logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Kram Perut saat Hamil Muda: Penyebab, Ciri-ciri yang Normal, dan Tips Mengatasinya

open-summary

Kram perut saat hamil muda kerap terjadi akibat lonjakan hormon progesteron. Meski cukup normal, kram perut bisa jadi tanda keguguran.


close-summary

2023-03-28 20:05:45

| Maria Yuniar

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Kram perut umum saat hamil muda terjadi akibat lonjakan progesteron

Kram perut umum saat hamil muda kerap terjadi akibat lonjakan hormon progesteron

Table of Content

  • Penyebab kram perut saat hamil muda
  • Ciri-ciri kram perut saat hamil muda yang normal
  • Kondisi kram perut saat hamil muda yang perlu diwaspadai
  • Tips mengurangi efek kram perut saat hamil muda
  • Catatan dari SehatQ

Kram perut saat hamil muda adalah keluhan umum pada awal masa kehamilan. Meski begitu, beberapa penyebab kram perut pada bagian bawah saat hamil muda bisa menjadi indikasi masalah serius seperti keguguran yang perlu diwaspadai.

Advertisement

Lalu, bagaimana cara membedakannya?

Penyebab kram perut saat hamil muda

no caption
Saat hamil, rahim pun membesar dan menyebabkan kram perut

Sebelum mencari tahu apakah mengalami kram perut saat hamil muda ini normal atau tidak, alangkah baiknya untuk mengetahui lebih dulu faktor-faktor penyebabnya.

Kram perut termasuk sebagai salah satu gejala awal kehamilan. Beberapa penyebab kram perut saat hamil adalah:

1. Perubahan ukuran rahim

Pembesaran ukuran rahim ketika hamil dapat menyebabkan peregangan pada dinding perut serta perubahan posisi usus. 

Kondisi pada tubuh ibu tersebut akhirnya memicu keluhan ibu hamil, seperti kram perut saat hamil muda, perasaan cepat kenyang, bahkan mual.

2. Peningkatan progesteron

Produksi hormon progesteron akan meningkat ketika hamil. Peningkatan hormon ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja sistem pencernaan.

Hal ini mengakibatkan beberapa jenis makanan terlalu lambat dicerna. Lambatnya proses pencernaan ini yang akhirnya menyebabkan sembelit hingga memicu terjadinya kram perut saat hamil trimester pertama.

Baca Juga

  • Kelebihan Vitamin A saat Hamil Ternyata Berbahaya, Ini Dampaknya
  • Susu untuk Program Kehamilan yang Efektif Tingkatkan Kesuburan, Seperti Apa?
  • Rambut Rontok saat Hamil? Kenali Penyebab dan Solusinya!

3. Peregangan ligamen

Memasuki usia kehamilan awal trimester kedua, perkembangan janin kian pesat. Ukuran janin dan rahim akan semakin besar dan berat. Kondisi ini akan membuat ligamen mengalami peregangan.

Sebab, ligamen mengalami pertambahan diameter dan panjang. Ligamen pun bekerja keras untuk menopang beban tersebut sehingga muncullah kram pada perut. Hal ini pun dipaparkan pada riset dari National Center for Biotechnology Information

Biasanya, rasa nyeri yang akan dialami ibu hamil adalah menusuk dan tajam. Kram perut bawah saat hamil muda bisa terasa semakin parah jika Anda mengangkat beban berat atau mengubah posisi tidur secara tiba-tiba.

4. Gas berlebih pada perut

Progesteron membuat otot polos lebih lemas. Hal ini menyebabkan gerakan usus kecil dan besar pun lebih lambat. 

Oleh karena itu, makanan pun berdiam lebih lama pada usus sehingga jumlah gas pada perut pun meningkat.

Akibatnya, kram perut saat hamil trimester pertama terjadi. Temuan ini dipaparkan riset dari Annals of Gastroenterology.

5. Berhubungan seksual

Ketika mencapai orgasme, kram perut kerap muncul. Sebab, orgasme menyebabkan aliran darah menuju panggul meningkat. Tidak hanya kram perut saat trimester pertama, kram perut ini juga kerap ditemukan saat hamil 5 bulan.

Ciri-ciri kram perut saat hamil muda yang normal

no caption
Kram perut saat hamil muda bisa tertahankan dan cepat reda

Nyeri perut saat hamil muda yang normal akan terasa seperti kram biasa yang terasa ringan dan cepat mereda.

Pada beberapa kasus, kram perut juga digambarkan seperti sakit maag atau nyeri pada periode awal kehamilan. Kondisi ini termasuk normal asal tidak berlangsung secara terus-menerus. 

Kram perut bagian bawah saat hamil muda menjadi tidak normal dan perlu segera diperiksakan ke dokter jika disertai gejala lain yang tidak biasa.

Kondisi kram perut saat hamil muda yang perlu diwaspadai

no caption
Bila kram perut muncul dengan pendarahan, ini bisa jadi keguguran

Jika Anda mengalami kram perut saat hamil trimester pertama dan diikuti beberapa keluhan lain, bisa jadi ada hal serius yang mengganggu kesehatan Anda dan janin. Inilah kondisi serius yang juga diikuti dengan kram perut saat awal kehamilan:

1. Keguguran

Waspadai kram berupa sakit di bagian bawah perut yang luar biasa (nyerinya mirip nyeri haid) dan menyebar sampai ke panggul, terutama jika dibarengi atau disusul dengan perdarahan yang keluar dari vagina.

Flek pendarahan akibat keguguran biasanya berwarna merah terang atau kecokelatan. Darah yang keluar juga bisa disertai gumpalan jaringan.

Nyeri panggul yang dahsyat dan perdarahan adalah tanda-tanda utama keguguran saat hamil muda.

2. Kehamilan ektopik

Meski normal, Anda tetap harus waspada dan mencermati setiap gejala yang terjadi. Segera hubungi tenaga medis jika kram perut saat hamil muda disertai dengan gejala-gejala yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Keluarnya flek atau perdarahan pada vagina.
  • Rasa sakit ketika berkemih.
  • Muntah, demam, hingga menggigil.
  • Kram terus berlanjut, semakin parah, dan tidak tertahankan.

Beberapa gejala tersebut bisa jadi indikasi terjadinya keguguran atau kehamilan ektopik, yaitu sel telur yang tidak dibuahi di dalam rahim.

Namun, untuk memastikannya, perlu pemeriksaan lebih lanjut. Jadi, konsultasi ke dokter kandungan lebih lanjut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Terkadang, kondisi ini juga dapat mengindikasikan kontraksi palsu atau infeksi saluran kemih.

Tips mengurangi efek kram perut saat hamil muda

no caption
Ibu hamil dianjurkan yoga untuk mengurangi kram perut

Nyeri perut saat hamil muda umumnya akan menghilang sendiri. Jika Anda merasa kurang nyaman dengan kondisi tersebut, beberapa cara mengatasi perut kram saat hamil adalah:

  • Minum tablet paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Gerak tubuh perlahan-lahan.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan atau berenang, dan yoga. Yoga terbukti cocok untuk ibu hamil pada usia kehamilan di atas 3 bulan.
  • Ganti posisi tidur yang berlawanan dengan letak kram perut.
  • Bersantai dengan mandi air hangat.
  • Minum air hangat kemudian beristirahat.
  • Cobalah untuk menggosok atau memijat bagian punggung bawah Anda secara perlahan.

Catatan dari SehatQ

Kram perut saat hamil muda memang terjadi akibat adanya perubahan hormon dan setelah menjalankan aktivitas tertentu.

Namun, ada pula kram perut saat hamil trimester pertama diikuti dengan gejala gangguan kehamilan tertentu.

Untuk memastikannya lebih lanjut, segera hubungi dokter kandungan terdekat atau konsultasikan melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

menjaga kehamilankesehatan kandunganhamilkehamilantrimester pertama kehamilanmasalah kehamilanibu hamilkehamilan ektopik

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved