logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

ASN Mulai WFH, Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk

open-summary

Kualitas udara Jakarta hari ini masuk dalam golongan tidak sehat. Karena itu, warga dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah atau menggunakan masker jika memang harus beraktivitas di luar rumah.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

21 Agt 2023

Kualitas udara Jakarta hari ini masih buruk, sehingga warga disarankan untuk pakai masker

Kualitas udara Jakarta hari ini masih buruk, sehingga warga disarankan untuk pakai masker

Table of Content

  • Kualitas udara jakarta masih buruk
  • Cara melindungi diri dari kualitas udara yang buruk

Memburuknya kualitas udara membuat pemerintah mengesahkan kebijakan bagi 50% aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta untuk bekerja dari rumah alias WFH mulai Senin, 21 Agustus 2023. Lalu, saat perhelatan KTT ASEAN digelar bulan depan, jumlah ASN yang WFH akan ditambah menjadi 75%. Kebijakan ini diambil sebagai usaha untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang merupakan salah satu penyumbang polusi udara di ibukota. 

Advertisement

Kualitas udara jakarta masih buruk

Meski kebijakan WFH untuk ASN sudah diberlakukan, berdasarkan data yang dirilis IQAir, kualitas udara Jakarta hari ini, Senin (21/08) adalah 160. Artinya, masih masuk ke dalam kualitas yang buruk. 

Kualitas diukur dengan menggunakan indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) yang berkisar antara 0 hingga 500. Semakin tinggi angka indeks, maka semakin buruk pencemaran udara yang terjadi.

Tingkat polusi ditentukan dengan mengukur lima polutan utama udara, yaitu ozon permukaan tanah (ozon troposfer), materi partikulat (PM2.5), karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida.

Polutan utama polusi udara Jakarta adalah partikel (PM2.5) yang konsentrasinya mencapai 11 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. 

Selama ini, rata-rata kualitas udara Jakarta masih berada di bawah 150, namun tidak jarang naik hingga berada di tingkat tidak sehat. 

Berikut adalah kisaran kualitas udara dari yang baik sampai yang paling buruk:

  • Kisaran 0 – 50

Ditandai dengan warna hijau, kondisi kualitas udara baik dan hampir tidak memiliki risiko kesehatan.

  • Kisaran 51 – 100

Ditandai dengan warna kuning, kondisi kualitas udara sedang. Kualitas udara ini tidak menimbulkan masalah pada sebagian besar kelompok orang, tetapi mungkin dapat berisiko bagi sebagian kecil kelompok orang dengan kondisi medis tertentu yang sangat sensitif  terhadap kualitas udara. 

  • Kisaran 101 – 150

Ditandai dengan warna oranye, kondisi kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif atau yang memiliki riwayat penyakit asma, lansia, dan bayi. Seringkali kualitas udara Jakarta berada dalam kisaran ini.

Orang yang termasuk ke dalam kelompok sensitif dapat mengalami dampak yang lebih buruk akibat udara yang kotor jika dibandingkan dengan kelompokpopulasi umum.

  • Kisaran 151 – 200

Ditandai dengan warna merah, kondisi kualitas udara tidak sehat. Setiap individu yang aktif di luar ruangan berpotensi mengalami masalah pernapasan. 

  • Kisaran 201 – 300

Ditandai dengan warna ungu, kondisi kualitas udara sangat tidak sehat.

Kondisi kualitas udara ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada semua orang.  Kelompok sensitif dapat mengalami efek kesehatan lebih buruk, termasuk peningkatan kebutuhan konsumsi obat-obatan, perawatan medis darurat dan rawat inap.

  • Kisaran 301 – 500

Ditandai dengan warna marun, kondisi kualitas udara berbahayaKualitas udara yang berbahaya besar kemungkinan dapat memengaruhi kesehatan semua orang. Jika kualitas udara berada pada kisaran ini, maka dapat memicu peringatan kesehatan darurat bagi semua orang.

Baca Juga: Penyebab Polusi Udara di Dalam Ruangan

Cara melindungi diri dari kualitas udara yang buruk

Ada kalanya kita tidak memiliki banyak pilihan selain beraktivitas di tengah lingkungan dengan kualitas udara yang buruk. Meskipun demikian, ada beberapa cara melindungi diri dari kualitas udara buruk, seperti:

  • Tutup pintu atau jendela saat kualitas udara sedang buruk. Untuk meningkatkan sirkulasi udara, ada baiknya menggunakan kipas atau pembersih udara khusus di dalam ruangan serta rutin ganti filter pembersih udara secara teratur.  
  • Pakai masker N95 jika harus berada di luar ruangan. Ini dapat membantu melindungi diri dari partikel halus agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.
  • Segera mandi setelah kembali dari luar rumah untuk menghilangkan polutan yang mungkin ada di kulit atau rambut.
  • Usahakan untuk tetap berada di dalam ruangan sesering mungkin. Jika harus keluar, sebaiknya batasi waktu berada di luar dan sempatkan beristirahat di ruangan berventilasi baik.
  • Dapatkan informasi terbaru untuk memantau kualitas udara sehingga dapat tetap waspada dan membuat keputusan yang tepat.

Mempelajari cara melindungi diri dari kualitas udara Jakarta saat berada dalam kisaran tidak sehat, dapat meningkatkan keamanan serta membantu membuat keputusan tepat untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan dan terhindar dari paparan zat berbahaya.

Kamu juga bisa membantu mengurangi tingkat polusi udara dengan cara membatasi penggunaan kendaraan bermotor, lebih hemat listrik, maupun tidak membakar sampah. Udara yang bersih akan berguna untuk kesehatan dalam jangka panjang.

Advertisement

alergi lingkunganbahaya asap rokokpolusi udaraberita

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved