.
Dalam sebuah thread, akun @mtshabr menyebut bahwa kualitas udara Jakarta pada 17 Agustus sore kemarin bagus karena pengaruh atau suplai angin dari Australia yang mendistribusikan polusi ke berbagai tempat sesuai arahnya.
Dari prakiraan angin hari itu, tercatat kecepatannya mencapai 30 knot atau setara dengan 55 km/jam atau 15 m/detik di ketinggian 1 km. Sementara, skala Beaufort menunjukkan Near Gale (angin agak kencang).
Hal ini kemudian ditimpali oleh seorang hydro-meteorologist @encepdenis yang mengatakan bahwa sirkulasi lokal kali ini tergolong kuat. Pada 17 Agustus pagi, atmosfer cenderung labil dan berlanjut sangat labil pada siang-sore hari.
Kecepatan angin laut pun tercatat signifikan 10-15 knot. Hal ini membuat konsentrasi polutan berkurang. Alhasil, kualitas udara di berbagai wilayah masuk ke zona kuning atau hijau.
Selanjutnya, seperti dikutip dari tweet @mtshabr, walau ada angin, bukan berarti benar-benar tidak ada polusi. Sebab, angin hanya berperan mendistribusikan polusi. Bisa jadi polusi partikel tersebut dibawa ke laut, ke ketinggian awan, atau terjebak dalam rumah.
Namun, kabar baik tersebut hanya bersifat sementara. Kualitas udara DKI Jakarta pagi ini kembali memburuk.
Dikutip dari laman IQAir pukul 06.31 WIB, indeks kualitas udara di Ibu Kota tercatat di angka 110, yang berarti tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Kelompok sensitif yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki kerentanan dengan polusi udara. Misalnya, anak-anak, ibu hamil, lansia, serta orang dengan penyakit kronis.
Paparan polusi udara bisa menyebabkan batuk, mengi, serta sesak napas. Menghirupnya juga dapat meningkatkan risiko serangan asma, infeksi paru, memburuknya gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pembengkakan dan iritasi jaringan paru, penyakit kardiovaskuler, hingga kanker paru-paru.
Nah, untuk mencegah dampak dari polusi udara, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan guna melindungi diri.
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Memburuk, IDAI Beri Tips agar Anak-anak Tidak Mudah Sakit
Lakukan sederet cara melindungi diri dari paparan polusi udara berikut:
Dengan melakukan berbagai hal di atas, kamu dapat terlindungi dari polusi udara yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga imun tubuh agar tetap kuat dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup, ya!
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Tanaman hias dalam rumah tidak hanya berfungsi sebagai pajangan untuk menambah keindahan. Ada beberapa jenis tanaman pembersih udara yang indah dipandang, namun juga dapat menyegarkan ruangan.
15 Feb 2020
Diet Tiffany's Plate, yang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan, viral di TikTok dan mendapatkan ratusan juta views. Apakah jenis diet ini aman bagi kesehatan?
24 Agt 2023
3 warga Jembrana digigit anjing liar yang positif rabies. Ketiganya diberikan vaksin anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) untuk mencegah penularan.
15 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved