Untuk pertama kali, WHO adakan konferensi pengobatan tradisional. Jadi, bagaimana potensi pengobatan herbal dalam menyembuhkan?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Agt 2023
WHO menggelar pertemuan internasional untuk membahas pengobatan tradisiona
Table of Content
Untuk pertama kalinya, WHO menggelar pertemuan internasional untuk membahas pengobatan tradisional, di Gujarat, India, pada 17-18 Agustus 2023.
Advertisement
Tujuan utama KTT Global Pengobatan Tradisional ini adalah untuk mengumpulkan bukti serta data mengenai keamanan obat tradisional sehingga bisa digunakan untuk pengobatan medis.
Bagaimana pandangan WHO terhadap pengobatan tradisional ini? Ketahui juga macam-macam obat alami yang terbukti membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu.
Sejak zaman dahulu, pengobatan tradisional diyakini dapat menjadi alternatif dalam membantu mengatasi masalah kesehatan. Meski demikian, kebanyakan, sifatnya hanya sebagai pelengkap dan tidak bisa menggantikan pengobatan medis dari dokter.
Walaupun sebagian besar obat tradisional masih membutuhkan penelitian lanjutan mengenai khasiatnya, WHO mulai melirik potensi obat tradisional untuk kesembuhan.
KTT Global Pengobatan Tradisional ini diadakan oleh WHO dan pemerintah India, yang menjabat sebagai presiden G20 di tahun 2023.
Dalam laman United Nation, Tedros Adhanom Ghebreyesus Direktur Jenderal WHO mengatakan bahwa pengobatan tradisional bisa berperan besar untuk kesehatan manusia.
Menurutnya, obat-obatan tradisional mempunyai nilai tersendiri kalau digunakan secara tepat, efektif, dan teruji keamanannya sesuai dengan penelitian ilmiah.
Maka dari itu, Tedros mendesak agar negara-negara lainnya melakukan cara terbaik agar pengobatan tradisional dijadikan sebagai obat pelengkap ke dalam sistem kesehatan.
Mengutip laman WHO, kini sudah ada sekitar 170 negara yang telah melaporkan mengenai penggunaan obat tradisional. Negara-negara ini juga meminta bukti dan data penelitian obat tradisional agar bisa membuat kebijakan, standar, dan regulasi yang aman.
Sebenarnya, sebelum adanya KTT Global Pengobatan Tradisional, WHO telah membuat Strategi Pengobatan Tradisional 2014-2023. Tujuannya untuk mendukung negara dalam mengembangkan dan menerapkan pengobatan tradisional dalam menjaga kesehatan.
BACA JUGA: Pilihan Minuman Herbal dengan Bahan yang Ada di Dapur Anda
Pengobatan tradisional di berbagai negara memiliki sejarah panjang dalam berkontribusi pada pengobatan konvensional. Di Indonesia, obat tradisional mempunyai peranan penting.
Apalagi, mengingat ada berbagai macam jenis tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan. Pada laman Kemenkes, dijelaskan juga bahwa pelayanan kesehatan tradisional alternatif dan komplementer telah diatur ke dalam PP 72 tahun 2012.
Menurut WHO Global Report on Traditional & Complementary Medicine, ada berbagai pengobatan tradisional yang digunakan di seluruh dunia, ini meliputi:
Selain itu, berikut adalah beberapa obat herbal atau tradisional lainnya yang telah diuji dapat membantu mengatasi penyakit, seperti:
Berbeda lagi dengan obat tradisional di Indonesia yang juga menggunakan rempah-rempah dan jamu untuk membantu mengatasi masalah kesehatan. Ini meliputi kunyit, temulawak, beras kencur, paitan, jahe merah, cabai jawa, dan sebagainya.
Ingatlah kalau mengonsumsi obat tradisional tidak bisa sembarangan, apalagi kalau kamu sedang menjalani pengobatan. Jangan langsung menghentikan obat medis dari dokter atau mencampurnya tanpa diskusi dulu dengan dokter.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui apakah obat tradisional yang digunakan tidak mempunyai efek samping dengan obat medis.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Barley atau jelai adalah gandum dengan tekstur kenyal dan rasa seperti kacang. Jelai mengandung banyak nutrisi dan mudah dipadukan dengan makanan lain. Tak hanya itu, jelai juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol serta menyehatkan jantung.
28 Sep 2020
Bukan hanya untuk estetika, namun manfaat daun ivy ternyata juga berkaitan dengan kesehatan. Banyak pakar obat herbal yang menggunakannya sebagai obat untuk mengatasi masalah pernapasan.
8 Sep 2021
Mendengarkan jenis musik tertentu ternyata dapat membantu meningkatkan produktivitas. Itu sebabnya, musik tersebut cocok didengarkan saat Anda bekerja.
4 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved